SMA Negeri 1 Ngawi

sekolah menengah atas di Ngawi, Indonesia

SMA Negeri 1 Ngawi, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sejak tahun 2013, sekolah ini menggunakan Kurikulum 2013. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Ngawi ditempuh dalam waktu 3 (tiga) tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Namun sejak tahun 2020 lama belajar siswa SMAN 1 Ngawi dapat ditempuh selama 2 (dua) tahun melalui program Sistem Kredit Semester (SKS) bagi siswa yang bergabung dengan kelompok PDPL2T atau Peserta Didik Proyeksi Lulus Dua Tahun.

SMA Negeri 1 Ngawi
Lambang SMA Negeri 1 Ngawi

Berkas:SMAN 1 Ngawi.jpg
SMA Negeri 1 Ngawi
Informasi
DidirikanBerdiri sejak 30 Juli 1980 sebagai SMA Negeri Ngawi berdasarkan No. SK. Pendirian = 0206/O/1980. Berubah nama menjadi SMAN 1 Ngawi pada 24 Agustus 1989 berdasarkan: No. SK. Operasional = 0507/08/1989
JenisNegeri
AkreditasiA[1]

No. SK. Akreditasi = 1347/BAN-SM/SK/2021

Tanggal SK. Akreditasi = 8 Desember 2021
Nomor Pokok Sekolah Nasional20508480
SloganQualified Dream School
Kepala SekolahSUNARTA
Jurusan atau peminatanIPA dan IPS
KurikulumKurikulum 2013
Jumlah siswa1080 Siswa (36 Siswa per kelas)
Alamat
LokasiJl. Ahmad Yani No. 45 Ngawi Kode Pos 63216, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur,  Indonesia
Tel./Faks.+62 351 - 749089
Situs webwww.smanegeri1ngawi.sch.id (Official) www.smasangawi.or.id (Alumni)
Surelinfo@sman1ngawi.sch.id
Moto

Sebagai satu-satunya SMA Negeri yang ada di Kota Ngawi, SMAN 1 Ngawi selalu berbenah untuk menjadi barometer kualitas pendidikan menengah atas di Kabupaten Ngawi dan setiap tahunnya menjadi pilihan utama bagi para siswa-siswi SMP sederajat baik yang berasal dari Ngawi atau luar Ngawi. Dengan usia yang masih tergolong muda, SMAN 1 Ngawi berhasil membuktikan bahwa kualitas terbaik bisa dihasilkan dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang diwujudkan dalam visi SMAN 1 Ngawi yaitu Beriman, Berilmu, Kreatif, Berbudaya.

Pencapaian SMAN 1 Ngawi tak lengkap rasanya jika tidak mengulik sejarah SMA yang dulu bernama SMA Negeri Ngawi ini. Sejarah sekolah ini bisa dibilang sangat lengkap dan dapat ditemukan pada bukti-bukti nyata berupa beberapa surat keputusan yang mendasarinya. Perlu diketahui bahwa berdirinya lembaga SMAN 1 Ngawi dengan gedung SMAN 1 Ngawi memiliki sejarah yang kompleks yang dapat dijabarkan pada paragraf dibawah ini.

Sejarah Sekolah

1967 : Berdasarkan prasasti "SA" yang terletak di depan lobi utama sekolah, terkuak bahwa gedung ini dulunya mulai dibangun pada 1966 dan diresmikan pada 1967. Gedung ini adalah gedung SMA Negeri Ngawi yang menjadi satu-satunya SMA Negeri yang ada di Ngawi dan sekaligus menjadi tempat belajar siswa SMA yang sebelumnya menempati paseban Kabupaten Ngawi sejak 1963.

1975 : Pemerintah memandang perlunya meningkatkan kualitas SMA yang ada di Indonesia. Dari pandangan tersebut terbit Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0256/O/1975 tentang Pembukaan Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Di Ngawi Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur tanggal 26 November 1975[2]. Pada saat itu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan daerah ditugaskan untuk menunjuk sekolah yang sudah ada untuk menjadi SMPP. Sebagai satu-satunya SMA yang ada di kabupaten Ngawi sangat wajar jika pemerintah Kabupaten Ngawi akhirnya menunjuk SMA Negeri Ngawi menjadi SMPP Ngawi. Akhirnya gedung SMA Negeri Ngawi termasuk guru dan siswanya berubah menjadi Sekolah Menengah Pembangunan Pertama atau SMPP Ngawi dan menerima angkatan baru kelas X SMPP pada 1976. Sedangkan kelas XI dan XII hingga 1978 pada waktu itu masih siswa SMA Negeri Ngawi angkatan terakhir.

