Inhalan

Revisi sejak 11 Januari 2024 17.21 oleh Wiz Qyurei (bicara | kontrib) (Wiz Qyurei memindahkan halaman Inhalant ke Inhalan)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Inhalant atau Inhal adalah zat adiktif yang sering digunakan pada produk sehari-hari terutama produk rumah tangga seperti bensin, pestisida untuk membunuh serangga dan pewarna barang.

Jenis-Jenis Inhalant

Jenis Inhalat dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis, ada empat jenis inhalant yaitu Volatile solvent, Aerosol, Nitrite dan Anesthetic.

Volatile solvent

Inhalant jenis Volatile ini, sering dijumpai pada bahan bakar dan cat, di kehidupan sehari-hari contohnya gas, korek api, lem, spidol dan cairan pembersih.

Aerosol

Contoh dari inhalant jenis aerosol ini adalah hairspray, deoderant semprot, freon dan asthma inhaler.

Nitrite

Nitret atau yang di kenal sebagai popper atau snapper adalah inhalant yang biasa digunakan untuk pembersih kulit, pengharum ruangan atau pembersih head video.

Anesthetic

Anesthetik bisa diartikan sebagai inhalant yang bersifat anestik yaitu meredakan nyeri. Contohnya pada nitrous oxide atau N2O yang sering digunakan oleh para dokter gigi.

Zat yang Berbahaya

Inhalant mengandung banyak zat kimia berbahaya yang harus dihindari dari jangkauan anak kecil dan jangan sampai inhalant inu mengenai bagian tubuh yang sensitif terutama mata. Jika tidak sengaja menghirup inhalant melalui hidung, maka cepat hubungi dokter.

Jika inhalant ini masuk dalam tubuh maka akan mengancam kelancaran kerja sistem saraf pusat, sehingga akan berdampak pada koordinasi gerak tubuh dan terganggunya konsentrasi berpikir. Dampak umum yang terjadi adalah pusing, sakit kepala, mual dan muntah bahkan sesak nafas. Pada kasus menghirup Inhalant dengan dosis yang tunggi, dapat menyebabkan detak jantung cepat, kejang-kejang bahkan kematian.

Referensi

Rahayu, Weni(2009)Mengenal Jenis dan Bahaya Narkoba. Jakarta. Mediantara.