Kota Yogyakarta
Kota Yogyakarta (bahasa Jawa: ꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ, translit. Ngayogyakarta, pengucapan bahasa Jawa: [kuʈɔ ŋajogjɔˈkart̪ɔ]) atau dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama Kota Jogja atau Kota Yogya adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kota ini adalah kota besar yang mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa. Kota Yogyakarta adalah kediaman bagi Sultan Hamengkubuwana dan Adipati Paku Alam. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan kota terbesar keempat di wilayah Pulau Jawa bagian selatan menurut jumlah penduduk. Kota Yogyakarta juga pernah menjadi ibu kota RI pada tahun 1946.
Kota Yogyakarta
| |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Hanacaraka | ꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ |
Etimologi: Ayodhya + Karta | |
Julukan:
| |
Motto: | |
Koordinat: 7°48′5″S 110°21′52″E / 7.80139°S 110.36444°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Daerah Istimewa Yogyakarta |
Tanggal berdiri | 7 Oktober 1756 (umur 268) |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Sumadi (Plt.) |
• Wakil Bupati | lowong |
Luas | |
• Total | 32,5 km2 (12,5 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 415.509 |
• Kepadatan | 12.784/km2 (33,110/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 83,40% Kristen 16,19% — Katolik 9,89% — Protestan 6,30% Buddha 0,28% Hindu 0,12% Lainnya 0,01%[2] |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Jawa |
• IPM | 87,18 (2021) Sangat Tinggi[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 274 |
Pelat kendaraan | AB xxxx A*/F*/H*/I*/S* |
Kode Kemendagri | 34.71 |
Kode SNI 7657:2023 | YYK |
DAU | Rp 691.457.574.000,00 (2019) |
Semboyan daerah | "Berhati Nyaman" ("Bersih, Sehat, Indah, dan Nyaman") |
Flora resmi | Kelapa gading |
Fauna resmi | Perkutut jawa |
Situs web | www |
Salah satu kecamatan di Yogyakarta, yaitu Kotagede pernah menjadi pusat Kesultanan Mataram antara kurun tahun 1575–1640. Keraton (Istana) yang masih berfungsi dalam arti yang sesungguhnya adalah Keraton Ngayogyakarta dan Puro Paku Alaman, yang merupakan pecahan dari Kesultanan Mataram. Pada masa revolusi, Yogyakarta juga pernah menjadi ibu kota Indonesia antara tahun 1946 hingga 1950.
Etimologi
Nama Yogyakarta terambil dari dua kata, yaitu Ayogya atau Ayodhya yang berarti "kedamaian" (atau tanpa perang, a "tidak", yogya merujuk pada yodya atau yudha, yang berarti "perang"), dan Karta yang berarti "baik". Ayodhya merupakan kota yang bersejarah di India di mana wiracarita Ramayana terjadi. Tapak keraton Yogyakarta sendiri menurut babad (misalnya Babad Giyanti) dan leluri (riwayat oral) telah berupa sebuah dalem yang bernama Dalem Gerjiwati; lalu dinamakan ulang oleh Sunan Pakubuwana II sebagai Dalem Ayogya.[4]
Pusaka dan Identitas Daerah
Tombak Kyai Wijoyo Mukti
Tombak Kyai Wijoyo Mukti merupakan pusaka pemberian Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Tombak ini dibuat tahun 1921 semasa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Senjata yang sering dipergunakan para prajurit ini mempunyai panjang 3 meter. Tombak dengan pamor wos wutah wengkon dengan dhapur kudhuping gambir ini, landeannya sepanjang 2,5 meter terbuat dari kayu walikun, yakni jenis kayu yang sudah lazim digunakan untuk gagang tombak dan sudah teruji kekerasan dan keliatannya.
Sebelumnya tombak ini disimpan di bangsal Pracimosono dan sebelum diserahkan terlebih dahulu dijamasi oleh KRT. Hastono Negoro, di dalem Yudonegaran. Pemberian nama Wijoyo Mukti baru dilakukan bebarapa hari menjelang upacara penyerahan ke Pemkot Yogyakarta, pada peringatan hari ulang tahun ke-53 Pemerintah kota Yogyakarta tanggal 7 Juni 2000. Upacara penyerahan dilakukan di halaman Balaikota dan pusaka ini dikawal khusus oleh prajurit Kraton ”Bregodo Prajurit Mantrijero”.
Tombak Kyai Wijoyo Mukti melambangkan kondisi Wijoyo Wijayanti. Artinya, kemenangan sejati pada masa depan, di mana seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kesenangan lahir bathin karena tercapainya tingkat kesejahteraan yang benar-benar merata.
