Rio Johan

Pengarang Indonesia

Rio Johan (lahir 28 Agustus 1990) adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar. Tahun 2018, karyanya, Ibu Susu berhasil mengantarkan Rio Johan menerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa, melalui kategori Karya Perdana atau Kedua. Tahun yang sama, Avianti Armand dan Azhari Aiyub juga menerima penghargaan serupa, masing-masing pada kategori puisi dan prosa.[1][2][3][4]

Rio Johan
Lahir28 Agustus 1990 (umur 34)
Baturaja, Sumatra Selatan
PekerjaanCeritawan
BahasaIndonesia
KebangsaanIndonesia
PeriodeAngkatan 2000
(2010 – sekarang)
Genre
Karya terkenalIbu Susu
PenghargaanKusala Sastra Khatulistiwa (2018)

Daftar Karya

  • Aksara Amananunna (Kepustakaan Populer Gramedia, 2014), kumpulan cerpen.
  • Ibu Susu (Kepustakaan Populer Gramedia, 2017), novel.
  • Buanglah Hajat Pada Tempatnya (Kepustakaan Populer Gramedia, 2020), novel.
  • Caravanserai (Lontar Foundation, 2019).
  • Rekayasa Buah (Kepustakaan Populer Gramedia, 2021), kumpulan cerpen.
  • (terj.) Buku Tentang Monelle (Moooi Pustaka, 2020).

Penghargaan

  • Tokoh Seni Tempo (2014).
  • 16 emerging writers di Ubud Writers and Readers Festival (2015).
  • Terpilih mengikuti program residensi penulis dari Komite Buku Nasional selama dua bulan di Jerman (2016).
  • Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori Karya Pertama dan Kedua (2018).
  • Terpilih mengikuti ASEAN Literary Festival (ALF) 2016 bertajuk ASEAN-Japan Residency Program bersama 12 penulis lain.
  • Kumcer "Rekayasa Buah" masuk daftar 10 Besar Kusala Sastra Khatulistiwa (2021).

Rujukan

  1. ^ Profil Rio Johan di Bacapetra. Diakses 10 Juni 2020
  2. ^ Mengurai Ibu Susu dalam Proses Kreatif Rio Johan LP Arena. Diakses 10 Juni 2020
  3. ^ “Ibu Susu”, Oleh-oleh Rio Johan dari Berlin Diarsipkan 2020-06-10 di Wayback Machine. Tatkala. Diakses 10 Juni 2020
  4. ^ Rio Johan: Menulis Itu Senang-Senang Alinea.tv. Diakses 10 Juni 2020