Patungraya Agung

wilayah metropolitan di Indonesia

Patungraya Agung (Jawi :ڤاتوڠ راي اڬوڠ) (terdiri dari Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir) atau disebut juga Palembang Raya (Wilayah Metropolitan Palembang) adalah salah satu wilayah metropolitan yang terletak di Sumatra Selatan. Wilayah ini merupakan program strategis pemerintah pusat yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional 2015–2019.[1]

Kawasan Metropolitan Kota Palembang
  • Palembang Raya
  • Patungraya Agung
Negara Indonesia
Provinsi Sumatra Selatan
Kota intiKota Palembang
Daerah penyanggaKabupaten Banyuasin
Kabupaten Ogan Ilir
Kabupaten Ogan Komering Ilir
Dasar hukumUndang Undang No.26 Tahun 2007
Luas
 • Total9,939,61 km2 (3,837,70 sq mi)
Populasi
 (2020)
 • Total2,636,594
 • Kepadatan270/km2 (690/sq mi)
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+62

Deliniasi Kawasan

Kawasan Patungraya Agung terdiri atas 1 kota dan 3 kabupaten, dengan rincian sebagai berikut.

Demografi

Pembagian Administratif Luas (km2) Populasi (BPS 2020)[2] Kepadatan (Pop./km2)
Kota Palembang 400,61 1.668.848 4.165,77
Kabupaten Banyuasin
(hanya 11 kecamatan termasuk)
7.532,00 581.190 77,16
Kabupaten Ogan Ilir
(hanya 7 kecamatan termasuk)
959,07 196.501 204,89
Kabupaten Ogan Komering Ilir
(hanya 4 kecamatan termasuk)
1.047,93 190.055 181,36
Patungraya Agung 9.939,61 2.636.594 265,26

Transportasi

Wilayah metropolitan ini ditunjang oleh keberadaan beberapa infrastruktur, yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Pelabuhan Tanjung Api Api, Stasiun Kertapati, Terminal Alang-Alang Lebar dan jalan Tol Trans Sumatra ruas Palembang-Indralya (Palindra) dan Kayu Agung-Palembang-Betung (Tol Kapal Betung).

Sebagai salah satu kawasan Metropolitan yang dikembangkan oleh pemerintah pusat. Palembang Raya juga dijadikan sebagai kota percontohan sistem integrasi transportasi oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang dibantu oleh Pemerintah Daerah. Program Gerakan Nasional Kembali ke Angkatan Umum (GNKAU) ini menjadikan Palembang sebagai kota percontohan untuk transportasi berintegrasi di Indonesia dengan hadirnya LRT Sumatra Selatan, Teman Bus dan Feeder LRT Musi Emas (semacam Angkot yang dimoderinisasi) di Palembang.[3]

Referensi

  1. ^ "Metropolitan Palembang, Betung, Indralaya, dan Kayuagung". Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-10. Diakses tanggal 2022-04-22. 
  2. ^ "Telusuri Data Berdasarkan Tabel Topik". www.sensus.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-21. Diakses tanggal 2022-04-22. 
  3. ^ "Palembang Kota Pertama Percontohan Gerakan Angkutan Umum" (Siaran pers). Pemerintah Kota Palembang. Diakses tanggal 2022-24-03. 

Lihat pula

Pranala luar