Kabupaten Sumbawa Barat
8°22′N 116°42′E / 8.367°N 116.700°E
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Sumbawa Barat
| lambang =
| peta =
| koordinat = 116°42'-117°08'BT dan 8°22,5'-9°05'LS
| motto = Pariri Lema Bariri
| semboyan =
| propinsi = Nusa Tenggara Barat
| ibukota = Taliwang
| luas = 1849,02
| luasref = [1]
| penduduk = 148606
| penduduktahun = 2020
| pendudukref = [1]
| kepadatan =
| kecamatan = 8[1]
| kelurahan = 7[1]
| desa = 57[1]
| dasar hukum = UU RI No.30 Tahun 2003
| tanggal = 18 Desember 2003
| hari jadi = 18 Desember 2003
| kepala daerah = Bupati
| nama kepala daerah = Dr. Ir. H. W.Musyafirin, M.M.
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = Fud Syaifuddin, ST
| sekretaris daerah =
| ketua DPRD =
| ketua pengadilan negeri =
| kepala kejaksaan negeri =
| dandim =
| kapolres =
| kodearea = (+62)372
| kodepos = 84452-84459
| nomor_polisi = EA xxxx H*
| apbd = Rp.1.270.037.361.363,-[2]
| pad = Rp. 57.174.640.765,-
| dau = Rp. 400.284.503.000,-
| dauref = (2018)[2]
| IPM = 71,85 (2021)
Tinggi [3]
| suku bangsa =
| bahasa = Indonesia, basa Taliang
| agama = Islam 96,46%
Hindu 1,12%
Kristen 0,62%
- Katolik 0,50%
- Protestan 0,12%
Buddha 0,01%
Lainnya 0,07%Kesalahan pengutipan: Parameter dalam tag <ref>
tidak sah;
Batas wilayah
Batas-batas wilayah Kabupaten Sumbawa Barat adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Sumbawa |
Timur | Kabupaten Sumbawa |
Selatan | Samudera Indonesia |
Barat | Selat Alas |
Topografi dan Geologi
Ketinggian di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat berkisar antara 0 – 1.730 mdpl. Keadaan topografi wilayah kabupaten ini cukup bervariasi, mulai dari datar sebesar 11,8% dari luas wilayah Sumbawa Barat, bergelombang sebesar 8,8% dari keseluruhan luas wilayah kabupaten ini, curam sebesar 28,9% dari luas Kabupaten Sumbawa Barat, hingga sangat curam sebesar 50,3% dari total luas wilayah Sumbawa Barat. Kondisi topografi yang datar sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan permukiman, sementara kondisi topografi yang semakin curam merupakan kawasan hutan yang berfungsi sebagai pelindung kawasan disekitarnya yang lebih rendah. Oleh karena lahan datar yang kecil, pemanfaatan dan pendayagunaan lahan menjadi lahan produktif sangat kecil.
Dilihat dari jenis lahan, Kabupaten Sumbawa Barat terdiri dari dua jenis lahan, yaitu tanah persawahan (wetland) dan tanah kering. Jenis lahan tanah persawahan memiliki luas lahan sebesar 9.705 Ha dari luas wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Sementara itu, jenis lahan tanah kering mempunyai luas lahan sebesar 175.197 Ha dari total luas wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.[4]
Iklim
Suhu udara di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat bervariasi antara 21°–35 °C dengan tingkat kelembapan nisbi sebesar ±76%. Wilayah Sumbawa Barat beriklim tropis dengan tipe iklim tropis basah dan kering (Aw) yang memiliki dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim kemarau di wilayah Sumbawa Barat berlangsung pada bulan-bulan April–Oktober dengan bulan terkering adalah Agustus. Sementara itu, musim penghujan biasanya terjadi pada bulan-bulan November–Maret dengan bulan terbasah adalah Januari yang curah hujan bulanannya lebih dari 250 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Simbawa Barat berkisar antara 1.200–1.600 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar pada 90 hingga 130 hari hujan per tahun.
