Endang Tirtana

politikus Indonesia

Endang Tirtana, S.Fil.I (lahir 9 April 1981) adalah politikus Partai Solidaritas Indonesia yang menjabat Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (KAI). Memulai karier di organisasi Muhammadiyah semasa bersekolah dan berkuliah, ia kemudian bergabung dengan Maarif Institute dan terlibat dalam politik Indonesia.

Pendidikan

Endang Tirtana dilahirkan di Padang Balai, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, pada 9 April 1981. Ia menamatkan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sukaramai, Panti (1989-1995), SLTP Negeri 2 Rao, Pasaman (1995-1997), dan Pondok Pesantren Kulliyatul Mubalighien Muhammadiyah Kauman Padang Panjang (1998-2000).[1] Semasa bersekolah, ia aktif berorganisasi dengan menjadi Pimpinan Ranting Ikatan Remaja Muhammadiyah Kulliyatul Muballighien Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Ikatan Remaja Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, dan Pimpinan Daerah Ikatan Remaja Muhammadiyah Padang Panjang, Batipuh, dan Sepuluh Koto (Pabasko).[2]

Pada 2000, Endang memulai berkuliah dan meraih gelar Sarjana Aqidah dan Filsafat Islam dari Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN, kini UIN) Imam Bonjol Padang pada 2005.[1] Semasa berkuliah, ia pernah menjabat Dewan Legislatif Mahasiswa IAIN pada 2003 dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatra Barat periode 2002-2004.[3] Ia juga ikut membentuk partai politik mahasiswa dan menjabat Presiden Partai Mahasiswa Islam Reformis di kampusnya.[4]

Karier

Pada 2005, Endang ikut terlibat dalam misi kemanusiaan Muhammadiyah untuk korban gempa bumi dan tsunami Aceh. Dari situlah Jeffrie Geovanie mengajaknya pindah ke Jakarta melalui Direktur Eksekutif Maarif Institute Raja Juli Antoni. Ia lalu bekerja menjadi peneliti di Maarif Institute for Culture and Humanity yang dipimpin Ahmad Syafii Maarif. Ia juga menjadi Majelis Kader dan Sumber Daya Manusia Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat periode 2000-2005, Wakil Bendahara Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah peridoe 2007-2010, dan anggota bidang kebijakan publik Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah periode 2010-2015.[1][5]

Pada 2007, Endang memulai karier politik sebagai Ketua Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan Pusat Partai Matahari Bangsa (PMB).[1] Pada pemilihan umum (pemilu) legislatif Indonesia 2009, ia maju sebagai calon legislatif dari PMB, tetapi tidak berhasil terpilih.[1] Setahun kemudian, ia berpindah ke Partai NasDem dan menjabat Ketua Internal Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem hingga 2013.[1] Pada 2013, ia berpindah ke Partai Hati Nurani Rakyat dan dalam pemilu 2014 maju sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR-RI) untuk daerah pemilihan Sumatra Barat II, tetapi tidak berhasil terpilih.[1] Ia juga menjabat Ketua Organisasi dan Keanggotaan Persatuan Indonesia pada 2013.[1] Pada 2014, ia menjadi produser film Si Anak Kampoeng.[4]

Pada pemilu 2019, Endang maju calon Anggota DPR-RI dari Partai Solidaritas Indonesia untuk daerah pemilihan Sumatra Barat II, tetapi tidak berhasil terpilih.[4] Pada Agustus 2020, ia diangkat menjadi Komisaris Independen PT Semen Baturaja.[6][7] Setahun kemudian, ia diangkat Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjadi Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggantikan Pungky Sumadi.[8]

Rujukan