Tarkam

pertandingan olahraga amatir tingkat kampung di Indonesia

Tarkam atau antarkampung adalah pertandingan olahraga tingkat amatir yang ada di Indonesia[1] yang biasanya berlangsung di kampung-kampung. Olahraga yang dimainkan pada tarkam umumnya merupakan olahraga yang populer di masyarakat Indonesia, seperti sepak bola ataupun bola voli.[2][3] Ajang seperti ini rutin digelar pada bulan-bulan tertentu untuk kesenangan.[4] Beberapa pemain sepak bola mengikuti turnamen tarkam untuk menjaga kebugaran tubuh. Mereka biasanya main tarkam jeda pertandingan profesional. Sementara itu, pertandingan tarkam juga mempunyai peredaran uang yang tidak sedikit. Kabarnya, pemain akan mendapatkan bayaran setara dengan gaji pokok PNS di turnamen tarkam.[5]

Pertandingan olahraga tarkam seperti bola voli lazim dimainkan di desa-desa, seperti para pemain bola voli di Banyumas, Jawa Tengah (atas) atau foto bersama antartim bola voli di Bireuen, Aceh (bawah)

Gaji bermain tarkam dalam sekali bertanding sekitar Rp2 juta untuk pemain setempat. Sementara itu, untuk pemain asing, mereka bisa mendapatkan bayaran hingga Rp5 juta atau lebih.[5]

Saat pertandingan profesional sepak bola Indonesia tak bisa digelar karena tak mendapat rekomendasi izin keramaian dari polisi, tarkam pun menjamur. Pemain-pemain sepak bola profesional Indonesia, yang bertanding dalam Liga 1 dan Liga 2 pun ikut meramaikan ajang di lapangan yang kurang representatif tersebut.[4]

Referensi