Geografi
Kota Yogyakarta terletak di lembah tiga sungai, yaitu Sungai Winongo, Sungai Code (yang membelah kota dan kebudayaan menjadi dua), dan Sungai Gajahwong. Kota ini terletak pada jarak 600 KM dari Jakarta, 116 KM dari Semarang, dan 65 KM dari Surakarta, pada jalur persimpangan Bandung – Semarang – Surabaya – Pacitan. Kota ini memiliki ketinggian sekitar 112 m dpl.
Meski terletak di lembah, kota ini jarang mengalami banjir karena sistem drainase yang tertata rapi yang dibangun oleh pemerintah kolonial, ditambah dengan giatnya penambahan saluran air yang dikerjakan oleh Pemkot Yogyakarta.
Batas Wilayah
Kota Yogyakarta telah terintegrasi dengan sejumlah kawasan di sekitarnya, sehingga batas-batas administrasi sudah tidak terlalu menonjol. Untuk menjaga keberlangsungan pengembangan kawasan ini, dibentuklah sekretariat bersama Kartamantul (Yogyakarta, Sleman, dan Bantul) yang mengurusi semua hal yang berkaitan dengan kawasan aglomerasi Yogyakarta dan daerah-daerah penyangga (Depok, Mlati, Gamping, Kasihan, Sewon, dan Banguntapan).
Adapun batas-batas administratif Yogyakarta adalah:
Utara | Kabupaten Sleman |
Timur | Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul |
Selatan | Kabupaten Bantul |
Barat | Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul |
Iklim & Cuaca
Kota Yogyakarta memiliki iklim yang sama dengan wilayah lain di Indonesia yaitu beriklim tropis, dengan tipe iklim muson tropis (Am). Angin muson timur–tenggara yang bersifat kering dan dingin menyebabkan musim kemarau di wilayah kota Yogyakarta dan angin muson ini berlangsung pada periode Mei hingga Oktober. Sementara itu, angin muson barat–barat daya yang bersifat lembab dan membawa banyak uap air menyebabkan musim penghujan di wilayah kota Yogyakarta dan angin muson ini bertiup pada periode November hingga April. Rata-rata curah hujan di wilayah kota Yogyakarta adalah ±2012 milimeter per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100–150 hari hujan per tahunnya. Tingkat kelembapan rata-rata per tahun di wilayah ini adalah ±77%.[5]
Data iklim Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 34 (93) |
34.2 (93.6) |
34.7 (94.5) |
35.3 (95.5) |
34.1 (93.4) |
34.3 (93.7) |
34.3 (93.7) |
35.4 (95.7) |
36.8 (98.2) |
37.9 (100.2) |
37.7 (99.9) |
34.6 (94.3) |
37.9 (100.2) |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 28.6 (83.5) |
28.7 (83.7) |
28.9 (84) |
29.1 (84.4) |
28.7 (83.7) |
28.2 (82.8) |
27.7 (81.9) |
28 (82) |
28.3 (82.9) |
29.3 (84.7) |
29 (84) |
28.7 (83.7) |
28.6 (83.44) |
Rata-rata harian °C (°F) | 26.3 (79.3) |
26.5 (79.7) |
26.6 (79.9) |
27.1 (80.8) |
26.9 (80.4) |
26.2 (79.2) |
25.4 (77.7) |
25.6 (78.1) |
26.4 (79.5) |
27 (81) |
26.8 (80.2) |
26.5 (79.7) |
26.44 (79.63) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 23.3 (73.9) |
23.1 (73.6) |
23 (73) |
23.1 (73.6) |
22.8 (73) |
22.2 (72) |
21.4 (70.5) |
21 (70) |
21.4 (70.5) |
22.6 (72.7) |
23.2 (73.8) |
23.2 (73.8) |
22.53 (72.53) |
Rekor terendah °C (°F) | 20.4 (68.7) |
20.3 (68.5) |
18.3 (64.9) |
19.8 (67.6) |
18.1 (64.6) |
16.4 (61.5) |
16.3 (61.3) |
17.4 (63.3) |
17.9 (64.2) |
18.5 (65.3) |
19.9 (67.8) |
20.1 (68.2) |
16.3 (61.3) |
Presipitasi mm (inci) | 336 (13.23) |
381 (15) |
354 (13.94) |
282 (11.1) |
107 (4.21) |
44 (1.73) |
20 (0.79) |
12 (0.47) |
29 (1.14) |
116 (4.57) |
278 (10.94) |
315 (12.4) |
2.274 (89,52) |
Rata-rata hari hujan | 15 | 14 | 13 | 11 | 5 | 3 | 1 | 1 | 3 | 5 | 11 | 14 | 96 |
