Wikipedia:Bak pasir

ARGA ZARKA Adalah Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Al Azhar Indonesia, dideklerasikan pada tanggal 28 Februari 2003. Ide ini berangkat dari keinginan untuk dapat menaungi berbagai potensi kreatif dalam bentuk kepedulian dan kecintaan para mahasiswa terhadap alam semesta. Bermula pada ekspedisi awal yang berjumlah 11(sebelas) mahasiswa UAI ditambah dengan 2(dua) perwakilan dari STP Trisakti ke kaki gunung salak tepatnya di Kawah Ratu Sukabumi, Jawa Barat, kegiatan tersebut merupakan semacam kegiatan liburan seusai mengikuti ujian final di akhir semester ganjil 2002. perjalanan ini belum memiliki misi khusus yang berifat keorganisasian, karena belum terkoordinir dan belum pula memiliki wadah yang bebrbentuk satu organisasi yang baku. Sepulangnya dari Kawah Ratu, kami mulai merencanakan dengan serius wadah yang akan kami gunakan dalam bentuk organisasi formal. Kemudian pada 17 Juli 2003 diadakanlah Musyawarah Besar (MUBES) I yang memiliki tiga agenda utama yaitu: 1. Perumusan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga Organisasi, 2. pemilihan Badan Pengurus Harian (BPH), dan 3. penentuan program kerja jangka Panjang dan Jangka pendek. Dan akhirnya setelah dibahas dalam siding Pleno, MUBES I berhasil mensahkan tiga poin tersebut. Dan wadah yang terbentuk kami beri nama ARGA ZARKA, kata Arga yang berasal daribahasa san sakerta memiliki makna puncak gunung, dan zarka yang berasal dari bahasa arab memiliki arti kebiruan. Sehingga dalam definisi organisasi ARGA ZARKA memiliki makna menuju puncak tertinggi dalam pencapaian suatu kedamaian yang selalu terbentang luas tiada batas. Berangkat dari MUBES I maka BPH dilantik secara resmi atas nama Pembantu Rektor III UAI pada tanggal 4 agustus 2003, dan tanggal 23–27 Agustus 2003 berlangsung ekspedisi pertama setelah ARGA ZARKA resmi dibentuk . Ekspedisi ini mengambil tempat dikawasan Gunung Salak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah tim ini berhasil membawa nama Universitas Al Azhar Indonesia ke puncak Gunung Salak (2211 mdpl). Tim yang berangkat berjumlah 7(tujuh) orang yaitu :

	Awaluddin Gani (Teknik Industri 01)
	Edni Rosliana (Sastra Jepang 01)
	Isti Soelistiya (Sastra Jepang 01)
	Jaya Usamma (FISIP 02)
	M. Ainullah Duharis (Ekonomi 02)
	M. Ikramsyah Putra (Teknik Elektro 02)
	Yudith Marendra (Hukum 01)

Selanjutnya Pendidikan Dasar (Dikdas) berlangsung di Gunung Gede, Jawa Barat pada tanggal 4-8 Juni 2004. Dikdas adalah salah satu sarana dalam pembentukan mental dan peningkatan kualitas setiap anggota Arga Zarka. Pada dikdas ini setiap individu organisasi di uji kembali materi yang telah diberikan berupa materi keorganisasian, kepemimpinan, dan ilmu kepecintaalaman. Pada Dikdas ini, Arga Zarka menggunakan sistem pendidikan dan latihan dengan metode Flying Camp, dimana kesiapan personal dan kematangan dari perencanaan sangat dibutuhkan bagi elemen organisasi. Materi yang di bahas pada dikdas ini dititik beratkan pada navigasi, SAR dan raffling, prusing, vertical rescue. Tim dalam pejalanan ini berjumlah sembilan orang, dan tim ini disebut sebagai Perintis 9 (perintis sembilan). Sebab pejalanan ini merupakan perjalan dengan tujuan menentukan tim perintis.

Tim tersebut adalah:

	[AZK. 001. P. 02] Isti Soelistiya (Sastra Jepang 01)
	[AZK. 002. P. 02] Fardiyani (Sastra Jepang 01)
	[AZK. 003. P. 02] M. Ikramsyah Putra (Teknik Elektro 02)
	[AZK. 004. P. 02] Edni Rosliana (Sastra Jepang 01)
	[AZK. 005. P. 02] Lukmanul Hakim (Ekonomi 02)
	[AZK. 006. P. 02] Jaya Usamma (FISIP 02)
	[AZK. 007. P. 02] M. Hanif Isnaeni (Teknik Informatika 01)
	[AZK. 008. P. 02] M. Ainullah Duharis (Ekonomi 02)
	[AZK. 009. P. 02] Awaluddin Gani (Teknik Industri 01)

VISI

“Menumbuhkan, memupuk, membina dan mengembangkan kecintaan terhadap alam besertasegenap isinya sebagai pernyataan rasa cinta terhadap ALLAH SWT sebagai Sang Pencipta”

ARGA ZARKA berkeinginan untuk menata Sumber Daya Manusia agar menjadi lebih berkualitas.

MISI

“Mengembangkan dan membina pribadi yang memiliki kemampuan spiritual, etika moral, ketahanan jasmani dan intelektual demi kemanusiaan”

ARGA ZARKA sebagai organisasi pengembangan dan pembinaan, dimana segala potensi sumber daya manusia di tempa untuk menjadi pribadi dengan kualitas lebih baik. Berasaskan persaudaraan, persamaan, kemerdekaan dan gotong royong yang didasari oleh semangat kemanusiaan yang beriman dan bertakwa. MOTTO Dalam organisasi AZKA, kami memiliki motto organisasi demi memberikan semangat terhadap setiap anggota AZKA dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan, yaitu “satu rasa, satu hati, satu tujuan”. Dan “salam rimba, salam lestari alam” sebagai uacapan salam perjuangan kami.