Tongkat komando

Revisi sejak 5 Februari 2023 02.19 oleh 182.2.164.118 (bicara) (.)

Tongkat komando adalah alat yang digunakan sebagai simbol jabatan kewilayahan dan kesatuan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Kejaksaan Republik Indonesia.[1] Alat yang kebanyakan terbuat dari kayu ini biasanya menjadi bagian dari upacara serah-terima jabatan. Umumnya, pemegang tongkat komando adalah pejabat yang memimpin mulai tingkat kabupaten/kota hingga tingkat nasional.[1]

Para perwira Jerman memegang tongkat komando, tahun 1941.

Pemegang tongkat komando di Indonesia

  • Kapolres/Dandim/Kajari
  • Komandan Skadron pendidikan
  • Komandan Skadron udara
  • Komandan Pusdik/Kepala Badan Diklat Kejaksaan
  • Komandan Lanal
  • Komandan Satuan Radar
  • Komandan Batalyon
  • Komandan Brigif
  • Komandan Brimob
  • Komandan Lanud
  • Komandan Lantamal
  • Kapolda/Pangdam/Kajati
  • Gubernur Akpol
  • Gubernur Akmil
  • Panglima Kostrad
  • Komandan Corps Marinir
  • Komandan Paskhas
  • Panglima Armada
  • Komandan Jenderal Kopasus
  • Panglima TNI/Kapolri/Jaksa Agung

Referensi