Pemerintah Kabupaten Ngawi melihat SMPP sebagai sekolah yang membutuhkan lokasi yang lebih luas dan cocok dengan tujuan SMPP yang menuntut siswanya memiliki beragam pilihan keterampilan. Akhirnya dibangun gedung baru untuk SMPP yang terletak di desa Klitik, Kecamatan Geneng dan secara berangsur-angsur siswa SMPP pindah dari Beran ke Klitik bersamaan dengan lulusnya angkatan terakhir SMA Negeri Ngawi pada 1978 yang menyebabkan gedung yang ada di Beran tidak ada kegiatan belajar mengajar lagi. Ketika boyongan ke Klitik, seluruh dokumen-dokumen baik itu ijazah, buku induk, dan lain sebagainya juga ikut dibawa sehingga hingga saat ini untuk alumni SMA Negeri Ngawi sebelum 1980 dan SMPP harus datang ke Klitik jika ingin mengurus dokumen administratifnya.

1980 : Dalam rangka pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, dipandang perlu membuka 195 (seratus sembilan puluh lima) sekolah baru di Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0206/0/1980 tentang Pembukaan Sekolah tanggal 30 Juli 1980[3]. Salah satunya adalah wilayah Ngawi yang membuka kembali sekolah tingkat atas bernama SMA Negeri Ngawi dengan ditempatkan kembali di gedung SMA Negeri Ngawi (Desa Beran, Kecamatan Ngawi). SMA Negeri Ngawi 1980 ini mulai merangkak dari nol dengan keterbatasan sumber daya karena di gedung SMA Negeri Ngawi yang ada di Beran, guru dan fasilitas lainnya sudah dibawa ke Klitik. Namun seiring berjalannya waktu lembaga ini terus berbenah secara visioner menjadi lebih baik sehingga mulai tercipta atmosfer pendidikan yang ideal.

SMA Negeri Ngawi 1980 Inilah yang ditetapkan sebagai dasar kelembagaan menjadi SMA Negeri 1 Ngawi. Hal ini juga diperkuat dengan kesaksian alumni SMA Negeri Ngawi angkatan 1980 yang menyatakan bahwa pada tahun 1980 merupakan angkatan pertama dan belum punya kakak kelas pada waktu itu. Hal itu memang logis karena memang garis SMA Negeri yang lama (lulusan 1966-1978) putus akibat kebijakan pemerintah menutup SMA Negeri Ngawi lama untuk mendirikan SMPP Ngawi dan kemudian tahun 1980 dimunculkan kembali SMA Negeri Ngawi yang baru. Tahun 1980 ini juga dijadikan patokan penetapan usia SMAN 1 Ngawi secara kelembagaan sekaligus untuk perayaan dies natalisnya. Namun karena alumni SMA Negeri Ngawi lama merasa tidak bisa lepas dari sejarah atau ikatan historis dengan sekolah ini karena mereka merasa sekolahnya di gedung ini (walau berkas adminisitrasinya dibawa ke Klitik), akhirnya untuk penentuan angkatan dihitung dari 1967 (berdasarkan tulisan pada gedung SMAN 1 Ngawi) untuk mengakomodir seluruh alumni SMA Negeri Ngawi, SMU Negeri 1 Ngawi dan SMA Negeri 1 Ngawi. Sehingga terjadi perbedaan antara usia secara kelembagaan dan usia secara angkatan.

1981 : Berdiri SMA Negeri 2 Ngawi di Kecamatan Widodaren.

1985 : Terbit Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0353/O/1985 tentang Perubahan Nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA)[4]. Setelah 10 (sepuluh) tahun berdiri, SMPP Ngawi kembali berubah nama menjadi SMA. Karena pada waktu itu sudah ada SMA Negeri Ngawi dan SMA Negeri 2 Ngawi, maka SMPP Ngawi berubah nama menjadi SMA Negeri 3 Ngawi.

