Gender dan psikologi

Revisi sejak 28 Maret 2023 07.25 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (menghapus kalimat tanpa konteks)

Gender dan psikologi merupakan bagian yang memiliki relasi satu sama lain. Istilah gender gang telah ada di bidang psikologi sejak dahulu, terutama dimulainya pergerakan kaum perempuan ( women's movement) tahun 1970. Teori gender merulakan teoti gang membedakan antara laku-laki dan perempyan sehingga menyebankan perbedaan perlakuab antara laki-laki dan perempyan di masyarakat.[1] Perbedaan ini tampak berawal dari perbedaan faktor biologis gang secara jasmaniah, perempuan mengalami haid, dapat mengandung, melahirkan, dan menyusui.

Selain faktor biologis, perbedaan tersebut mengembangkan kodrat berbeda bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai ciri kepribadian berbeda. Giligan (1982)[1] menyatakan perbedaan ciri-ciri laki-laki dan perempuan sejak anak-anak yakni anak laku-laki lebih banyak memperoleh kesempatan bermain di luar rumah dan mereka bermain lebih lama dari anak perempuan. Permainan anak laki-laki lebih bersifat kompetitif dan konstruktif, permainan anak perempuan lebih banyak bersifat kooperatif serta lebih banyak di dalam ruangan.

Referensi

  1. ^ a b Suhapti, Retno (1995). "Gender dan Permasalahannya". Buletin Psikologi. I: 44–50. ISSN 0854-7106.