% kelembapan | 83 | 83 | 83 | 83 | 84 | 84 | 83 | 81 | 80 | 80 | 83 | 82 | 82.4 |
Rata-rata sinar matahari harian | 5.7 | 6.2 | 6.7 | 7.0 | 7.5 | 7.6 | 7.8 | 8.0 | 7.9 | 7.7 | 6.8 | 6.4 | 7.11 |
Sumber #1: BMKG[6] & WeatherAtlas (semua kecuali rekor tertinggi dan terendah)[7] | |||||||||||||
Sumber #2: ClimateData[8] & Weatherbase (rekor tertinggi dan terendah saja)[9] |
Pemerintahan
Daftar Wali Kota
Wali Kota Yogyakarta (bahasa Jawa: ꦮꦭꦶꦏꦸꦛꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ, translit. Walikutha Ngayogyakarta) adalah pemimpin tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Wali kota Yogyakarta bertanggungjawab kepada Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini, wali kota atau kepala daerah yang menjabat di Kota Yogyakarta ialah Haryadi Suyuti, dengan wakil wali kota Heroe Poerwadi. Mereka menang pada Pemilihan umum Wali Kota Yogyakarta 2017. Jabatan wali kota ini merupakan periode kedua bagi Haryadi Suyuti dan menjadi wali kota ke sembilan sejak terbentuknya Kota Yogyakarta. Sementara wakiL wali kota Heroe Poerwadi, ini merupakan periode pertama menjabat.
Nomor urut | Wali kota | Potret | Partai | Awal | Akhir | Masa jabatan | Wakil | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Mohammad Enoch (1893–1965) |
Penugasan Pemerintah | 21 Mei 1947 | 3 Juli 1947 | 43 hari | |||
2 | Soedarisman Poerwokoesoemo (1913–1988) |
PNI | 22 Juli 1947 | Januari 1966 | 18 tahun, 6 bulan | |||
3 | Soedjono A. Y. | ABRI–Angkatan Darat | Januari 1966 | November 1975 | 9 tahun. 11 bulan | |||
4 | H. Ahmad | ABRI–Angkatan Darat | November 1975 | Mei 1981 | 5 tahun, 6 bulan | |||
5 | Soegiarto | ABRI–Angkatan Darat | 1981 | 1986 | 6 tahun | |||
6 | Djatmikanto Danumartono (lahir 1944) |
ABRI–Angkatan Darat | 13 Mei 1986 | 17 September 1991 | 5 tahun, 5 bulan | |||
7 | R. Widagdo (1942–2018) |
ABRI–Angkatan Darat | 1991 | 1996 | 5 tahun | |||
1996 | 2001 | 5 tahun | ||||||
8 | Herry Zudianto (lahir 1955) |
PAN | 20 Desember 2001 | 20 Desember 2006 | 5 tahun | Syukri Fadholi 2001-2006 | ||
20 Desember 2006 | 20 Desember 2011 | 5 tahun | Haryadi Suyuti 2006-2011 | |||||
9 | Haryadi Suyuti (lahir 1964) |
Golkar | 20 Desember 2011 | 20 Desember 2016 | 5 tahun | Imam Priyono 2011-2016 | ||
Sulistyo (Penjabat) |
Penugasan Pemerintah | 20 Desember 2016 | 22 Mei 2017 | 5 bulan, 3 hari | ||||
(9) | Haryadi Suyuti (lahir 1964) |
Golkar | 22 Mei 2017 | 22 Mei 2022 | 5 tahun | Heroe Poerwadi 2017-2022 | ||
Sumadi (Penjabat) (lahir 1963) |
Penugasan Pemerintah | 22 Mei 2022 | 22 Mei 2023 | 1 tahun | ||||
Singgih Raharjo (Penjabat) (lahir 1965) |
Penugasan Pemerintah | 22 Mei 2023 | Petahana | 1 tahun, 209 hari |
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Yogyakarta dalam empat periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||||
---|---|---|---|---|---|
2009–2014[10] | 2014–2019[11] | 2019–2024[12] | 2024–2029 | ||
PKB | 0 | 0 | 0 | 2 | |
Gerindra | (baru) 2 | 5 | 5 | 5 | |
PDI-P | 11 | 15 | 13 | 11 | |
Golkar | 5 | 5 | 4 | 5 | |
NasDem | (baru) 1 | 4 | 4 | ||
PKS | 5 | 4 | 5 | 5 | |
PAN | 5 | 5 | 6 | 4 | |
Demokrat | 10 | 1 | 2 | 0 | |
PPP | 2 | 4 | 1 | 4 | |
Jumlah Anggota | 40 | 40 | 40 | 40 | |
Jumlah Partai | 7 | 8 | 8 | 8 |
Kemantren
Lua error in Modul:Location_map/multi at line 27: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/Kota Yogyakarta" maupun "Templat:Location map Kota Yogyakarta" tidak ada.
