Blimbing, Paciran, Lamongan
kelurahan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Blimbing adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Letak Kelurahan Blimbing berada di pesisir yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Penduduk Kelurahan Blimbing bermata pencaharian utama sebagai nelayan. Pada 2013, nama Kelurahan Blimbing tersiar di media atas berita bom bunuh diri di kantor kepolisian Poso yang dilakukan Zainul Arifin,[1] seorang anggota Islam garis keras yang tinggal di gang Pendidikan. Kelurahan Blimbing juga tersiar namanya akibat berita kerusuhan Front Pembela Islam (FPI)[2] pada malam takbiran tahun 2013.
Blimbing | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Lamongan | ||||
Kecamatan | Paciran | ||||
Kodepos | 62264 | ||||
Kode Kemendagri | 35.24.14.1001 | ||||
Kode BPS | 3524250001 | ||||
Luas | 5, 5 km² | ||||
Jumlah penduduk | 23.000jiwa | ||||
Kepadatan | 1.000jiwa/km² | ||||
|
Rujukan
- ^ Koran Tempo, "Desa Blimbing Tolak Jenazah Pelaku Bom Poso", Tempo.co, 2010
- ^ Sujatmiko, "FPI Lamongan Ngamuk Gara-gara Diludahi Pemuda" Diarsipkan 2014-04-18 di Wayback Machine., Tempo.co, 2013