HMHS Britannic

Revisi sejak 23 Juli 2009 21.23 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Britannic merupakan 'saudari' kapal terkenal Titanic. Belajar dari tenggelamnya kapal Titanic pada 14 April 1912, White Star Line membuat beberapa modifikasi dalam konstruksi Britannic yang memang sudah direncanakan sebelumnya.

Mereka mengganti namanya dari Gigantic menjadi Britannic, mungkin agar terdengar lebih rendah diri. Desain lambung kapalnya juga diubah agar lebih tangguh menghadapi gunung es.

Kapal ini dilengkapi sekoci penyelamat dengan jumlah cukup bagi semua penumpang, hal yang tidak ditemukan pada Titanic. Kapal yang disebut kendaraan raksasa termewah di dunia ini memiliki berat yang hampir mendekati 50.000 ton. Britannic diluncurkan pada 1914.

Namun, setelah itu langsung diminta menjadi kapal rumah sakit oleh pemerintah Inggris ketika Perang Dunia I. Pada 21 November 1916, Britannic sedang dalam tugasnya membawa prajurit terluka di dekat Teluk Athena. Pada pukul 8.12 pagi, sebuah ledakan keras mengguncang kapal.

Ledakan tersebut membanjiri seluruh kompartemen. Kerusakan akibat ledakan itu bahkan lebih parah jika dibandingkan dengan kerusakan 'almarhum' Titanic. Britannic tenggelam pada pukul 09.07, kurang dari sejam setelah ledakan. Kecelakaan itu menewaskan 30 orang. Lebih dari 1.000 orang di antaranya dapat diselamatkan.

Penyebab ledakan tidak diketahui, tapi banyak yang meyakini Britannic menabrak ranjau. Pada 1976, penjelajah samudra Jacques Cousteau menemukan Britannic pada kedalaman 400 kaki dari permukaan Laut Aegea.