Perdebatan Bohr–Einstein

Revisi sejak 17 Desember 2022 22.59 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Bacaan lanjutan: clean up)

Perdebatan Bohr–Einstein adalah serangkaian perselisihan umum mengenai mekanika kuantum antara Albert Einstein dan Niels Bohr. Perdebatan mereka dikenang karena berperan penting bagi filsafat sains, karena perbedaan pendapat dan hasil dari mekanika kuantum versi Bohr yang menjadi pandangan umum, membentuk akar pemahaman fisika modern kelak.[1] Sebagian besar versi Bohr tentang peristiwa yang diadakan di Solvay pada tahun 1927 dan tempat lain, pertama kali ditulis oleh Bohr beberapa dekade kemudian dalam sebuah artikel berjudul, "Discussions with Einstein on Epistemological Problems in Atomic Physics".[2][3] Berdasarkan artikel tersebut, isu filosofis perdebatan adalah apakah Interpretasi Copenhagen Bohr tentang mekanika kuantum, yang berpusat pada keyakinannya tentang saling melengkapi, valid dalam menjelaskan alam.[4] Terlepas dari perbedaan pendapat mereka dan penemuan-penemuan berikutnya yang membantu memantapkan mekanika kuantum, Bohr dan Einstein mempertahankan kekaguman bersama yang berlangsung selama sisa hidup mereka.[5]

Foto Niels Bohr dan Albert Einstein yang diambil di rumah Ehrenfest di Leiden, 11 Desember 1925

Referensi

  1. ^ "Niels Bohr and Albert Einstein and their differences on quantum mechanics | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-11-24. 
  2. ^ Howard, Don. "Revisiting the Einstein-Bohr Dialogue" (PDF). 
  3. ^ "Discussions with Einstein on Epistemological Problems in Atomic Physics". www.marxists.org. Diakses tanggal 2022-11-24. 
  4. ^ Marage, Pierre; Wallenborn, Grégoire (1999). Marage, Pierre; Wallenborn, Grégoire, ed. The Debate between Einstein and Bohr, or How to Interpret Quantum Mechanics (dalam bahasa Inggris). Basel: Birkhäuser. hlm. 161–174. doi:10.1007/978-3-0348-7703-9_10. ISBN 978-3-0348-7703-9. 
  5. ^ Fine, Arthur (2020). Zalta, Edward N., ed. The Einstein-Podolsky-Rosen Argument in Quantum Theory (edisi ke-Summer 2020). Metaphysics Research Lab, Stanford University. 

Bacaan lanjutan