Sosiologi keluarga

Sosiologi keluarga mempelajari keluarga sebagai sebuah institusi dan unit sosialisasi melalui berbagai sudut pandang sosiologi, terutama terhadap hubungan antara keluarga nuklir dan kapitalisme industri, dan peran jenis kelamin dan konsep masa kanak-kanak yang muncul. Sosiologi keluarga adalah komponen umum dalam kurikulum akademik perkenalan dan pra-universitas, karena merupakan institusi paling sederhana yang dapat diterapkan menggunakan banyak pendekatan sosiologi mendasar.

studi mengenai Sosiologi Keluarga penting karena merupakan usaha dalam memahami suatu kelompok sosial. Karena keluarga merupakan bentuk dari kelompok sosial dalam masyarakat dan keluarga adalah satu kesatuan dari realitas sosial. sehingga dalam mempelajarinya diperlukan penelitian empiris mengenai keluarga. Fakta-fakta sosial dapat terlihat dari sekoelompok sosial atau keluarga dan diamati melalui sistem sosialnya, bagaimana perannya, hubungan sosialnya, dan moral serta nilai sosial yang berlaku dalam kelompok masyarakat tersebut.

Lihat pula

• Pelecehan anak
• Kejahatan domestik
• Keluarga besar
• Ekonomi keluarga
• Hukum keluarga
• Hak ayah
• Hipergami
• Maskulisme
• Kesehatan pria
• Gerakan pria
• Hak pria
• Studi pria
• Hak ibu
• Keluarga Kecil
• Ibu lain
• Kepalsuan paternitas
• Sosiologi masa kanak-kanak
• The WAVE Trust
• Studi pemuda
• Kesehatan wanita
• Gerakan wanita
• Studi wanita

Pranala luar

• American Sociological Association Family Section Diarsipkan 2011-09-28 di Wayback Machine.
• Research network on families and intimate lives of the European Sociological Association Diarsipkan 2020-02-16 di Wayback Machine.
• Kearl's Guide to the Sociology of the Family Diarsipkan 2009-03-03 di Wayback Machine.
• Family Facts: Social Science Research on Family, Society & Religion (a Heritage Foundation site)
• [1] Diarsipkan 2011-07-26 di Wayback Machine.

Bahan pustaka

• The Blackwell Companion to the Sociology of Families, Wiley-Blackwell, 2003, ISBN 0-631-22158-1
• Alanen, L. and Mayall, B. (Eds.) (2001): Conceptualizing Child-adult Relations, London.
• Bass, L. (Ed.) (2005): Sociological Studies of Children and Youth, Vol. 10, Amsterdam.
• Buehler-Niederberger, D. (1998): The Separative View. Is there any Scientific Approach to Children. in D.K. Behera (Ed.), Children and Childhood in our Contemporary Societies. Delhi: Kamla-Raj Enterprises, pp. 51–66.
• Corsaro, William (2005). The Sociology of Childhood. Thousand Oaks, CA: Pine Forge Press.
• Edgar, Don & Patricia (2008), The New Child: in search of smarter grown-ups, Wilkinson Publishing, Melbourne, Australia
• Jenks, Chris (2005): Childhood (2nd edition), New York
• Parsons, Talcot. (1955). Family, Socialization and Interaction Process. Robert F. Bales and James Olds. Free press.
• Prout, A. (2004): The Future of Childhood. Towards the Interdisciplinary Study of Children, London.
• Prout, A. and Hallett, Ch. (Eds.) (2003): Hearing the Voices of Children: Social Policy for a New Century, London.
• Qvortrup, J. et al. (Eds.) (1994): Childhood Matters. Social Theory, Practice and Politics. Wien, Avebury.
• Zelizer, Vivianne A. (1985): Pricing the Priceless Child. The Changing Social Value of Children. New York.