Data iklim Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 30.9 (87.6) |
30.9 (87.6) |
31.4 (88.5) |
32.4 (90.3) |
33.4 (92.1) |
32.5 (90.5) |
32.3 (90.1) |
33.4 (92.1) |
35 (95) |
34.9 (94.8) |
32.6 (90.7) |
31.2 (88.2) |
32.57 (90.63) |
Rata-rata harian °C (°F) | 27.3 (81.1) |
27.2 (81) |
27.5 (81.5) |
28.1 (82.6) |
28.5 (83.3) |
27.6 (81.7) |
27.1 (80.8) |
27.5 (81.5) |
29.6 (85.3) |
29.7 (85.5) |
28.4 (83.1) |
28 (82) |
28.04 (82.45) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 22.3 (72.1) |
22.2 (72) |
22.2 (72) |
21.5 (70.7) |
20.7 (69.3) |
19.7 (67.5) |
18.9 (66) |
19.1 (66.4) |
20.1 (68.2) |
21 (70) |
22 (72) |
22.3 (72.1) |
21 (69.86) |
Presipitasi mm (inci) | 245 (9.65) |
216 (8.5) |
189 (7.44) |
131 (5.16) |
76 (2.99) |
39 (1.54) |
36 (1.42) |
19 (0.75) |
32 (1.26) |
73 (2.87) |
170 (6.69) |
255 (10.04) |
1.481 (58,31) |
Rata-rata hari hujan | 14 | 13 | 11 | 9 | 6 | 3 | 3 | 2 | 2 | 5 | 9 | 13 | 90 |
% kelembapan | 83 | 82 | 81 | 80 | 79 | 76 | 71 | 68 | 69 | 73 | 77 | 81 | 76.7 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 175 | 156 | 182 | 213 | 244 | 251 | 266 | 298 | 279 | 269 | 220 | 185 | 2.738 |
Sumber #1: BMKG[5] & Climate-Data.org[6] | |||||||||||||
Sumber #2: BPS.go.id[7] |
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai Jabatan | Akhir Jabatan | Prd. | Ket. | Wakil Bupati | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Drs. H.A. Wahab Yasin M.Sc. |
||||||||
Dr. K.H. Zulkifli Muhadli S.H., M.M. |
||||||||
Dr. Ir. H. Abdul Hakim M.M. |
||||||||
Dr. Ir. H. W. Musyafirin M.M. |
[10] |
S.T. | ||||||
Dr. H. Muhammad Agus Patria S.H., M.H. |
||||||||
Dr. Ir. H. W. Musyafirin M.M. |
S.T. | |||||||
H. Abdul Azis S.H., M.H. |
||||||||
Dr. Ir. H. W. Musyafirin M.M. |
S.T. | |||||||
|
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat dalam tiga periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014–2019[13] | 2019–2024[14] | 2024–2029 | ||
PKB | 2 | 2 | 2 | |
Gerindra | 3 | 2 | 3 | |
PDI-P | 3 | 5 | 5 | |
Golkar | 2 | 1 | 3 | |
NasDem | 1 | 2 | 3 | |
PKS | 1 | 3 | 3 | |
Hanura | 2 | 0 | 0 | |
PAN | 3 | 2 | 3 | |
PBB | 3 | 2 | 1 | |
Demokrat | 2 | 2 | 0 | |
PPP | 1 | 2 | 2 | |
PKPI | 2 | 2 | ||
Jumlah Anggota | 25 | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 12 | 11 | 9 |
Kecamatan
Kabupaten Sumbawa Barat terdiri dari 8 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 65 Desa. Pada tahun 2020, jumlah penduduknya mencapai 148.606 jiwa dengan luas wilayah 1.849,02 km² dan sebaran penduduk 73 jiwa/km².[15][16]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa Barat, adalah sebagai berikut:
Kemendagri | Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
52.07.01 | Jereweh | 4 | Desa | ||
52.07.02 | Taliwang | 7 | 8 | Desa | |
Kelurahan | |||||
52.07.03 | Seteluk | 10 | Desa | ||
52.07.04 | Sekongkang | 7 | Desa | ||
52.07.05 | Brang Rea | 9 | Desa | ||
52.07.06 | Poto Tano | 8 | Desa | ||
52.07.07 | Brang Ene | 6 | Desa | ||
52.07.08 | Maluk | 5 | Desa | ||
TOTAL | 7 | 57 |
Referensi
- ^ a b c d e "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 05-12-2018.
- ^ a b "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-07-06. Diakses tanggal 2018-07-06.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 6 Maret 2022.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaSumbawa Barat
- ^ "Buku Peta Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Periode 1991-2020 Indonesia" (PDF). BMKG. hlm. 79 & 144. Diakses tanggal 17 September 2024.
- ^ "Taliwang, Nusa Tenggara Barat, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 17 September 2020.
- ^ "Iklim Kabupaten Sumbawa Barat". BPS.go.id. Diakses tanggal 17 September 2020.
- ^ WAHAB YASIN, Plt. BUPATI KABUPATEN SUMBAWA BARAT, diakses 31 Desember 2020.
- ^ Gubernur NTB lantik Penjabat Bupati Sumbawa Barat, diakses 31 Desember 2020.
- ^ Khafid, Supriyantho (17-02-2016). "Indah Damayanti, Kepala Daerah Perempuan Pertama di NTB". Tempo.co. Diakses tanggal 03-05-2022. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Wakil Gubernur Kukuhkan Penjabat Sementara Bupati Sumbawa Barat, diakses 31 Desember 2020.
- ^ Yusuf Riaman, ed. (26-02-2021). "Gubernur NTB Lantik Enam Bupati/Wali Kota Terpilih". Medcom.id. Diakses tanggal 27-02-2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Sumbawa Barat 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Sumbawa Barat 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.