Kota Yogyakarta memiliki 14 Kemantren dan 45 Kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduk mencapai 410.262 jiwa yang tersebar di wilayah seluas 32,50 km² dengan tingkat kepadatan penduduk 12.623 jiwa/km².[13][14]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Yogyakarta, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Hanacaraka | Transliterasi | Kodepos[15] | Jumlah Kelurahan |
Daftar Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|---|
34.71.04 | Danurejan | ꦢꦤꦸꦸꦉꦗꦤ꧀ | Danurĕjan atau Danurějan | 55211-55213 | 3 | |
34.71.05 | Gedongtengen | ꦒꦼꦝꦺꦴꦁꦠꦼꦔꦼꦤ꧀ | Gĕḍongtĕngĕn atau Gědhongtěngěn | 55271-55272 | 2 | |
34.71.03 | Gondokusuman | ꦒꦤ꧀ꦢꦏꦸꦱꦸꦩꦤ꧀ | Gåndåkusuman | 55221-55225 | 5 | |
34.71.10 | Gondomanan | ꦒꦤ꧀ꦢꦩꦤꦤ꧀ | Gåndåmanan | 55121-55122 | 2 | |
34.71.02 | Jetis | ꦗꦼꦛꦶꦱ꧀ | Jĕṭis atau Jěthis | 55231-55233 | 3 | |
34.71.14 | Kotagede | ꦏꦸꦛꦒꦼꦝꦺ | Kuṭagĕdhé atau Kuthagědhe | 55171-55173 | 3 | |
34.71.09 | Kraton | ꦏꦫꦠꦺꦴꦤ꧀ | Karaton | 55131-55133 | 3 | |
34.71.08 | Mantrijeron | ꦩꦤ꧀ꦠꦿꦶꦗꦼꦫꦺꦴꦤ꧀ | Mantrijĕron atau Mantrijěron | 55141-55143 | 3 | |
34.71.12 | Mergangsan | ꦩꦼꦂꦒꦁꦱꦤ꧀ | Mĕrgangsan atau Měrgangsan | 55151-55153 | 3 | |
34.71.06 | Ngampilan | ꦔꦩ꧀ꦥꦶꦭ꧀ꦭꦤ꧀ | Ngampilan | 55261-55262 | 2 | |
34.71.11 | Pakualaman | ꦥꦏꦸꦮꦭꦩ꧀ꦩꦤ꧀ | Pakualaman | 55111-55112 | 2 | |
34.71.01 | Tegalrejo | ꦠꦼꦒꦭ꧀ꦉꦗ | Tĕgalrĕjå atau Těgalrějå | 55241-55244 | 4 | |
34.71.13 | Umbulharjo | ꦈꦩ꧀ꦧꦸꦭ꧀ꦲꦂꦗ | Umbulharjå | 55161-55167 | 7 | |
34.71.07 | Wirobrajan | ꦮꦶꦫꦧꦿꦗꦤ꧀ | Wiråbrajan | 55251-55253 | 3 | |
TOTAL | 45 |
Demografi
Jumlah penduduk kota Yogyakarta, berdasar Sensus Penduduk 2010[16]., berjumlah 388.088 jiwa, dengan proporsi laki-laki dan perempuan yang hampir setara. Sementara tahun 2021 jumlah penduduk kota ini bertambah menjadi 415.509 jiwa dengan kepadatan 12.784 jiwa/km².[2]
Islam merupakan agama mayoritas yang dianut masyarakat kota Yogyakarta 83,40%, dengan jumlah penganut Kristen yang relatif signifikan (Katolik 9,89% dan Protestan 6,30%). Sebagian kecil lagi adalah pemeluk agama Buddha yakni 0,28%, Hindu 0,12% dan Konghucu 0,01%.[2] Seperti kebanyakan dari Islam kebanyakan di kota-kota pedalaman Jawa, mayoritas masih mempertahankan tradisi Kejawen yang cukup kuat.
Yogyakarta juga menjadi tempat lahirnya salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Hingga saat ini, Pengurus Pusat Muhammadiyah masih tetap berkantor pusat di Yogyakarta.
Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, karena hampir 20% penduduk produktifnya adalah pelajar dan terdapat 137 perguruan tinggi. Kota ini diwarnai dinamika pelajar dan mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Perguruan tinggi yang dimiliki oleh pemerintah adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta yang secara administratif berada di wilayah Sleman dan Bantul. Menariknya, seluruh perguruan tinggi negeri tersebut tetap menggunakan nama "Yogyakarta" dalam hal surat-menyurat dan tugas akhir, meskipun terletak di luar wilayah kota Yogyakarta.