1989 : Memperhatikan bertambahnya jumlah SMP dan SMA serta berkembangnya wilayah administrasi pemerintahan yang mengakibatkan perubahan batas dan nama kecamatan di Provinsi Jawa Timur, pemerintah melalui Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur[5] memutuskan mengubah nama beberapa SMA di Jawa Timur salah satunya yaitu Kabupaten Ngawi yang terdiri dari:

NAMA LAMA NAMA BARU
NAMA SEKOLAH KECAMATAN KABUPATEN/KOTAMADYA/KOTA ADMINISTRATIF DASAR HUKUM

KELEMBAGAAN

NAMA SEKOLAH KECAMATAN KABUPATEN/KOTAMADYA/KOTA ADMINISTRATIF
SMA Negeri Ngawi Ngawi Kabupaten Ngawi Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0206/O/1980 tentang Pembukaan Sekolah sebanyak 195 (seratus sembilan puluh lima) di beberapa Provinsi di Indonesia SMA Negeri 1 Ngawi Ngawi Kabupaten Ngawi
SMA Negeri 2 Ngawi Widodaren Kabupaten Ngawi Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0219/O/1981 tentang Pembukaan Sekolah Sebanyak 270 (dua ratus tujuh puluh) SMA Negeri 1 Widodaren Widodaren Kabupaten Ngawi
SMA Negeri 3 Ngawi Geneng Kabupaten Ngawi Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0353/O/1985 tentang Perubahan Nama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Menjadi Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA) SMA Negeri 2 Ngawi Geneng Kabupaten Ngawi


Penjelasan Tabel

Berdasarkan tabel diatas, secara kelembagaan SMA Negeri Ngawi berdiri sejak 1980 di Kecamatan Ngawi dan menjadikan sekolah ini sekolah dengan nama "SMA" pertama di Ngawi karena pada waktu lembaga sejenis bernama Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP). Baru menyusul 1 (satu) tahun kemudian yaitu 1981 berdiri SMA baru di Kecamatan Widodaren yang bernama SMA Negeri 2 Ngawi. Kemudian tahun 1985 menyusul SMA Negeri 3 Ngawi di Kecamatan Geneng yang merupakan perubahan dari SMPP Ngawi. Ketika terbit Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no. 0507/0/1989 tanggal 24 Agustus 1989 tentang Perubahan Nama Sekolah di Propinsi Jawa Timur, maka secara serentak ketiga sekolah tersebut memilki nama baru sesuai pada tabel diatas.


1994-2004 : Pemerintah memutuskan mengubah nama SMAN menjadi SMUN sehingga SMAN 1 Ngawi menjadi SMUN 1 Ngawi.

2004-sekarang : Pemerintah mengembalikan lagi nama SMUN menjadi SMAN sehingga SMUN 1 Ngawi menjadi SMAN 1 Ngawi.


Daftar Kepala SMA Negeri 1 Ngawi

Dimulai pada tahun 1980, SMAN 1 Ngawi telah berganti Kepala Sekolah sampai beberapa kali, berikut nama – nama Kepala SMA Negeri 1 Ngawi:

No. Nama Tahun
1. Bpk. Sujitno Wignjo Soebroto, B.A.
2. Bpk. Soeharno, B.A.
3. Bpk. Koesmartono, B.A.
4. Bpk. Drs. Warsun Warsono, M.M.
5. Bpk. Drs. Harnu Sutomo, M.M.
6. Bpk. Drs. Ibnu Hajar.
7. Bpk. Drs Suratman.
8. Bpk. Drs. Ir. H. Heru Yudi Purwanto, M.Sc.
9. Bpk. Drs. Sumantri, M.Pd. 2011 - 2012
10. Bpk. Sukamdi, S.Pd., M.Pd. 2013 - 2022
11. Bpk. Dr. Tjahjono Widijanto, M.Pd. 2022 - sekarang

Sejarah Bangunan

 
Gedung Smasa Tempo Dulu
Berkas:Smasa.png
Gedung Smasa Saat Ini

Gedung SMA Negeri 1 Ngawi diresmikan pada tahun 1967 dengan nama SMA Negeri Ngawi yang terletak di Beran. Pada waktu itu gedung ini masih milik SMA Negeri Ngawi yang sebelumnya menempati pendopo Kabupaten Ngawi sejak 1963. Pada tahun 1975, gedung ini berubah hak penggunaannya oleh SMPP. Namun hal itu hanya berjalan 1 (satu) tahun karena pada tahun 1976, SMPP pindah dan menempati gedung baru yang saat ini dikenal dengan SMA Negeri 2 Ngawi di Klitik. Sedangkan gedung ini pada 1980 akhirnya menjadi SMA Negeri Ngawi (baru), resminya pada tanggal 30 juli 1980 yang kemudian berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Ngawi pada 24 Agustus 1989. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak sangat strategis dan merupakan satu-satunya SMA Negeri di Ngawi kota. Lokasinya mudah dijangkau karena berdekatan dengan jalur kendaraan umum maupun pribadi. Gedung SMA Negeri 1 Ngawi terletak di antara kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan rumah dinas Sekda Ngawi. Gedung ini terdiri dari 2 lantai yang berbentuk persegi. Fakta menarik lainnya, gedung ini juga pernah digunakan oleh STM Persiapan Ngawi (sekarang SMK PGRI 1 Ngawi) yang pembelajarannya dilaksanakan pada siang hingga sore hari sejak tahun 1968 hingga 1989[6].

