Cakrawartin

Revisi sejak 3 Maret 2023 02.37 oleh M. Adiputra (bicara | kontrib) (top)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Cakrawartin (Dewanagari: चक्रवर्तिन्; ,IASTCakravartin,Pali: Cakkavatti) adalah istilah yang digunakan dalam agama Dharma (terutama Hindu dan Buddha) untuk merujuk kepada sosok seorang penguasa jagat yang ideal, seorang maharaja yang bijaksana dan welas asih kepada seluruh makhluk di dunia. Pemerintahannya disebut sarwabhauma. Terdiri dari kata cakra dan warti (suatu bahuwrīhi), yang berarti "ia yang rodanya berputar", bermakna "roda kereta perangnya bergerak kemanapun tanpa rintangan". Dapat juga ditafsirkan sebagai 'alat' bahuwrīhi: "melalui dirinya roda berputar" yang bermakna "melalui dirinya Dharmacakra ("Roda Dharma) berputar" (umumnya dalam Buddha dan Hindu).

Seorang Cakrawatin, (mungkin menggambarkan Maharaja Ashoka) abad ke-1 SM. Andhra Pradesh, Amarawati. Musee Guimet

Dalam Buddhisme dan Jainisme, dijelaskan tiga jenis Cakrawartin:[1]

  • Cakrawala Cakrawartin: penguasa seluruh empat benua yang disebutkan dalam konsep alam semesta Hindu
  • Dwipa Cakrawartin: penguasa salah satu dari empat benua
  • Pradesa Cakrawartin: penguasa sebagian wilayah dari benua

Lihat juga

Referensi

Pranala luar