Jualo.com
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
Jualo.com adalah situs web jual beli secara daring di Indonesia yang memiliki konsep penggabungan fungsi marketplace dan iklan baris.
Sejarah
Jualo.com didirkan pada tahun 2014 atas inisiasi dari Chaim Fetter bersama teman-temannya, dan kala itu tim yang Ia miliki hanya terdiri dari 15 orang termasuk tim pengembang teknologi.
Awalnya, Jualo.com menawarkan berbagai fitur seperti Escrow (Rekening Bersama), Geo Search dan Home Delivery.
Pada Januari 2016, Jualo.com memiliki jutaan pengguna aktif dan ratusan ribu iklan aktif. Pada awal tahun 2016, Jualo.com mendapatkan dana dari NSI Ventures, setelah sebelumnya mendapat pendanaan dari Alpha JWC Ventures dan Mountain Kejora.
Pada Februari 2016, Jualo.com secara terbuka mengumumkan bahwa pihaknya resmi menggandeng Remco Lupker, salah satu pendiri Tokobagus, sebagai Senior Industry Advisor.
Jualo.com memberikan kontribusi bantuan bagi anak-anak kurang beruntung dengan mendukung Yayasan Peduli Anak.
Kegiatan Eksternal
Yayasan Peduli Anak
Sebelum mendirikan Jualo.com, Chaim Fetter awalnya mendirikan Yayasan Peduli Anak (YPA) di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2004. Yayasan tersebut didirikan oleh Chaim Fetter bersama dengan rekannya sebagai rumah dan tempat mendidik anak-anak jalanan yang kurang mampu. YPA telah berhasil menyekolahkan sekitar 1000 anak kurang mampu di Lombok dan juga rutin memberikan bantuan kesehatan, makanan serta advokasi bagi ribuan anak lainnya selama lebih dari 10 tahun ini.[1]
Yayasan tersebut dibangun di area seluas 1,5 hektar dan telah menjadi pusat perkembangan anak terbesar di Lombok. Hingga tahun 2016, tercatat bahwa YPA memiliki 3 asrama untuk 90 mantan anak jalanan, anak terlantar dan kurang mampu. Selain itu, YPA juga memiliki 1 sekolah dengan sistem full day school, area olahraga, area bermain, klinik, musholla hingga sekolah keterampilan.[2]
Referensi
Pranala luar
- ^ II, Achmad Rouzni Noor. "Cara Jualo Genjot e-Commerce Sambil Ibadah". detikinet (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-09-04.
- ^ Gunawan, Hendra. "Jualo.com Ajak Santuni 1.000 Anak Kurang Mampu". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2017-09-04.