Pep Guardiola
Josep pep Guardiola Sala (lahir 18 Januari 1971) merupakan seorang mantan pemain sepak bola Barcelona, yang sejak 2016 melatih F.C Manchester City. Ia dahulu berposisi sebagai gelandang bertahan. Ia melatih Barcelona sejak 2008 hingga Juni 2012 dan mulai awal musim 2013–14 menjadi pelatih FC Bayern München. Ia juga pernah bermain untuk tim nasional Spanyol dan tim nasional Catalunya.
Guardiola pada tahun 2017 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Josep Guardiola Sala[1] | ||
Tanggal lahir | 18 Januari 1971 | ||
Tempat lahir | Santpedor, Catalonia, Spain | ||
Tinggi | 1,80 m (5 ft 11 in)[2] | ||
Posisi bermain | Gelandang bertahan | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Manchester City (manajer) | ||
Karier junior | |||
1984–1990 | Barcelona | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1990–1992 | Barcelona B | 59 | (5) |
1990–2001 | Barcelona | 263 | (6) |
2001–2002 | Brescia | 11 | (2) |
2002–2003 | Roma | 4 | (0) |
2003 | Brescia | 13 | (1) |
2003–2005 | Al-Ahli | 18 | (2) |
2005–2006 | Dorados | 10 | (1) |
Total | 378 | (17) | |
Tim nasional | |||
1991 | Spanyol U-21 | 2 | (0) |
1991–1992 | Spanyol U-23 | 12 | (2) |
1992–2001 | Spanyol | 47 | (5) |
1995–2005 | Catalunya | 7 | (0) |
Kepelatihan | |||
2007–2008 | Barcelona B | ||
2008–2012 | Barcelona | ||
2013–2016 | Bayern München | ||
2016– | Manchester City | ||
Prestasi | |||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Karier
Klub
Josep Guardiola pernah bermain untuk Barcelona B, Barcelona, Brescia, Roma, Al-Ahli, dan Dorados. Sepanjang karier klubnya, ia bermain 378 kali dan mencetak 17 gol. Pada saat awal melatih FC Barcelona, ia pernah menyebutkan bahwa suatu saat ingin menjadi pelatih FC Barcelona dan pensiun di sana
Internasional
Josep Guardiola pernah bermain untuk tim nasional U-21 Spanyol, tim nasional utama Spanyol, dan untuk tim nasional Catalunya. Di tim nasional utama Spanyol, ia bermain 47 kali dan mencetak 5 gol. Ia turut membawa Spanyol juara pada Olimpiade Barcelona 1992.
Kepelatihan
FC Barcelona
Pada musim 2007–2008, Josep Guardiola melatih tim Barcelona B. Pada 8 Mei 2008, Joan Laporta, presiden FC Barcelona mengumumkan bahwa Josep Guardiola akan menggantikan Frank Rijkaard sebagai pelatih tim utama Barcelona. Guardiola menandatangani kontrak pada 5 Juni 2008.
Pada musim awal kepelatihannya, Barcelona berhasil mengakhiri musim dengan meraih tiga gelar sekaligus (treble), yaitu: La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Selain itu, Barcelona menjadi tim tersubur di antara jajaran liga-liga terbaik Eropa dengan mencetak sekitar 150 gol di semua kompetisi.
Pada tahun 2009, menjadi puncak kejayaannya Pep Guardiola dengan Barca, dengan meraih 6 trofi sekaligus di kejuaraan domestik, maupun di Eropa. Trofi yang dimenangkan Pep bersama Barca pada tahun itu, yaitu: La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions UEFA, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub FIFA, sekaligus menjadi pelatih terbaik tahun (musim) itu.
