Pembicaraan:Bahasa Cirebon
Ini adalah halaman pembicaraan untuk diskusi terkait perbaikan pada artikel Bahasa Cirebon. Halaman ini bukanlah sebuah forum untuk diskusi umum tentang subjek artikel. |
|||
| Kebijakan artikel
|
||
Cari sumber: "Bahasa Cirebon" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · HighBeam · JSTOR · gambar bebas · sumber berita bebas · The Wikipedia Library · Referensi WP |
ProyekWiki Bahasa | (Dinilai kelas C, High) | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
Kenetralan
Mohon untuk tidak menghapus templat {{tak netral}}, selama:
- Artikel ini mengklaim bahasa Cirebon sebagai bahasa mandiri, bukan dialek bahasa Jawa.
- Kalau mau, ubah judul artikelnya menjadi Bahasa Jawa Cirebon, namun di bagian section diberikan subjudul membahas bahasa ini sebagai bahasa mandiri.
- Atau judul artikel tetap bahasa Cirebon, tapi deskripsinya ubah menjadi "Bahasa Cirebon adalah varian dialek Bahasa Jawa..." (Sama kasusnya seperti bahasa Indonesia yang notabene adalah dialek/varian/bentuk baku dari bahasa Melayu), dan diberikan subjudul membahas bahasa ini sebagai bahasa mandiri.
- Artikel ini mengatakan bahwa bahasa di Indramayu, Subang Utara, dan Brebes menggunakan bahasa Cirebon. Itu adalah klaim sepihak, menurut pemkab Indramayu dan Subang, bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa (bukan bahasa Cirebon). Dan, apakah mau orang Brebes dikatakan memakai bahasa Cirebon?
Catatan: lihat Wiki dalam bahasa lain, mereka tetap menganggap bahasa ini sebagai dialek, bukan bahasa mandiri. – komentar tanpa tanda tangan oleh aris riyanto (b • k). 7 Agustus 2020 05.09 (UTC)
Daftar Kosa Kata Swadesh
Sepertinya akan lebih bagus kalau dilengkapi dengan perbandingan daftar kosa kata Swadesh antara Bahasa Cirebon dengan Bahasa Jawa.. -- Si Gam (bicara) 12 Maret 2012 07.06 (UTC)
Perbaiki beberapa hal
Ada 2 hal yang saya perbaiki dari artikel ini:
- Pernyataan ini Bahasa Cirebon mempertahankan bentuk-bentuk kuno bahasa Jawa seperti kalimat-kalimat dan pengucapan, misalnya ingsun (saya) dan sira (kamu) yang sudah tak digunakan lagi oleh bahasa Jawa Baku tidak tepat. Kata ingsun dan sira masih digunakan dalam bahasa Jawa Baku, tercatat di Bausastra Jawa. Dalam bahasa percakapan, dialek Purworejo dan dialek Gresik masih menggunakan ingsun dan sira. Wirjadisastra (bicara) 22 September 2017 06.04 (UTC)
- Tembang gedhé dan tembah tengahan itu pengaruh India. Tembang cilik kemungkinan pengaruh Persia. Hal ini tidak unik muncul pada Sastra Cirebonan saja, tapi pada sastra Jawa pada umumnya, khususnya sastra Jawa Pesisiran (sepanjang Pantura). Wirjadisastra (bicara) 22 September 2017 06.04 (UTC)
Butuh sumber primer linguistik
Pernyataan di artikel ini yaitu bahasa Cirebon sebagai bahasa mandiri hanya berdasarkan Perda Provinsi itu kurang tepat. Karena artikel yang memuat tentang bahasa di Wikipedia itu biasanya lebih mengedepankan sumber primer linguistik daripada anggapan secara politis. Selain itu, metode Lauder dan Guiter yang disebut-sebut di artikel ini sumbernya kurang jelas, kalau bisa tunjukkanlah sumber utama dari Lauder dan Guiter tentang bahasa Cirebon itu. Kemudian, mohon tulislah dengan netral tanpa mengesankan "bersikeras" bahasa Cirebon itu bahasa mandiri. FarisJamal (bicara) 29 Agustus 2018 04.34 (UTC)
- saya setuju dengan pendapat Sdr. @FarisJamal:, karena hanya sebagian orang saja yang menganggap Cirebon sebagai budaya sendiri, pemisahan ini penuh dengan unsur politis, setidaknya Wikipedia harus tetap netral.Aris riyanto (bicara) 10 Oktober 2019 03.22 (UTC)
Pemisahan
Ada rencana untuk membuat artikel baru, yaitu Rikasara Cirebon, kira-kira kalian bisa nggak merintisnya? Alqhaderi Aliffianiko (bicara) 5 Juli 2019 23.36 (UTC)
- Ada rujukannya, patokan, dan gaya pembedanya? Soalnya yang di sekolah-sekolah pun yang dipelajari gaya mataraman. Aris riyanto (bicara) 10 Oktober 2019 03.20 (UTC)
Netralitas dan inkonsistensi
Artikel ini menggunakan beberapa klaim dari beberapa budayawan yang justru tidak sesuai dengan konsesus para ilmuwan:
- Pangkal dari semua artikel ini adalah asumsi bahwa bahasa Cirebon adalah bahasa Mandiri dan tidak melibatkan pandangan bahwa bahasa Cirebon merupakan bagian dari dialek bahasa Jawa atau masih berkerabat dengan bahasa Jawa.
- Beberapa klaim yang tampaknya tidak selaras karena asumsi kemandirian bahasa ini dari bahasa Jawa, yaitu hubungan genealogi bahasa Cirebon. Dalam info kotaknya, bahasa Cirebon tiba-tiba secara dadakan diturunkan dari bahasa Austronesia menuju Malayo-Polinesia dan langsung menjadi bahasa Cirebon. Ini tampaknya kurang bisa diterima mengingat proses evolusinya tiba-tiba menjadi pendek begitu saja dan ingin menunjukkan bahwa bahasa Cirebon tak punya keterkaitan mana pun dengan bahasa Austronesia lainnya, bahkan termasuk penyangkalannya terhadap hubungan bahasa ini dengan bahasa Jawa.
- Artikel ini mengutip pendapat budayawan yang tidak tepat. Dikatakan bahwa sumber bahasa Cirebon adalah bahasa Sanskreta yang mana bahasa tersebut merupakan rumpun bahasa Indo-Eropa, tapi hubungan kekerabatannya justru masuk Austronesia. Apakah bahasa Cirebon itu bahasa kreol berbasis Sanskreta atau bahasa Jawa yang lebih mempertahankan kosa kata Sanskreta?
Saya sarankan artikel ini harus diberi templat
Netralitas artikel ini dipertanyakan. |
supaya diketahui pembaca bahwa artikel ini mengandung beberapa tulisan yang tendensius. Syahramadan (bicara) 18 November 2022 14.12 (UTC)
Identifikasi bahasa
Bahasa ini bahasa apa?... Cirebon?.
Secara Linguistik termasuk ke dalam rumpun bahasa apa,... dan apakah ini sebuah dialek atau bahasa independen?...
Apakah sumber valid, dan dapat dipercaya?... Artikel bahasa seharusnya mengambil referensi dari ahli bahasa.. bukan budayawan.... Illchy (bicara) 21 Maret 2023 15.47 (UTC)