Mars

I:
Wahai Pelajar
Putra dan Putri
SMA 1 Ngawi
Belajar Giat
Berlatih Diri
Menjadi Putra Mandiri
Pantang Menyerah dan Terus Maju
Generasi Yang Berbudi
Berbakti Pada Bangsa
Blajar dan Menuntut Ilmu

II:
Wahai Pelajar
Putra dan Putri
SMA 1 Ngawi
Belajar Giat
Berlatih Diri
Menjadi Putra Mandiri
Pantang Menyerah dan Terus Maju
Generasi Yang Berbudi
Berbakti Pada Bangsa
Blajar dan Menuntut Ilmu

Akreditasi

  • Nilai Akreditasi: 91 [1]
  • Peringkat Akreditasi: A
  • Tanggal Penetapan: 8 Desember 2021

Fasilitas

Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 1 Ngawi untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:

Ekstrakurikuler

SMA Negeri 1 Ngawi memiliki banyak kegiatan pembinaan, organisasi dan ekstrakurikuler diantaranya :

Kegiatan Kesiswaan

  • Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
  • Smasa Creativity
  • Kegiatan Tengah Semester (KTS) dan Kegiatan Akhir Semester (KAS)
  • Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dan Hari Besar lainnya
  • Math and English Olympiad (MEO)
  • Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
  • Kegiatan pelepasan siswa kelas XII SMAN 1 Ngawi
  • dan lain-lain

Prestasi

Walau bukanlah sekolah tertua, prestasi sekolah ini bisa dibilang nomor satu di Ngawi. Dilihat dari kualitas inputnya, sekolah ini memiliki persaingan tes masuk yang paling ketat di Ngawi. Oleh karena itu tak heran jika sekolah ini memiliki SDM yang unggul. Sekolah ini berdiri diatas tanah seluas 6.620 m². Cukup kecil memang, oleh karena itu pengembangan sekolah ini dilakukan secara vertikal untuk menghemat lahan yang ada. Sama seperti SMAN 1 di Jawa Timur lainnya sekolah ini juga dikenal dengan nama SMASA meskipun di luar Jawa Timur SMAN 1 lebih akrab dengan sebutan SMANSA.

Dalam perjalanannya hingga saat ini, civitas SMASA Ngawi terus berbenah, berproses, dan bertumbuh dengan meraih prestasi baik akademik maupun non akademik dengan berbagai tingkatan. Output dari lembaga ini pun banyak yang diterima di berbagai Perguruan Tinggi serta berkecimpung dipelbagai sektor.

Sejak tahun 2020, SMAN 1 Ngawi menjadi SMA yang menerapkan program SKS (Sistem Kredit Semester) pertama dan satu-satunya di Kabupaten Ngawi dimana sekolah mengakomodir cara belajar siswa sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan/kecepatan belajar.[1] Dalam sistem ini siswa yang kecepatan belajarnya diatas rata-rata dapat diproyeksikan lulus dalam 2 (dua) tahun.

Alumni

Alumni SMAN 1 Ngawi dinaungi dalam suatu wadah bernama Lingkar Alumni Smasa Ngawi (LINIMASA). Beberapa alumni dari tahun 1980 diantaranya:

  • Brianata "The Farmer" Rosadhi, MMA Fighter [7]
  • Eko Wardoyo, Kepala Staf Komando Distrik Militer (Kasdim) 0805 Ngawi [8]
  • Aganta Ramadaanu, Digital Creator[9]

Referensi

2. http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=20508480

3. http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id/portal/web/laman/datasekolah/1D8E9015E39F36AD2661 Diarsipkan 2016-03-07 di Wayback Machine.

4. http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/6FB3F35D-D6FF-4726-828C-5D1DA8A51D36

5. http://blogger.smasangawi.or.id/2015/12/smasa-ngawi-tempo-dulu.html Diarsipkan 2016-09-18 di Wayback Machine.

Pranala luar