Guardiola tercatat sebagai pelatih terbaik sepanjang sejarah Barcelona dengan 14 (empat belas) trofi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun melatih.[3]
Pada 26 April 2012, Pep Guardiola mengadakan konferensi pers berkaitan dengan pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala di FC Barcelona. Dia membantah rumor akan pindah klub, dan beralasan bahwa dirinya ingin istirahat sejenak dari melatih klub, karena dia merasa empat tahun terakhir adalah tahun yang paling melelahkan dalam hidupnya.[4]
Bayern München
Pada 16 Januari 2013, FC Bayern München mengumumkan bahwa Guardiola telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun untuk menjadi manajer mereka pada akhir musim 2012-13, menggantikan Jupp Heynckes yang akan pensiun.[5][6]
Manchester City
Pada 1 Februari 2016, Manchester City menandatangani kontrak dengan Guardiola selama tujuh tahun untuk awal musim 2016–17. Guardiola mendatangkan beberapa pemain penting di musim panas, termasuk gelandang lkay Gündoğan dari Borussia Dortmund dan Nolito dari Celta Vigo, pemain sayap Leroy Sané dari Schalke 04, dan bek John Stones dari Everton. Dia juga secara kontroversial menggantikan kiper lama City Joe Hart dengan Claudio Bravo dari mantan klubnya Barcelona; setelah Hart gagal membuat Guardiola terkesan di pra-musim, dia dipinjamkan ke Torino sebelum akhir jendela transfer dan tidak akan pernah tampil lagi untuk klub.
Manchester City kehilangan pertandingan pra-musim pertama Guardiola 1-0 dari mantan timnya Bayern Munich. Pada 13 Agustus 2016, Guardiola meraih kemenangan dalam pertandingan pertamanya di musim Liga Premier, saat City menang 2-1 melawan Sunderland. Pada 11 September 2016, Guardiola memenangkan derby Manchester pertamanya sebagai manajer dalam kemenangan 2-1 di Old Trafford; ini juga merupakan kemenangan keenamnya melawan manajer "saingan"-nya José Mourinho. Pada akhir September 2016, Guardiola telah memenangkan semua dari sepuluh pertandingan pertamanya yang bertanggung jawab atas Manchester City dan timnya berada di puncak klasemen Liga Premier, dengan keunggulan empat poin atas Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua. Meskipun ia kemudian menderita kekalahan pertamanya sebagai manajer City dalam kekalahan 2-0 dari Tottenham, timnya tetap unggul satu poin di tabel liga menjelang jeda internasional.
Bentuk City menurun setelah jeda internasional; hasil imbang di kandang melawan Southampton pada 23 Oktober 2016 membuat Guardiola menyamai rekor manajerialnya dalam lima pertandingan tanpa kemenangan. Performa buruk City berlanjut di Piala EFL, tersingkir menyusul kekalahan 1-0 dari Manchester United. Ini adalah pertandingan keenam Guardiola tanpa kemenangan di semua kompetisi, menjadikannya performa terburuk dalam karir manajerialnya. Manchester City akan kalah 4-0 dari Everton pada 15 Januari 2017; ini adalah kekalahan manajerial terbesar Guardiola di kompetisi domestik. City tersingkir di babak 16 besar Liga Champions oleh Monaco dengan gol tandang setelah bermain imbang agregat 6-6. Pertandingan leg kedua adalah pertandingan ke-100 sebagai manajer di kompetisi Eropa, dan dia mencapai rekor itu dengan rekor terbaik dari manajer mana pun, menghasilkan 61 kemenangan dan 23 seri (satu seri lebih baik dari pemegang rekor sebelumnya, mantan manajer Guardiola. di Barcelona, Louis van Gaal).
Menyusul kekalahan dari Arsenal di semi-final Piala FA, Guardiola mengakhiri musim tanpa trofi – pertama kali ini terjadi dalam karir manajerialnya. Di tengah teriakan busuk yang diberi label "penipuan, penipuan", ia menyatakan bahwa peran kepelatihan di City "mungkin menjadi tim terakhirnya" sebagai manajer dan menyatakan tidak memenangkan trofi, dari empat yang tersedia untuk City, merupakan "kegagalan". Namun, dia mengutarakan keinginannya untuk meningkatkan musim berikutnya.