Bahasa
Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Jogja-Surakarta merupakan bahasa daerah yang dituturkan mayoritas penduduk Kota Yogyakarta.[17] Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini menjadi satu-satunya bahasa daerah asli Kota Yogyakarta.[18] Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kota Yogyakarta adalah bahasa Indonesia.
Transportasi
Kota Yogyakarta sangat strategis, karena terletak di jalur-jalur utama, yaitu Jalan Lintas Selatan yang menghubungkan Yogyakarta, Bandung, Surakarta, Surabaya, dan kota-kota di selatan Jawa, serta jalur Yogyakarta – Semarang, yang menghubungkan Yogyakarta, Magelang, Semarang, dan kota-kota di lintas tengah Pulau Jawa. Karena itu, angkutan di Yogyakarta cukup memadai untuk memudahkan mobilitas antara kota-kota tersebut. Kota ini mudah dicapai oleh transportasi darat dan udara, sedangkan karena lokasinya yang cukup jauh dari laut (27 – 30 KM) menyebabkan tiadanya transportasi air di kota ini.
Transportasi darat
Bus kota
Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang tidak mengenal istilah angkutan kota (angkot dengan armada minibus). Transportasi darat di dalam Yogyakarta dilayani oleh sejumlah bus kota. Kota Yogyakarta dahulu memiliki sejumlah jalur bus yang dioperasikan oleh koperasi masing-masing (antara lain Aspada, Kobutri, Kopata, Koperasi Pemuda Sleman, dan Puskopkar) yang melayani rute-rute tertentu:[20]
Trans Jogja
Sejak Maret 2008, sistem transportasi bus yang baru, bernama Trans Jogja hadir melayani sebagai transportasi massal yang cepat, aman dan nyaman. Trans Jogja merupakan bus 3/4 yang melayani berbagai kawasan di Kota, Sleman dan sebagian Bantul. Hingga saat ini (Tahun 2017), telah ada 17 (tujuh belas) trayek yang melayani berbagai sarana vital di Yogyakarta, yaitu:[21]
- Trayek 1A dan Trayek 1B, melayani ruas protokol dan kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan, seperti Stasiun Yogyakarta, Malioboro, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
- Trayek 2A dan Trayek 2B, melayani kawasan perkantoran Kotabaru dan Sukonandi.
- Trayek 3A dan Trayek 3B, melayani kawasan selatan, termasuk juga kawasan sejarah Kotagede.
- Trayek 4A dan Trayek 4B, melayani kawasan pendidikan, seperti UII, APMD, UIN Sunan Kalijaga, dan Stasiun Lempuyangan.
- Trayek 5A dan Trayek 5B, melayani kawasan Jalan Magelang dan kawasan Seturan
- Trayek 6A dan Trayek 6B, melayani kawasan barat daya, seperti kampus UMY dan Jalan Parangtritis.
- Trayek 7, melayani kawasan timur seperti Jalan Wonosari dan Babarsari
- Trayek 8, melayani kawasan barat seperti Gamping dan Ringroad Barat
- Trayek 9, melayani kawasan sejarah bagian barat seperti Ngabean pasthy dan Pojok Beteng
- Trayek 10, melayani kawasan Gamping dan Stasiun Lempuyangan
- Trayek 11, melayani kawasan Condongcatur dan Pasar telo
Trans Jogja sangat diminati selain karena aman dan nyaman, tarif yang saat ini diterapkan juga terjangkau, yaitu Rp 3.500,- untuk sekali jalan, dengan dua sistem tiket: sekali jalan dan berlangganan. Bagi tiket berlangganan, dikenakan potongan sebesar 50% untuk pelajar dan 15% untuk umum.
Taksi
Taksi mudah dijumpai di berbagai ruas jalan di Yogyakarta, terutama di ruas protokol dan kawasan pusat ekonomi dan wisata. Ada berbagai perusahaan taksi yang melayani angkutan ini, dari yang berupa sedan hingga minibus.
Kereta api
Transportasi ke Yogyakarta dapat menggunakan kereta api, dengan berbagai tujuan seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surakarta, Blitar, Surabaya, Malang, Jember, dan Banyuwangi. Terdapat sebanyak kurang lebih 33 kereta api yang melintasi Kota Yogyakarta (dengan total sebanyak 121-139 total jadwal perjalanan perharinya).
