Pegagan Hilir, Dairi
{{kecamatan
|nama =Pegagan Hilir
|peta =(Peta Lokasi) Kecamatan Pegagan Hilir, Dairi.svg
|foto =Kecamatan Pegagan Hilir, Dairi (01).jpg
|keterangan =Kantor Kecamatan Pegagan Hilir
|provinsi =Sumatra Utara
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Dairi
|nama camat =Abdimar Jahotlen TambaKesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
Penduduk kabupaten Dairi, pada umumnya merupakan etnis Batak Dairi, dan ada juga sebahagian besar lainnya berasal dari suku Batak Karo dan Batak Toba, serta sebagian kecil Batak Angkola dan Batak Simalungun. Beberapa suku pendatang yang umumnya berada di ibukota kabupaten, seperti suku Aceh, Jawa, Minangkabau, dan suku lainnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Dairi mencatat bahwa 87,74% penduduk kecamatan ini memeluk agama Kristen, dimana Protestan 68,92% dan Katolik 18,82%. Kemudian sebagian besar lagi memeluk agama Islam yakni 12,25% dan Hindu 0,01%.[1][2] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 82 gereja Protestan, 19 gereja Katolik dan 8 masjid.[3]
Referensi
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 9 Februari 2022.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Dairi". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 21 Mei 2021.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDAIRI