Untung Suwignyo Wiryosaputro

Revisi sejak 25 Juni 2023 04.58 oleh Ariandi Lie (bicara | kontrib) (Sembarangan memasang tag KPC)

Marsekal Muda TNI (Purn.) Untung Suwignyo Wiryosaputro atau Oentoeng Soewignjo Wirjosapoetro, (16 Desember 1923 – 23 Januari 1980) adalah lulusan Angkatan udara pertama di dalam sejarah TNI AU di tahun 1946.[1] Marsda Untung S.W seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara yang pernah menjabat sebagai Danjen Koharmat AU atau Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara pada tahun (1968-1976) ke-7.[2]

Untung Suwignyo Wiryosaputro
Informasi pribadi
Lahir(1923-12-16)16 Desember 1923
Indonesia Wirasaba, Jawa Tengah
Meninggal23 Januari 1980(1980-01-23) (umur 56)
Gunung Sanggabuana, Jawa Barat
KebangsaanIndonesia Indonesia
Suami/istriR.A. Istati Siti Sangidah (Almh.)
AnakSlamet Witjaksono (Alm.)
Wita Kruniati
Wita Krunianti
Witarsono (Alm.)
Witarsih
Orang tua
AlmamaterTNI AU
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1947-1980
Pangkat Marsekal Muda TNI
SatuanKorps Teknik
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar Belakang

Untung Suwignyo lahir di Wirasaba, 16 Desember 1923. Ayahnya adalah seorang Navigator pertama di Indonesia Kapten Wardiman Wiryosaputro. Dipenghujung karirnya sebagai Komandan Koharmat AU (Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara) Marsda. Untung Suwignyo dipercaya untuk bekerjasama pemerintah era Presiden Suharto dalam mengawasi perkembangan PT. IPTN atau PT Dirgantara Indonesia dan dipercaya sebagai Direktur Umum pada Agustus 1976.[3]

Kematian

Marsekal Muda Untung Suwignyo gugur dalam tugas beserta staff nya ketika berangkat dari Bandung menuju Jakarta mengunakan pesawat Cassa 212 PK-XCE di Gunung Sanggabuana pada tanggal 23 Januari 1980. [4]

Referensi

  1. ^ https://tni-au.mil.id/angkatan-1/
  2. ^ "Sejarah Koharmatau". web.archive.org. 2016-03-18. Diakses tanggal 2023-06-18. 
  3. ^ "Sejarah Kedirgantaraan Indonesia | PDF". Scribd. Diakses tanggal 2023-06-18. 
  4. ^ Sejarah TNI Angkatan Udara: 1980-1989. Subdisjarah Diswatpersau. 2008.