Suar Matahari

Kilatan kecerahan yang meningkat secara tiba-tiba di Matahari
Revisi sejak 20 Mei 2023 05.00 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Suar Matahari atau suar surya (bahasa Inggris: solar flare) adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dapat melepaskan energi sebesar 6 × 1025 joule.[1] Istilah ini juga digunakan untuk fenomena yang mirip di bintang lain.

Citra gejolak Matahari

Semburan matahari memengaruhi semua lapisan atmosfer Matahari (fotosfer, korona dan kromosfer). Kebanyakan semburan terjadi di wilayah aktif disekitar bintik matahari.

Sinar X dan radiasi ultraviolet yang dikeluarkan oleh semburan matahari dapat memengaruhi ionosfer Bumi dan mengganggu komunikasi radio dan satelit.

Semburan matahari pertama kali diamati oleh Richard Christopher Carrington tahun 1859. Semburan matahari diperkirakan akan terjadi lagi pada 1 September 2012.[2] Dampak semburan ini mungkin dapat membuat listrik mati.

Referensi

  1. ^ Kopp, G. (2005). "The Total Irradiance Monitor (TIM): Science Results". Solar Physics. 230: 129–139. doi:10.1007/s11207-005-7433-9. 
  2. ^ "Badai Matahari Dan Aurora". Warta Malang. 26-01-2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-03. Diakses tanggal 2012-06-25. 

Pranala luar