Pengumpulan Data Dalam Penelitian

Pengertian

Data adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, tabel, lambang, objek, kondisi, situasi. Data merupakan bahan baku informasi. Untuk mencapai tujuan penelitian, peneliti memerlukan data yang benar yang dapat diperoleh di lapangan sesuai dengan Topik dalam penelitiannya.

Pengumpulan data merupakan kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Validitas pengumpulan data serta kualifikasi pengumpul data sangat diperlukan untuk memperoleh data yang berkualitas.

Saat mengumpulkan data, peneliti harus tekun, sabar, dan tidak putus asa. Peneliti harus sabar untuk berjalan dari rumah ke rumah, atau mendatangi instansi tertentu untuk mengadakan wawancara atau membagi kuesioner. Jika seseorang peneliti tidak memiliki mental yang kuat, ia akan mudah putus ada dan akhirnya gagal.

Secara umum, data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari lapangan.

Pembagian data[1]

Berdasarkan sumber

1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer disebut juga data asli atau data baru.

2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh dari perpustakaann atau laporan-laporan/dokumen peneliti yang terdahulu. Data sekunder disebut juga data tersedia.

Berdasarkan sifat

1. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk bilangan. Data kualitatif berbentuk pernyataan verbal, simbol atau gambar.

2. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan, atau data kualitatif yang diangkakan.

Referensi

  1. ^ "Pengertian Data Serta Definisi Data Menurut Para Ahli". 1 Februari 2016. Diakses tanggal 25 Oktober 2022.