Masjid Riadhussalihin

masjid di Indonesia

Masjid Agung Riadhussalihin (bahasa Arab: مسجد الجامع رياض شليهين) atau lebih dikenal dengan Masjid Riadhussalihin (bahasa Arab: مسجد رياض شليهين) adalah sebuah masjid bersejarah di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 1962; sekaligus menjadi salah satu tempat wisata religi dan wisata terpenting di Barabai.[1][3]

Masjid Agung Riadhussalihin
مسجد الجامع رياض شليهين
Agama
AfiliasiIslamSunni
Provinsi Kalimantan Selatan
Lokasi
LokasiHulu Sungai Tengah
Negara Indonesia
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah
Didirikan1962
Spesifikasi
Kapasitas10.000 Jemaah[1][2]
Kubah2
Menara1

Masjid ini dibangun berdasarkan niat baik dari Jenderal Amirmachmud. Dalam kesempatan kunjungannya ke Barabai, ia berniat mendirikan masjid dengan membeli sebidang tanah seharga satu juta rupiah yang kemudian ditawarkan kepada Komite Pembangunan Masjid. Niat membangun masjid dari Jenderal Amirmachmud mendapat tanggapan positif dari banyak pihak, sehingga mendapat bantuan dari pihak lokal maupun dari luar provinsi, dan juga dari pemerintah pusat, Kementerian Agama dan pemerintah daerah kabupaten yang mengalokasikan dana khusus untuk penyelesaian pembangunan.[3]

Seiring berjalannya waktu, pembangunan masjid terus mengalami perubahan dan penyempurnaan, dari perubahan desain menjadi struktur yang lebih kokoh, tampilan luarnya yang menggunakan warna hijau yang khas, serta atap kubah yang juga diganti untuk mencegah kebocoran. Perubahan juga terjadi pada bagian depan masjid dan halaman depan masjid yang memadukan aneka tanaman dan lampu di setiap sudutnya. Kapasitasnya cukup untuk menampung ribuan Jemaah baik untuk lantai satu maupun lantai dua.[1]

Referensi

  1. ^ a b c Masjid Agung Riyadushalihin. www.beta.antarakalsel.com. Retrieved July 28, 2012
  2. ^ "KalselPedia - Berdiri 1966, Masjid Agung Riyadhusshalihin Barabai Wujud Niat Mulia Panglima Kodam". Banjarmasinpost.co.id. Diakses tanggal 2022-12-09. 
  3. ^ a b Halaman Masjid Agung Jadi Tempat Nongkrong. Radar Banjarmasin, 2 Mei 2012. Retrieved July 28, 2012

Pranala luar