Rekor pertandingan
Tim | Sejak | Hingga | Rekor | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
L | M | S | K | % Menang | Ref. | |||
Barcelona B | 21 Juni 2007 | 30 Juni 2008 | 42 | 28 | 9 | 5 | 66,67 | |
Barcelona | 1 Juli 2008 | 30 Juni 2012 | 247 | 179 | 47 | 21 | 72,47 | |
Bayern Munchen | 26 Juni 2013[7] | Agustus 2015 | 144 | 108 | 17 | 19 | 75,00 | |
Manchester City | 1 July 2016 | Sekarang | 273 | 200 | 36 | 37 | 73,26 | [8] |
Total | 723 | 528 | 113 | 82 | 73,03 |
Gelar
Pemain
- Barcelona
- La Liga (6): 1990–1991, 1991–1992, 1992–1993, 1993–1994, 1997–1998, 1998–1999
- Copa del Rey (2): 1996–1997, 1997–1998
- Piala Super Spanyol (4): 1991, 1992, 1994, 1996
- Piala Eropa (1): 1991–1992
- Piala Winners UEFA (1): 1996–1997
- Piala Super UEFA (2): 1992, 1997
- Spanyol
- Individu
- Penghargaan Bravo: 1992
- Tim pilihan Piala Eropa UEFA: 1992, 2000
- Pemain terbaik Spanyol pada Olimpiade: 1992
Pelatih
- Tercera División (1): 2008
- La Liga (3): 2009, 2010, 2011
- Copa del Rey (2): 2009, 2012
- Piala Super Spanyol (3): 2009, 2010, 2011
- Liga Champions UEFA (2): 2008-09, 2010-11
- Piala Super UEFA (2): 2009, 2011
- Piala Dunia Antarklub FIFA (2): 2009, 2011
- Bundesliga(3): 2013–14, 2014–15, 2015-16
- DFB-Pokal (2): 2013–14, 2015-2016
- Piala Super DFL (1): 2016
- UEFA Super Cup (1): 2013
- FIFA Club World Cup (1): 2013
- Premier League (4): 2017–18, 2018–19, 2020-21, 2021-22
- FA Cup (1): 2018–19
- EFL Cup (4): 2017–18, 2018–19, 2019–20, 2020-21
- FA Community Shield (2): 2018, 2019
- Individu
- Pelatih Klub Terbaik IFFHS (1): 2009
- Pelatih Terbaik Penghargaan Don Balón (2): 2009, 2010
- Pelatih Eropa Terbaik Onze d'Or (1): 2009
- Pelatih Terbaik Trofi Miguel Muñoz (2): 2009, 2010
- Manajer Terbaik Dunia World Soccer Magazine (1): 2009
- Pelatih Terbaik Tim Terbaik UEFA (1): 2009
- Pelatih Terbaik menurut LFP (1): 2009
- Penghargaan Catalunya (1): 2009
Referensi
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaRSSSF_INTL
- ^ "Pep Guardiola". fcbayern.de. Diakses tanggal 16 May 2014.
- ^ "Guardiola confirms Barcelona exit at the end of the season". goal.com. 27 April 2012. Diakses tanggal 30 April 2012.
- ^ "Pep Guardiola to end reign as Barcelona coach in summer". BBC. 27 April 2012. Diakses tanggal 30 April 2012.
- ^ "Pep Guardiola: Bayern Munich to appoint Spaniard as manager". BBC Sports. 16 January 2013. Diakses tanggal 16 January 2013.
- ^ (Jerman) "Guardiola ab Juli 2013 Trainer des FC Bayern". FC Bayern Munich Official Website. 16 January 2013. Diakses tanggal 16 January 2013.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaguariolasfirsttraining
- ^ "Bayern München" (dalam bahasa German). kicker. Diakses tanggal 23 April 2014.
Pranala luar
- Profil Diarsipkan 2010-12-10 di Wayback Machine. pada situs web resmi FIFA.
- Profil pada situs web resmi UEFA.
- Profil Diarsipkan 2010-08-28 di Wayback Machine. pada situs web resmi FC Barcelona.