Gunadi Harto Karjono lahir di Semarang, 10 Juni 1972. Ia adalah seorang pengusaha perbekalan, sarana prasarana kesehatan lingkungan dan manusia di lingkungan Mabes TNI.

Keterlibatan dengan TNI

Di lingkungan TNI AD, ia pernah terlibat menyiapkan protap kesehatan lingkungan untuk pengendalian malaria bagi personel Yonif 321/Galuh Taruna, Yonifmek 412/Bharata Eka Sakti dan Yonif 410/Alugoro pada 2012 dan 2013. Ia mengembangkan produk penolak dan pengendali nyamuk atau antropoda lainnya pada bahan tekstil, khususnya pada PDL TNI AD untuk Satgas Pamtas.

Pada 2012, ia bersama Danbrigif 13/Galuh (satuan organik Divisi Infanteri 1/Kostrad) Kolonel Inf Farid Makruf, MA (saat ini telah menjabat Pangdam V/Brawijaya dengan pangkat Mayjen TNI) diajak meninjau Pos-pos Satgas Pampas di Kerom, Papua. Saat itu, Kostrad dipimpin oleh Pangkostrad Letjen TNI Moh. Munir.

Pada Maret 2023, ia mendukung kebutuhan vitamin dan obat-obatan antimalaria untuk Yonif 527/Baladibya Yudha, Lumajang, Jawa Timur yang ditugaskan di Papua.[1]

Sertifikasi Produk

Produk yang dikembangkan tersebut telah melalui sertifikasi Litbang TNI AD. Ia sudah memperkenalkan produknya ke sejumlah batalyon di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Perhimpunan Karunia Merah Putih

Saat ini, ia adalah founder PT. Vadel Ksatria Samudra Indonesia yang bergerak dalam bidang perbekalan, sarana prasarana kesehatan untuk lingkungan dan manusia. Ia pun mendirikan Perhimpunan Karunia Merah Putih pada 2022 yang terfokus pada aksi sosial kemasyarakatan.

Monumen Kasih Karunia

Ia mendukung Yonifmek 203/Arya Kamuning untuk membangun Monumen Kasih Karunia di Distrik Malagayneri, Lanny Jaya, Papua. Monumen berupa Patung Kristus Sang Penebus setinggi 2 meter ini dibangun di ketinggian 2.416 meter dpl. Patung ini merupakan Patung Yesus pada lokasi tertinggi di Indonesia. Monumen Kasih Karunia berupa Patung Yesus tersebut mengadopsi konsep, bentuk, dan rupa monumen Christo Redentor - Christ the Redeemer - Kristus Sang Penebus setinggi 38 meter di Rio de Janeiro, Brasil. Monumen ini diresmikan oleh Danyonifmek 203/AK Letkol Inf Achmad Zaki, S.Sos,. M.M., pada 22 Maret 2023.[2]

Pendidikan

  • University of Western Sydney. Master of Commerce (1997)
  • University of Western Sydney. Bachelor of Commerce (1993-1996)
  • SMAN Karangturi. Semarang (1987-1990)
  • 1984-1987 SMP PL Dominico Savio. Semarang (1984-1987)
  • SD PL Xaverius. Semarang (1978-1984)

Referensi

  1. ^ Yanuar, Author (2023-03-01). "Panglima TNI Lepas Pasukan Laba-laba Hitam dan Teratai ke Papua, Ada Tugas Khusus dari Panglima TNI". jatim.tribunnews.com. Diakses tanggal 2023-04-01. 
  2. ^ Latowa, Syarifah. "Kisah Perjuangan Prajurit TNI Dirikan Monumen Kasih Karunia, Kembaran Christo Redentor Brasil di Lanny Jaya - TIMES Indonesia". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2023-04-01. 

Foto-foto