Adimas Immanuel
Catatan untuk pengurus yang menghapus: Halaman ini telah dibuat berulang kali dengan nama ini atau nama lain, dan jika telah dihapus, halaman ini seharusnya akan dilindungi dari pembuatan ulang.
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
Artikel ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan. |
Artikel ini tidak memiliki referensi atau pranala luar ke sumber-sumber tepercaya yang dapat menyatakan kelayakan dari subyek yang dibahas.Artikel ini akan dihapus pada 25 Mei 2023 jika tidak diperbaiki. Untuk pemulai artikel ini, jika Anda mempertentangkan nominasi penghapusan ini, jangan menghapus peringatan ini. Silakan hubungi sang pengusul, hubungi seorang pengurus, atau pasang tag {{tunggu dulu}} |
Adimas Immanuel (lahir Surakarta, 08 Juli 1991) adalah penulis, penyair, novelis, dan konsultan komunikasi pemasaran kreatif asal Indonesia.
Tulisan-tulisannya beredar di berbagai surat kabar nasional dan lokal. Adimas telah menerbitkan sejumlah buku puisi, antaranya: Pelesir Mimpi (Katabergerak, 2013) dan diterbitkan ulang pada (2020)[1] , Di Hadapan Rahasia[2] (2016), Suaramu Jalan Pulang yang Kukenali (Selut Press Malaysia, 2016) terbit ulang Gramedia Pustaka Utama (2019)[3], Karena Cinta Kuat Seperti Maut (2018)[4]. Bersama sejumlah teman penulis ia juga menerbitkan antologi karya Empat Cangkir Kenangan (2012)[5], Selfi(e)sh: Pencurian Terbesar Abad Ini (2019)[6] dan Hati ke Hati, Waktu ke Waktu (2019)[7]. Ia juga telah menerbitkan novel pertamanya: Surga Anjing Liar (2021)[8]. Karya-karyanya pernah dinominasikan untuk beberapa penghargaan. Pelesir Mimpi masuk lima besar Anugerah Pembaca Indonesia dan sepuluh besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2014[9]. Pada 2016, Karena Cinta Kuat Seperti Maut masuk lima besar puisi terbaik dari Kusala Sastra Khatulistiwa 2019[10]. Adimas kerap diundang dalam festival sastra seperti ASEAN Literary Festival 2015, Ubud Writers & Readers Festival 2015, Melbourne Writers Festival 2016, LIFEs 2017 dan Festival Sastra Banggai 2019. Pada tahun 2019, Adimas terpilih mengikuti residensi penulis di Oslo, Norwegia dengan dukungan Komite Buku Nasional.
Bibliografi
- Empat Cangkir Kenangan (Puisi, 2012)
- Pelesir Mimpi (Puisi, 2013)
- Di Hadapan Rahasia (Puisi, 2016)
- Suaramu Jalan Pulang yang Kukenali (Puisi, 2016)
- Karena Cinta Kuat Seperti Maut (Puisi, 2018)
- Pencurian Terbesar Abad Ini - Selfi(e)sh (Puisi, 2019)
- Hati ke Hati, Waktu ke Waktu (Puisi, 2019)
- Jala, Jelaga, Jiwa (Puisi, 2020)
- Surga Anjing Liar (Novel, 2021)
Narasumber
- Ubud Writers and Readers Festival 2015
- ASEAN Literary Festival 2015
- Melbourne Writers Festival 2016
- LIFEs 2017
- Festival Sastra Banggai 2019
Residensi
- Residensi Penulis 2019 - Komite Buku Nasional (Oslo, Norwegia)[11]
Referensi
- ^ Immanuel, Adimas (2020). Pelesir Mimpi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 144. ISBN 9786020635811.
- ^ Immanuel, Adimas (2016). Di Hadapan Rahasia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 104. ISBN 9786020324760.
- ^ Immanuel, Adimas (2019). Suaramu Jalan Pulang yang Kukenali. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 144. ISBN 9786020635026.
- ^ Immanuel, Adimas (2019). Karena Cinta Kuat Seperti Maut. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 104. ISBN 9786020618227.
- ^ Immanuel, Adimas (2012). Empat Cangkir Kenangan. Jakarta: Serba Indie. hlm. 107.
- ^ Immanuel, Adimas (2019). Pencurian Terbesar Abad Ini. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 30. ISBN 9786020631271.
- ^ Immanuel, Adimas (2020). Hati ke Hati, Waktu ke Waktu. Yogyakarta: Indonesia Tera. hlm. 66. ISBN 9789797753115.
- ^ Immanuel, Adimas (2021). Surga Anjing Liar. Jakarta: Bukune. hlm. 228. ISBN 978-602-220-366-7.
- ^ Immanuel, Adimas. "10 Besar Kusala Sastra Khatulistiwa Ke 14". Khatulistiwa Literary Award. Diakses tanggal 18 Mei 2022.
- ^ Immanuel, Adimas (26 September 2019). "5 Besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2019 Diumumkan, Ada Siapa Saja?". Detik. Diakses tanggal 18 Mei 2023.
- ^ Immanuel, Adimas. "26 Penulis Ikuti Residensi 2019". Antara.