Whizzkid
Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas.Artikel ini akan dihapus pada 17 April 2023 jika tidak diperbaiki. Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |
PROFIL WHIZZKID
Whizzkid adalah Band Rock Indonesia yang berasal dari Jakarta pada tahun 80-an. Whizzkid berdiri pada tanggal 17 Agustus 1987. Awal kemunculan Whizzkid dikenal sebagai Band Rock dari panggung festival ke panggung yang lain.
Whizzkid mengikuti ajang festival rock yang kala itu marak digelar, seperti Festival Rock se-Jakarta '89 di Pekan Raya Jakarta (PRJ), dan berhasil meraih Juara Pertama sekaligus sebagai juara umum. Termasuk Whizzkid Juara Kedua dalam Festival Rock se-Indonesia ke VI tahun 1991 versi Log Zelebour.
SEJARAH WHIZZKID
Kebesaran Whizzkid memang tak lepas dari nama Hengky Supit, sebagai “The Best Vocalis Festival Rock se-Indonesia” ke VI tahun 1991 versi Log Zhelebour. Kemenangan Festival Rock se-Indonesia Log Zhelebour ke VI, Whizzkid masuk dapur rekaman dengan lagu “Nyanyian Kehidupan”, bersama 10 finalis lainnya dalam sebuah album kompilasi. Album mereka terjual dengan baik dan Whizzkid kemudian melakukan tour, tidak hanya di Jawa tetapi juga di luar Jawa.
Whizzkid dibawah asuhan gitaris God Bless, Ian Antono, dengan mengeluarkan album pertama berjudul “Percayalah” yang terjual sebanyak 200.000 kopi di seluruh Indonesia. Angka yang cukup tinggi di masa era 90an.
Tahun 1997, dengan vokalis alm Benny Tahir, Whizzkid meluncurkan dua album yaitu “Langgam Cinta” dan “Whizzkid 2000″. Setelah bermain di berbagai pertunjukan. Sampai akhirnya Whizzkid bertemu dengan Ferry Salim Alfian di tahun 2005. Dengan Salim, ketiga dedengkot band, Achonk, Ayat dan Agil, kembali merajut impian “Anak harapan” (Whizzkid).
Tahun 2006, band ini meluncurkan album “Satu Nafas Cinta”. Di dalamnya, mereka juga menghadirkan empat judul lagu yang dulu pernah menjadi hits di radio. Lagu-lagu tersebut adalah “Percayalah”, “4 Tahun”, “Lepaskan” dan “Biar Kutemui”. Keempat lagu itu di aransemen dengan menyesuaikan pada kebutuhan pasar musik masa kini.
Tahun 2010, Whizzkid bersama Global Musik, mereka mengeluarkan album terbaru yang berjudul “Nothing but Love”. Dengan kembalinya Hengky Supit menjadi vokalis dengan dukungan vokal Ali Akbar dan gebukan drum Kamal.
Sejak sang vokalis, Hengky Supit menetap di Amsterdam, Belanda, personil Whizzkid berpencar dan memilih bermusik masing-masing. Setelah sekian puluh tahun berpisah, mereka merasa rindu untuk kembali melahirkan lagu-lagu cadas yang diharapkan diserap penikmat musik rock milenial. Akhirnya Hengky memutuskan untuk terbang ke Jakarta selama 2 hari, demi menelurkan lagu-lagu terbarunya. Whizzkid kembali meluncurkan tiga single baru yang berjudul "Saling Menjaga, Biar Kutemui, dan Baju". Tahun 2023 Whizzkid membuat sosial media seperti Instagram, Tiktok dan juga ada Channel Youtube yaitu Whizzkid Band Official.
Referensi