Gizi klinik

Revisi sejak 30 Agustus 2024 00.36 oleh Kim Nansa (bicara | kontrib) (Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Gizi klinis atau nutrisi klinis adalah cabang ilmu kedokteran yang berpusat pada pencegahan, diagnosis, dan pengelolaan nutrisi pada pasien yang terkait dengan penyakit dan kondisi medis yang kronis, terutama yang kesehatannya sedang dirawat. Klinis dalam pengertian ini mengacu pada pengelolaan pasien, tidak hanya pasien rawat jalan di klinik dan praktik swasta, tetapi juga pasien rawat inap di rumah sakit. Gizi klinis menggabungkan beberapa bidang ilmu, terutama nutrisi dan dietetika. Lebih lanjut, nutrisi klinis bertujuan untuk menjaga keseimbangan energi yang sehat, sekaligus menyediakan gizi, seperti protein, vitamin, dan mineral, dalam jumlah yang cukup kepada pasien.

Biasanya, seseorang memperoleh nutrisi yang diperlukan tubuh melalui diet normal sehari-hari. Namun, akibat keadaan tertentu seperti penyakit, stres, dan sebagainya, tubuh tidak dapat memperoleh cukup nutrisi hanya melalui diet sehingga mungkin diperlukan suplemen makanan yang diformulasikan secara khusus. Ilmu gizi klinis diterapkan dalam hal-hal seperti ini.[1]

Referensi

  1. ^ "What is Medical Nutrition?". nutritioncollege.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2017. Diakses tanggal 3 May 2016.