Tambran, Magetan, Magetan

kelurahan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur
Revisi sejak 28 September 2023 03.19 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (top: Bot: Merapikan artikel)


Tambran adalah sebuah nama kelurahan di wilayah Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur. Tambran merupakan peninggalan dari Bupati Magetan yang pertama, bernama Yosonegoro. yang sekarang ini di makamkan di Makam Setono Gedong, Tambran (di mana di situ dimakamkan Eyang Yosonegoro (Basah Gondokusumo), istrinya Nyi Mirah (putri Ki Mageti), Eyang Jekso (penghulu kadipaten) dan Eyang Nrangkusumo 2 (senopati) putra dr Eyang Nrangkusumo 1)

Tambran
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMagetan
KecamatanMagetan
Kode pos
63318
Kode Kemendagri35.20.06.1015 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 7°39′3″S 111°20′27″E / 7.65083°S 111.34083°E / -7.65083; 111.34083

Kode posnya adalah 63318. Kelurahan Tambran termasuk dalam 14 Kelurahan di Kecamatan Magetan yang diantaranya adalah: Desa Tambakrejo, Desa Baron, Desa Purwosari, Kelurahan Mangkujayan, Kelurahan Sukowinangun, Kelurahan Kebonagung, Kelurahan Tambran, Kelurahan Magetan, Kelurahan Bulukerto, Kelurahan Kepolorejo, Kelurahan Selosari, Kelurahan Tawanganom, Kelurahan Candirejo, Kelurahan Ringinagung.

Batas-Batas Kelurahan Tambran.

- Utara:Kelurahan Sukowinangun dan Kelurahan Kebonagung.

- Selatan:Sungai Gandong dan Kelurahan Mangkujayan.

- Barat:Kelurahan Kebonagung.

- Timur:Desa Baron dan Kelurahan Mangkujayan.

A. Tambran Utara

Tambran Utara adalah bagian kelurahan Tambran yang berada disebelah utara jalan provinsi. Di Tambran Utara merupakan bagian Kelurahan Tambran yaitu RW 02. Di kawasan Tambran Utara banyak sekali bangunan- bangunan penting bagi masyarakat Kelurahan Tambran yang diantaranya adalah: Makam Sepuh Setono Gedong (Eyang Yosonegoro), Makam Sepuh Astono Sepreh (Eyang Ki Sangeti 2), situs bekas kadipaten magetan yang pertama (di sekitar SDN TAMBRAN), Kantor Kelurahan Tambran sendiri, Pusat- Pusat pendidikan seperti Sekolah Dasar Negeri Tambran 1 dan TK KARTIKA IV 22, BANK Desa dan POSYANDU.

Di sini juga ada sebuah pemancingan yang didirikan atas inisiatif masyarakat Kelurahan Tambran khususnya sebelah utara. Pemancingannya berada di depan Kantor Kelurahan. Sebenarnya dulu sudah ada, tetapi entah seiring berjalannya waktu menjadi hilang. Akhirnya tahun 2015 ini didirikan lagi oleh masyarakat. Hal ini sangat berpengaruh positif khususnya bagi warganya, karena yang semula hanya sebagai pengangguran di rumah, menjadi seorang pengusaha kecil yang mungkin akan menjadi pengusaha yang besar.

Tidak hanya bermanfaat bagi warganya sendiri, tetapi juga dapat bermanfaat bagi Kelurahannya juga. Dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk memancing dari luar Kelurahan Tambran, membuat Kelurahan Tambran lebih terkenal dan pastinya pengusaha pemancingan tersebut akan mendapatkan hasil yang banyak dan akhirnya pun pasti mau memberikan sebagian hasilnya kepada Kelurahan. Sehingga dapat menambah hasil pendapatan Kelurahan Tambran.

Di sini ada 2 jenis tempat ibadah bagi umat manusia, yaitu Gereja dan Masjid. Gereja yang di antaranya adalah GKJW (Gereja Kristen Jemaat Wetan) dan . Dan Masjid di antaranya adalah Masjid At- Taqwa dan Masjid Al- Hidayah.

Salah satu kegiatan iconic yang selalu diadakan secara swadaya oleh warga masyarakat yang peduli sejarah setiap tahunnya pada bulan oktober di pelataran kompleks makam Setono Gedong adalah HAUL EYANG YOSONEGORO. Selain itu di setiap bulannya, tepatnya setiap hari senin malam selasa kliwon selalu diadakan kegiatan ziarah rutin ke makam Eyang Yosonegoro.

B. Tambran Selatan

Tambran Selatan atau sering disebut dengan Tambran Kidul oleh masyarakat Kelurahan Tambran. Kawasan Tambran Selatan adalah sebuah kawasan yang berada di sebelah Selatan jalan provinsi. Yang berada di wilayah ini adalah bagian dari Kelurahan Tambran yaitu RW 01 dan terdiri dari 5 RT.

Tambran Kidul terdapat banyak sekali pusat- pusat kegiatan olahraga. Di antaranya yaitu arena Tenis Meja ada dua tempat, arena Bola Bilyard ada dua tempat. Untuk arena tenis meja yang terdapat dua tempat ini semuanya berasal dari swadaya masyrakatnya sendiri dan untuk bermain di tempat tersebut tidak dipungut biaya sedikitpun. Tetapi untuk arena bola bilyard yang terdapat dua tempat tersebut karena hal itu berasal dari investasi perseorangan jadi akhirnya untuk bermain permainan tersebut dipungut biaya tetapi tidak terlalu tinggi. Bukan hanya tempat kegiatan olahraga saja yang ada, untuk mewadahi para generasi yang punya hobi musik, juga ada sebuah sanggar studio musik yang bernama Cagak Musik.

Hal ini semua berdampak positif terhadap semua lapisan masyarakat Kelurahan Tambran. Pertama bagi para para pemuda menjadi pintar dalam bermain tenis meja maupun bola bilyard. Kedua bagi para pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan, mereka dapat mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif.

Di sini terdapat tiga tempat ibadah bagi umat Islam. Yang di antaranya yaitu Masjid Al- Muqarrabin, Masjid Al- Amanah, dan Masjid Al- Barokah. Selain itu, juga ada sebuah majelis sholawat yang secara rutin diadakan di jalan pahlawan (setiap jumat minggu ke 3) yaitu Majelis Al Khaerat.

C. Komplek Perumahan Tentara / Secata (Ndepo)

Kawasan ini berada di Kelurahan Tambran bagian timur, lebih tepatnya DPRD Kabupaten Magetan ke Timur. Hampir mendekati dengan Desa Baron. Komplek Perumahan ini terdapat 2 bagian.

1. Komplek 2 (Pintu 2) berada di sebelah utara jalan Provinsi. Lebih menjorok ke bagian barat.

2. Komplek 3 (Pintu 3) berada di sebelah selatan jalan Provinsi. Lebih menjorok ke bagian timur, hampir mendekati perbatasan Tambran- Baron. Di dekat komplek ini pula terdapat TK dan PAUD Tunas Bangsa. Dan juga sebuah Masjid Secata yang bernama Masjid Al- Muttaqin.

Walaupun terdiri dari beberapa bagian, beberapa agama, dan beberapa status social. Semua masyarakat di sini tetap hidup berdampingan dengan tenteram, damai, dan penuh rasa kekeluargaan. Semoga kelak dari Kelurahan ini pula akan lahir seseorang yang besar bagi agama, nusa, dan bangsa. Sehingga dapat membawa nama harum Kelurahan Tambran.