Terdapat 2 stasiun besar di Kota Yogyakarta, yaitu Stasiun Yogyakarta (dikenal sebagai Stasiun Tugu) dan Stasiun Lempuyangan. Tersedia kereta api komuter yang menghubungkan Kutoarjo dengan Yogyakarta, kereta tersebut bernama Prameks, dan untuk penghubung Kota Surakarta dengan Yogyakarta, kereta tersebut bernama KRL Lin Yogyakarta yang merupakan pengganti KA Prameks Jogja-Surakarta dan dikelola oleh KAI Commuter. Selain itu, tersedia pula KA Bandara YIA, layanan kereta api bagi masyarakat yang ingin bepergian menuju ke Bandar Udara Internasional Yogyakarta, dengan tujuan akhir Stasiun Yogyakarta International Airport.
Bus Antarkota
Bus antarkota tersedia dari dan ke semua kota di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa, datang dan berangkat dari Terminal Bus Tipe A Giwangan, yang berada di Jalan Imogiri Timur, Giwangan, berada di tepi Jalan Lingkar Luar Selatan Yogyakarta, di batas wilayah antara Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul.
Transportasi udara
Transportasi udara dari dan ke seluruh wilayah DI Yogyakarta sekarang dilayani oleh bandara Internasional Yogyakarta terletak di kapanéwon Temon, kabupaten Kulon Progo. Bandara ini melayani penerbang domestik ke kota-kota besar di Pulau Jawa (Jakarta, Bandung, Surabaya), Sumatra (Batam), Bali, Kalimantan (Pontianak, Banjarmasin, dan Balikpapan), dan Sulawesi (Makassar).
Selain itu, bandara ini juga melayani penerbangan harian ke Singapura dan Kuala Lumpur dengan AirAsia dan Scoot.
Kesehatan
Rumah sakit
№ | Kode | Nama Rumah Sakit | Jenis | Tipe | Alamat |
---|---|---|---|---|---|
1. | 3471234 | RSUD Kota Yogyakarta | RSUD | B | Jalan Ki Ageng Pemanahan №1, Sorosutan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55162 |
2. | 3471336 | RS Bethesda Lempuyangwangi | RS | D | Jalan Hayam Wuruk №6, Bausasran, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55211 |
3. | 3471063 | RS Bethesda Yogyakarta | RS | B | Jalan Jend. Sudirman №70, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55224 |
4. | 3471030 | RS Dr. Soetarto | RS | C | Jalan Juadi №19, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55224 |
5. | 3471096 | RS Dr. Yap Yogyakarta | RS Mata | B | Jalan Cik Di Tiro №5, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55223 |
6. | 3471373 | RS Happy Land | RS | C | Jalan Melati Wetan №53, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55165 |
7. | 3471026 | RS Islam Hidayatullah | RS | D | Jalan Veteran №184, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55161 |
8. | 3471282 | RS Ludira Husada Tama | RS | D | Jalan Wiratama №4, Tegalrejo, Kec. Tegalrejo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55244 |
9. | 3471041 | RS Muhammadiyah Yogyakarta | RS | B | Jalan KH. Ahmad Dahlan №20, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55122 |
10. | 3471052 | RS Panti Rapih | RS | B | Jalan Cik Di Tiro №30, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55223 |
11. | 3471377 | RS Pratama Yogyakarta | RS | D | Jalan Kolonel Sugiyono №98, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55153 |
12. | 3471314 | RS Prof. R. Oepomo | RS THT | A | Jalan Suryomentaraman Wetan №37, Panembahan, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55131 |
13. | 3471085 | RS Puri Nirmala | RS Jiwa | C | Jalan Jayaningprangan №13, Gunungketur, Kec. Pakualaman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55166 |
14. | 3471293 | RS Sari Asih Yogyakarta | RS THT | A | Jalan Tirtodipuran №38, Mantrijeron, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55143 |
15. | 3471380 | RS Siloam Yogyakarta | RS | C | Jalan Laksda Adisucipto №32, Demangan, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55221 |
16. | 3471271 | RS Soedirman | RS Bedah | C | Jalan Sidobali №402, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55165 |
17. | 3471374 | RS Universitas Muhammadiyah | RS Gigi & Mulut | B | Jalan HOS Cokroaminoto №17, Pakuncen, Kec. Wirobrajan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55252 |
18. | 3471256 | RSIA Bhakti Ibu | RSIA | C | Jalan Golo №32, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55161 |
19. | 3471378 | RSIA Fajar | RSIA | C | Jalan Bugisan №6, Patangpuluhan, Kec. Wirobrajan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55251 |
20. | 3471107 | RSIA Muhammadiyah Kotagede | RSIA | C | Jalan Kemasan №30, Purbayan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55173 |
21. | 3471325 | RSIA Permata Bunda | RSIA | C | Jalan Ngeksigondo №56, Prenggan, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55172 |
22. | 3471303 | RSIA Prof. Dr. Ismangoen | RSIA | C | Jalan Patangpuluhan №35, Patangpuluhan, Kec. Wirobrajan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55251 |
