SMTV
PT Sumedang Televisi Utama, beroperasi sebagai SMTV adalah stasiun televisi swasta lokal asal Sumedang, Jawa Barat dan merupakan anggota jaringan dari JPM. Didirikan atas prakarsa Asep Anang Supriatna yang sampai saat ini sebagai pengelola SMTV. SMTV sendiri telah mengudara sejak tanggal 23 September 2013 yang awalnya hadir di frekuensi 29 UHF analog. Dengan ber-tagline-kan eces pisan, SMTV menyajikan informasi budaya Sunda dan berita lokal Sumedang dan sekitarnya.[1]
PT Sumedang Televisi Utama | |
---|---|
Sumedang, Jawa Barat Indonesia | |
Saluran | Digital: 47 UHF Virtual: 117 |
Slogan | Eces pisan! |
Pemrograman | |
Jaringan televisi | JPM |
Kepemilikan | |
Pemilik | Jawa Pos Group |
Riwayat | |
Siaran perdana | 23 September 2013 |
Bekas tanda panggil | SKTV Sumedang (2017-2018) |
Bekas nomor kanal | 29 UHF (analog, ditutup pada tanggal 7 Maret 2022) |
Makna tanda panggil | Sumedang TV |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Informasi tambahan | |
Negara | Indonesia |
Kantor pusat | Jl. Sumedang Cirebon 335, Desa Serang, Kec. Cimalaka-Kabupaten Sumedang, Jawa Barat |
Wilayah siaran | Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka |
Cakupan siar SMTV menjangkau Sumedang, Majalengka dan daerah sekitarnya menggunakan kanal 47 UHF digital. Pada tahun 2016 mendapatkan anugerah KPID Award kategori Feature dan 2020, SMTV diganjar penghargaan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat dalam iklan layanan masyarakat-nya,[2] dan Juara 2 Lomba Program Televisi berbahasa Daerah (Sunda) tahun 2022 dari KPID Jabar.
Pada tahun 2017, stasiun televisi ini juga pernah menjadi anggota jaringan Sunda Kiwari TV (SKTV) yang berbasis di Bandung dan berganti nama menjadi SKTV Sumedang. Namun, pada tahun 2018 namanya kembali menjadi SMTV hingga sekarang.
Pada tanggal 6 Maret 2022, siaran analog SMTV 29 UHF dimatikan. Saat ini, siaran SMTV hanya dapat disaksikan melalui kanal digital di 47 UHF di multipleksing ANTV.
Kontroversi
Pada 10 Maret Masih Bernama SKTV Sukabumi Bertahan Lama Hingga 10 Maret 2022, SKTV Sukabumi Namanya Berubah Menjadi Subi TV Pada 11 Maret 2022. Subi TV Slogannya Mereun, Pada 1991 Bernama Stasiun Televisi Milik Jawa pos Group Awalnya Bernama Pas TV Sukabumi, Jadi Sudah Siarannya Hilang Sementara Pada November 2001-Februari 2002 Televisi Regional di Sukabumi Televisi Versi Lain Televisi Milik Radar Sukabumi, Televisi Berisi Berita, Talk show, Sinetron Indonesia Dan Lagu. Lagu Ini Berisi Nostalgia 90an. JTV Baru Diluncurkan Subi TV Siarannya Hilang Tidak Memiliki Suara Dan Gambar, Gambarnya Hanya color bar. 1991 Logo Pas TV Sukabumi Logo Cincin Merah Dan Bola Biru (Mirip Logo Seputar Indonesia 2002-2006). Subi TV Tidak Mengizinkan IPP Pada 5 Hari. Selalu Mengizinkan Pada 11 Maret 2022 Siaran Terakhirnya Siaran TV Digital Terestrial (ASO). Pada 2017 Subi TV Berubah Menjadi SKTV Sukabumi Pada 8 September 2017. SKTV Sukabumi Musik Backsound Mirip Nusantara Kini Pada Tahun 2018-2022 Sktv Sukabumi Salah Id Stasiunnya kena ditegur Kena KPI Pada 14 Desember 2018. Id Stasiunnya Hoax.