Palu arit

simbol komunis

Palu dan arit (Unicode: "☭")[a] merupakan bagian dari simbolisme komunis. Penggunaan simbol ini menyiratkan hubungan dengan komunisme, partai komunis, atau negara komunis. Gambar palu dan arit yang tumpang-tindih bersilang, masing-masing mewakili kaum buruh dan petani, menyimbolkan persatuan kedua kaum tersebut. Simbol ini muncul pada saat meletusnya Revolusi Rusia dan dikenal luas setelah dicantumkan di panji merah Uni Soviet dan Partai Komunis Tiongkok beserta bintang merah.

Lambang palu arit dan bintang merah desain dari bendera Uni Soviet (1955–1991)
Lambang palu, arit dan bintang dari Partai Komunis Indonesia (1914-1966)
Lambang palu arit dari Partai Komunis Tiongkok (1996–sekarang)
Lambang palu, arit dan kuas dari Partai Buruh Korea (1949–sekarang)
Sebuah palu dan arit di lambang Tanda Perang Patriotik, seperti yang ditampilkan di Museum Sejarah Negara, Moskwa, Rusia

Di Indonesia, penggunaan simbol palu arit telah dinyatakan terlarang bersama dengan paham komunisme sendiri sejak 1966, sebagaimana telah diatur dalam Undang Undang No. 27 tahun 1999 dan Ketetapan MPRS (TAP MPRS) Nomor XXV/MPRS/1966 tahun 1966, yang secara resmi menyatakan pelarangan terhadap paham komunisme dan Marxisme-Leninisme, serta pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) setelah pecahnya Peristiwa 30 September.

Selain Indonesia, masih ada negara lain yang juga melarang penggunaan simbol ini; beberapa diantaranya adalah Jerman, Amerika Serikat, Polandia, Ukraina, Latvia, Lithuania, Hongaria dan Korea Selatan, Iran, Georgia, Rumania dan Moldova.

Sejarah

 
Koin peso Chili menggunakan simbol palu dan arit antara tahun 1894 dan 1940

Simbolisme buruh

Alat-alat pertanian dan pertukangan sejak lama telah digunakan sebagai simbol perjuangan para proletar.

Kombinasi palu dan arit melambangkan gabungan petani dan pekerja konstruksi. Sebuah contoh penggunaan sebelum dijadikan instrumen politik Uni Soviet dapat ditemukan pada mata uang Chili yang beredar sejak tahun 1894.[1]

Contoh alternatif adalah kombinasi palu dan bajak, dengan makna yang sama (persatuan buruh dan tani). Di Irlandia, simbol bajak masih digunakan. Bendera Bajak Berbintang pada awalnya digunakan oleh Tentara Warga Irlandia, sebuah milisi buruh republikan sosialis. James Connolly, salah satu pendiri Tentara Warga Irlandia bersama dengan Jack White, mengatakan bahwa signifikansi bendera itu ialah Irlandia yang merdeka akan mengendalikan nasibnya sendiri dari bajak sampai bintang-bintang. Sebuah pedang dihunuskan pada bajak untuk melambangkan akhir perang dengan pendirian Sosialis Internasional. Bendera ini dicanangkan pada tahun 1914 dan dikibarkan oleh Tentara Warga Irlandia selama Pemberontakan Paskah tahun 1916.

 
Bajak Berbintang dari tahun 1914 dan dikibarkan saat Pemberontakan Paskah

Penciptaan

Pada tahun 1917, Vladimir Lenin dan Anatoly Lunacharsky menggelar kompetisi untuk membuat lambang Uni Soviet. Desain terpilih ialah sebuah palu dan sebuah arit di atas bola dunia dengan sinar matahari di belakang, dikelilingi gandum di bawah bintang bersudut lima, dengan tulisan "Proletar seluruh dunia, bersatulah!" dalam enam bahasa (Rusia, Ukraina, Belarusia, Georgia, Armenia and Azerbaijan). Lambang tersebut aslinya memiliki pedang, namun Lenin sangat menentangnya karena tidak menyukai konotasi kekerasan.[2] Perancang terpilih ialah Yevgeny Ivanovich Kamzolkin (1885–1957).[3][4] Pada tanggal 6 Juli 1923, sesi ke-2 dari Komite Eksekutif Sentral Uni Soviet menggunakan lambang tersebut.

Arti

Pada saat penciptaan, palu dan arit berdiri untuk aliansi pekerja-petani, dengan palu simbol tradisional proletariat industri (yang mendominasi proletariat Rusia) dan arit simbol tradisional untuk kaum tani, tetapi maknanya telah sejak diperluas menjadi simbol yang dapat dikenali secara global untuk Marxisme, partai komunis, atau negara sosialis.

Penggunaan saat ini

Negara pasca-Soviet

Dua subjek federal Federasi Rusia pasca-Soviet menggunakan palu dan arit dalam simbol mereka: Oblast Vladimir memilikinya di benderanya dan Oblast Bryansk memilikinya di bendera dan lambangnya, yang juga merupakan elemen sentral dari benderanya. Selain itu, kota Oryol Rusia juga menggunakan palu dan arit di benderanya.

Bekas maskapai penerbangan nasional Soviet (sekarang Rusia), Aeroflot yang saat ini masih menggunakan palu dan arit dalam simbolnya.

Palu dan arit dapat ditemukan sebagai logo di sebagian besar topi ushanka, biasanya topi bergaya Soviet.

Pemerintah "de facto" Transnistria menggunakan (dengan sedikit modifikasi) bendera dan lambang bekas SSR Moldavia, yang mencakup palu dan arit. Bendera juga dapat muncul tanpa palu dan arit dalam beberapa keadaan, misalnya pada Plat nomor kendaraan yang dikeluarkan oleh Transnistrian.

Partai Komunis

Tiga dari lima partai Komunis yang berkuasa saat ini menggunakan palu arit sebagai simbol partai: Partai Komunis Tiongkok, Partai Komunis Vietnam dan Partai Revolusi Rakyat Laos. Di Laos dan Vietnam, bendera partai palu arit sering terlihat berkibar berdampingan dengan bendera nasional masing-masing.

Galeri

Bendera

Eropa

Asia

Afrika

Amerika

Eropa

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ bahasa Rusia: серп и мо́лот, translit. serp i mólot, har. 'sickle and hammer'
    Hanzi: 锤子和镰刀; Pinyin: Chuízi hé liándāo or 镰刀锤子; Liándāo chuízi

Referensi

  1. ^ "Chilean peso design, 1894". Diakses tanggal 7 May 2018. 
  2. ^ "The Hammer and Sickle: The Role of Symbolism and Rituals in the Russian Revolution". Diakses tanggal 3 August 2014. 
  3. ^ "The Spectre of Hammer and Sickle"]". International People's Tribunal 1965. 2015-09-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2015. Diakses tanggal 2015-11-06. 
  4. ^ "International Gallery of Contemporary Artists". Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 August 2016. Diakses tanggal 2015-11-06. 

Pranala luar