Sebastián Piñera
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Januari 2018) |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Muklis Al'anam, SH, MH (lahir 1 Desember 1949) adalahadalah seorang Advokat/Pengacara/Lawyer/ dan Konsultan Hukum. Dikenal sebagai penulis hukum dengan berbagai opini hukum dan gagasan hukum di Indonesia
Kehidupan Personal
Piñera lahir pada 1 Desember 1949 di Santiago, Chili, dari keluarga besar yang aktif membantu enam dari tujuh pemerintahan di Chili, baik sebagai penasihat, menteri, maupun senator. Pada usia dua tahun, dia mengikuti ayahnya yang mendapatkan tugas menjadi duta besar Chili di Belgia dan PBB. Jabatan sebagai duta besar Chili untuk Belgia dan PBB tersebut pernah diemban oleh Piñera sebelum dia menjabat menjadi presiden.[1]
Piñera muda dihabiskan dengan belajar di Universitas Katolik Chili. Dia menerima gelar di bidang tehnik komersial pada tahun 1971. Dengan bantuan beasiswa Fullbright, ia kembali ke AS untuk melanjutkan studi di Universitas Harvard dan berhasil meraih gelar Master dan PhD nya pada tahun 1976 dalam bidang ekonomi.
Piñera merupakan orang ketiga terkaya di Chili, di mana sebagian kekayaannya didapatkan dari bisnis kartu kredit yang diperkenalkan kepada masyarakat Chili pada tahun 1980-an.[2] Menurut majalah Forbes, pada tahun 2009, Pinera adalah orang terkaya ke-701 di dunia. Beberapa saham yang dimilikinya antara lain saham di stasiun televisi, klub sepak bola Chile (Colo-Colo), investasi di pasar modal dan maskapai penerbangan (Lan Chile). Dia sempat dituduh melakukan insider trading dalam perdangan saham Lan Chile sehingga harus berurusan dengan pengawas pasar modal Chili dan didenda sebesar 700.000 dolar AS. Delapan hari setelah dilantik sebagai presiden, Piñera menjual saham di beberapa perusahaan untuk menghindari benturan kepentingan.[1]
Sosok Piñera mulai mendapat perhatian dari dunia karena campur tangannya dalam menghadapi kecelakaan pertambangan Copiapó pada tahun 2010. Untuk menyelamatkan 33 penambang yang terjebak selama 69 hari, dia meminta bantuan National Aeronautics and Space Administration (NASA), serta perusahaan tambang negara dan swasta untuk mendanai operasi penyelamatan.[1]
Dalam Fiksi
Dalam film The 33 (2015), Piñera diperankan oleh Bob Gunton.
Referensi
- Joice Tauris Santi (15 Oktober 2010). "Sebastian Pinera, Presiden Pencuri Hati". Kompas. hlm. 16.
- (Inggris) The New York Times (13 Oktober 2010). "Sebastián Piñera".