Ujung (marga)
Ujung (Surat Batak: ᯥᯐᯮᯰ ) adalah salah satu marga Batak Pakpak yang awalnya berasal dari Kuta Sicikecike. Karena perkampungan di Kuta Sicikecike berubah menjadi danau, maka marga Ujung bersama dengan marga Angkat dan marga Bintang berpindah sampai ke wilayah baru, yang sekarang merupakan persimpangan jalan antara Pasar Lama dengan Kalang Simbara di Sidikalang.
Ujung | |
---|---|
Aksara Batak | ᯥᯐᯮᯰ (Surat Batak Pakpak) |
Nama marga | Ujung |
Silsilah | |
Nama lengkap tokoh | Raja Ujung |
Kekerabatan | |
Induk marga | Raja Naga Jambe |
Persatuan marga | Si Pitu Marga (bersama marga Angkat, Bintang, Capah, Gajah Manik, Kudadiri, dan Sinamo) |
Matani ari binsar | berru Saraan |
Asal | |
Suku | Batak Pakpak (Suak Keppas) |
Daerah asal | Sidikalang |
Dari tempat itu, marga Ujung bergerak lagi membuka perkampungannya sendiri dan menamainya Kalang Batang Beruh, Kalang Jehe, dan Kalang Simbara. Marga Angkat bergerak lagi membuka perkampungannya sendiri dan menamainya Kuta Sidiangkat. Marga Bintang bergerak lagi membuka perkampungannya sendiri dan menamainya Kuta Bintang.
Ketiga marga inilah yang pertama sekali membuka perkampungan di wilayah yang sekarang bernama Sidikalang. Sehingga dahulu, negeri tempat ketiga marga ini bermukim dinamai Si Tellu Nempu. Dalam masyarakat Pakpak, Si Tellu Nempu termasuk ke dalam wilayah Suak Keppas.
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Ujung, di antaranya adalah: