Sirkuit Internasional Shanghai

Sirkuit balap di Distrik Jiading, Shanghai, Tiongkok
Revisi sejak 7 Desember 2022 04.40 oleh Raditya Pramana Putra (bicara | kontrib) (Layout: Fixed typo)

Sirkuit Internasional Shanghai (Hanzi sederhana: 上海国际赛车场; Hanzi tradisional: 上海國際賽車場; Pinyin: Shànghǎi Guójì Sàichēchǎng) adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di Distrik Jiading, Shanghai, Tiongkok. Sirkuit ini pertama kali dibuka pada tahun 2004 dengan menggelar Grand Prix China.[1] Pada awalnya, balapan Grand Prix China merupakan balapan akhir musim dalam kalender F1, tetapi sejak musim 2009, Grand Prix China digeser menjadi balapan awal musim karena cuaca di sirkuit Shanghai kerap kali dilanda hujan di bulan Oktober.

Sirkuit Internasional Shanghai
LokasiJiading, Shanghai
Zona waktuUTC+08:00
Koordinat31°20′20″N 121°13′11″E / 31.33889°N 121.21972°E / 31.33889; 121.21972
Kapasitas20.000
Pemilik
PengelolaShanghai International Circuit Co., Ltd.
Dibuka2004
Biaya pembangunan¥2.6 miliar ($450 juta, 370 juta)
ArsitekHermann Tilke
Acara besarFormula Satu
Grand Prix Tiongkok (2004-2019)
WEC
4 Jam Shanghai
GT World Challenge Asia
Sirkuit Grand Prix
Panjang5.451 km (3.388 mi)
Tikungan16
Rekor lap1.32.238 (Jerman Michael Schumacher, Ferrari, 2004)
Situs webwww.f1-shanghai.com

Untuk MotoGP, sirkuit Shanghai menggelar balapan dari musim 2005 sampai dengan musim 2008.[2]

Sejarah

Sirkuit Internasional Shanghai disusun oleh otoritas Shanghai sebagai cara untuk memamerkan kota ini kepada dunia. Lokasi seluas 5,3 km persegi dipilih di Distrik Jiading di barat laut kota, dekat dengan fasilitas manufaktur suku cadang mobil utama dan anggaran sebesar 2,6 miliar yuan ($450 juta) yang dikumpulkan melalui perusahaan patungan yang didanai oleh pemerintah, yaitu Shanghai Jiushi Group.

Hermann Tilke dipilih untuk mendesain lintasan dan bangunan terkait, dan antara bulan April dan Mei 2003, para insinyur mengunjungi lokasi tersebut untuk menyusun rencana mereka. Situs tersebut sebenarnya adalah lahan rawa, yang sebelumnya digunakan sebagai sawah, dan pekerjaan tanah yang luas harus diselesaikan untuk membangun sirkuit tersebut. Selama 18 bulan, sekitar 3.000 pekerja berada di lokasi setiap hari untuk menyelesaikan fasilitas tersebut – prestasi yang luar biasa baik dari segi teknik maupun logistik.

Saat dibuka, pengunjung menemukan kompleks yang luas, didominasi oleh tribun utama dan kompleks pit, yang menampilkan platform pengamatan seperti sayap yang melintasi sirkuit di kedua ujungnya. Sirkuit ini dapat menampung 30.000 penonton saja, dan lainnya di sekitar sirkuit mengambil kapasitas total menjadi 200.000. Fasilitas paddock juga unik – masing-masing tim F1 memiliki gedungnya sendiri, disusun seperti paviliun di danau yang menyerupai Taman Yu kuno di Shanghai.

Layout

Citra satelit sirkuit, seperti yang muncul pada bulan April 2018

Tata letak trek terinspirasi dari karakter China, yaitu shang (上), karakter pertama nama kota Shanghai, yang berarti "di atas" atau "mendaki".

Ada awal yang unik saat para pembalap melaju ke tikungan pertama dan kedua yang selalu diperketat, sebelum mereka melesat meninggalkan tikungan ketiga dan keempat. Gaya g yang sangat tinggi di tikungan ketujuh dan kedelapan disukai oleh para pembalap, sementara sirkuitnya juga menampilkan salah satu jalur lurus terpanjang di kalender, jalur 1,2 km (0,7 mi) yang memisahkan tikungan ke-13 dan tikungan ke-14.

Balapan

Sirkuit Internasional Shanghai adalah yang pertama di Tiongkok yang dibangun khusus untuk Formula Satu. Sirkuit ini juga menggelar Grand Prix Tiongkok setiap tahun sejak 2004. Selain itu, juga ada kejuaraan kelas dunia yang lain, misalnya Kejuaraan Ketahanan Dunia FIA dan Blancpain GT Series Asia.

Sirkuit ini pernah menggelar MotoGP, dan Supercars Ronde Tiongkok dari kejuaraan V8 Supercar di 2005, dan juga ronde terakhir dari A1 Grand Prix di 2006/2007.

Referensi

  1. ^ "F1 preview on track". chinadaily.com.cn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-28. Diakses tanggal 24 Juni 2016. 
  2. ^ FIM announce provisional 2009 MotoGP calendar MotoGP.com, retrieved on July 25, 2008

Pranala luar