23. | 3471379 | RSIA Rachmi | RSIA | C | Jalan KH. Wachid Hasyim №47, Notoprajan, Kec. Ngampilan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta 55262 |
Pendidikan
- SD Negeri Gondolayu
- SD Negeri Petinggen
- SD Negeri Serayu
- SD Negeri Jetis
- SD Negeri Demangan
- SD Negeri Lempuyangwangi
- SD Negeri Tukangan
- SD Negeri Ungaran
- SD Negeri Gedongtengen
- SD Negeri Kyai Mojo
- SD Negeri Ngupasan
- SD Negeri Badran
- SD Negeri Sosrowijayan
- MI Negeri 1 Yogyakarta
- SD Muhammadiyah Pringgokusuman
- SD Muhammadiyah Kauman
- SD Muhammadiyah Purbayan
- SD Muhammadiyah Sagan
- SD Muhammadiyah Suryowijayan
- SD Muhammadiyah 1 Wirobrajan
- SD Muhammadiyah 2 Wirobrajan
- SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan
- SD Muhammadiyah Suronatan
- SD Muhammadiyah Ngupasan
- SD Kristen Kalam Kudus
- SD Kanisius Notoyudan
- SD Netral "C" Yogyakarta
- SD Netral "D" Yogyakarta
- SD Islam Terpadu Luqman Al Hakim Yogyakarta
- SD Islam Terpadu Luqman Al Hakim Internasional
- SD Islam Terpadu Al-Khairaat Yogyakarta
- SMP Negeri 1 Yogyakarta
- SMP Negeri 2 Yogyakarta
- SMP Negeri 3 Yogyakarta
- SMP Negeri 4 Yogyakarta
- SMP Negeri 5 Yogyakarta
- SMP Negeri 6 Yogyakarta
- SMP Negeri 7 Yogyakarta
- SMP Negeri 8 Yogyakarta
- SMP Negeri 9 Yogyakarta Diarsipkan 2015-05-16 di Wayback Machine.
- SMP Negeri 10 Yogyakarta
- SMP Negeri 11 Yogyakarta
- SMP Negeri 12 Yogyakarta
- SMP Negeri 13 Yogyakarta
- SMP Negeri 14 Yogyakarta
- SMP Negeri 15 Yogyakarta
- SMP Negeri 16 Yogyakarta
- SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta
- SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta
- SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta
- SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta
- SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta
- SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta
- SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta
- SMA Muhammadiyah 8 Yogyakarta
- SMP Bopkri 1 Yogyakarta
- SMP Bopkri 2 Yogyakarta
- MTs Negeri Yogyakarta I
- MTs Negeri Yogyakarta II
- SMP Stella Duce 1 Yogyakarta
- SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta
- SMP Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta
- SMP Islam Terpadu Luqman Al-Hakim Internasional
- SMA Negeri 1 Yogyakarta
- SMA Negeri 2 Yogyakarta
- SMA Negeri 3 Yogyakarta
- SMA Negeri 4 Yogyakarta
- SMA Negeri 5 Yogyakarta
- SMA Negeri 6 Yogyakarta
- SMA Negeri 7 Yogyakarta
- SMA Negeri 8 Yogyakarta
- SMA Negeri 9 Yogyakarta
- SMA Negeri 10 Yogyakarta
- SMA Negeri 11 Yogyakarta
- SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
- SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta
- SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta
- SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta
- SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta
- SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta
- SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta
- SMA Kolese De Britto Yogyakarta
- SMA Bopkri 1 Yogyakarta
- SMA Bopkri 2 Yogyakarta
- MA Negeri Yogyakarta I
- MA Negeri Yogyakarta II
- SMA Piri Yogyakarta
- SMA Islam Terpadu Abu Bakar Yogyakarta
- SMA Stella Duce 1 Yogyakarta
- SMA Stella Duce 2 Yogyakarta
- SMA Budi Mulia Dua Yogyakarta
- SMK Negeri 1 Yogyakarta
- SMK Negeri 2 Yogyakarta
- SMK Negeri 3 Yogyakarta
- SMK Negeri 4 Yogyakarta
- SMK Negeri 5 Yogyakarta
- SMK Negeri 6 Yogyakarta
- SMK Negeri 7 Yogyakarta
- SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta
- SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta
- SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta
- SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta
- SMK Piri Yogyakarta
- SMKN SMTI Ypgyyakarta
Lembaga Training dan Pelatihan
Perguruan Tinggi
- Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Kampus Ngampilan)
- Universitas Janabadra
- Universitas Teknologi Yogyakarta (Kampus Glagahsari dan Soepomo SH)
- Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
- Universitas Widya Mataram
- Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
- Universitas Islam Indonesia (Kampus Cik Di Tiro dan Taman Siswa)
- Universitas Kristen Duta Wacana
- Institut Sains & Teknologi AKPRIND
- Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD
- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha
- Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi "AAN"
- Akademi Akuntansi YKPN
- Akademi Keperawatan Notokusumo
- Akademi Keperawatan Bethesda Yogyakarta
Pondok Pesantren
Pesantren Al Munawir , Krapyak
- Madrasah Muallimin Muhammadiyah
- Madrasah 'Aisyiah Yogyakarta Suronatan
- Pondok Pesantren Al Barokah
Media massa
Televisi
Masyarakat Kota Yogyakarta menikmati sejumlah siaran televisi (lokal dan nasional, dari DIY maupun Jateng), dengan menggunakan televisi analog maupun televisi digital.
Koran
Kota Yogyakarta memiliki 11 koran yang terbit antara lain:
Nama | Jenis | Jaringan | Perusahaan | Bahasa |
---|---|---|---|---|
Koran SINDO Edisi Yogyakarta | Nasional | Koran SINDO | SINDOMedia (melalui MNC) |
Indonesia |
Republika Edisi Yogyakarta | Republika | Mahaka Media | ||
Kompas Edisi Yogyakarta | Kompas | Kompas Gramedia | ||
Bisnis Indonesia Edisi Yogyakarta | Bisnis Indonesia | Jurnalindo Aksara Grafika | ||
Media Indonesia Edisi Yogyakarta | Media Indonesia | Media Group | ||
Joglosemar | Lokal | Sritex | Intisari | |
Radar Jogja | Jawa Pos | Grup Jawa Pos | ||
Kedaulatan Rakyat Yogyakarta | Kedaulatan Rakyat | Kedaulatan Rakyat | ||
Tribun Jogja | Kompas | Kompas Gramedia | ||
Harian Jogja | Bisnis Indonesia | Jurnalindo Aksara Grafika |
Radio
Kota Yogyakarta juga memiliki 35 buah stasiun radio yang bersiaran lokal.
Kota kembar
Lihat pula
Referensi
- ^ "Kota Yogyakarta Dalam Angka 2021". jogjakota.bps.go.id. BPS Kota Yogyakarta. hlm. 65. Diakses tanggal 4 Desember 2021.
- ^ a b c "Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Kota Yogyakarta 2021". kependudukan.jogjaprov.go.id. Pemprov D.I Yogyakarta. Diakses tanggal 12 Februari 2022.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Desember 2021.
- ^ Surjomihardjo, Abdurracham. 2008. Kota Yogyakarta Tempoe Doeloe, Sejarah Sosial 1880–1930. Jakarta: Komunitas Bambu.
- ^ https://www.jogjakota.go.id/pages/geografis
- ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 76 & 141. Diakses tanggal 13 September 2024.
- ^ "Yogyakarta, Indonesia". WeatherAtlas. Diakses tanggal 3 Desember 2022.
- ^ "Climate of Yogyakarta". Diakses tanggal 13 September 2023.
- ^ "Yogyakarta, Indonesia Travel Weather Averages". Weatherbase. Diakses tanggal 3 Desember 2022.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Yogyakarta 2009-2014
- ^ "PDI-P Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kota Yogyakarta". Tribunjogja.com. Diakses tanggal 2023-05-03.
- ^ Hadi, Usman. "Ini 40 Caleg Terpilih DPRD Kota Yogyakarta 2019-2024". detiknews. Diakses tanggal 2023-05-03.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Kode Pos Kota Yogyakarta
- ^ BPS, 2010.
- ^ "Bahasa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Diakses tanggal 23 Mei 2020.
- ^ Statistik Kebahasaan 2019. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. hlm. 4. ISBN 9786028449182.
- ^ Yanuarwati, Wulan (2021-10-28). "Kota Jogja Punya Logo Baru, Ini Filosofi dan Link Downloadnya - Harian Merapi". Kota Jogja Punya Logo Baru, Ini Filosofi dan Link Downloadnya - Harian Merapi. Diakses tanggal 2022-07-07.
- ^ (Indonesia)Situs Resmi Pemerintah kota Yogyakarta. "Jalur bus" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2010-09-24. Diakses tanggal 21 Juni 2009.
- ^ "Trans Jogja". gudeg.net. Diakses tanggal 2020-06-13.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi