Stasiun Pondok Ranji

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 19 Juli 2023 11.41 oleh Dwiartha Lestari (bicara | kontrib) (Referensi: Stasiun Berikutnya: Pondok Betung ❌ Stasiun Kebayoran ✅)

Stasiun Pondok Ranji (PDJ) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Walaupun diberi nama Pondok Ranji, stasiun ini secara administratif tidak masuk ke dalam wilayah Kelurahan Pondok Ranji, tetapi terletak di sebelah timur kelurahan Pondok Ranji itu sendiri. Stasiun yang terletak pada ketinggian +24 meter ini hanya melayani rute KRL Commuter Line.

Stasiun Pondok Ranji
KAI Commuter
R04

Gedung baru Stasiun Pondok Ranji pada Juli 2022
Lokasi
Koordinat6°16′51″S 106°44′56″E / 6.28083°S 106.74889°E / -6.28083; 106.74889
Ketinggian+24 m
Operator
Letak
km 13+140 lintas Tanah AbangKrencengMerak[1][2]
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
  • jalur 1: sepur lurus arah Serpong–Rangkasbitung
  • jalur 2: sepur lurus arah Tanah Abang
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • PDJ
  • -[3]
  • PONDOK
KlasifikasiII[3]
Sejarah
Dibuka1990
Elektrifikasi1992
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Kebayoran Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
Jurangmangu
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Pintu masuk Stasiun Pondok Ranji, setelah direnovasi (21 Februari 2022)

Stasiun ini merupakan stasiun kereta api paling timur di Kota Tangerang Selatan dan paling tenggara di Banten. Letak stasiun ini strategis karena berdekatan dengan Mall Plaza Bintaro Jaya (Bintaro Plaza), Kampus Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN), dan UIN Syarif Hidayatullah.

Mulai 13 Agustus 2022, Stasiun Pondok Ranji menghentikan layanan penjualan kartu single trip (tiket harian berjaminan/THB) untuk KRL Commuter Line dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan masyarakat cashless society dengan penggunaan uang elektronik. Dengan cara ini, antrean panjang pembelian tiket KRL pun dapat dipangkas. Namun, pengguna jasa tetap dapat melakukan tap-in/tap-out dengan tiket harian berjaminan (THB) di stasiun ini.

Sejarah

Latar belakang

 
Peron 1 Stasiun Pondok Ranji, setelah direnovasi

Stasiun ini merupakan salah satu stasiun yang usianya cukup muda karena baru dibuka pada tahun 1990 sebagai rekomendasi dari kecelakaan Tragedi Bintaro I pada tahun 1987.

Dahulu Petak Antara Stasioen Kebajoran (Kebayoran) Dengan Stasiun Pondok Ranji Lebih Tepatnya Stasioen Djoerangmanggoe Terdapat Ada Stasioen Pondok Betoeng Yang Sekarang Stasiun ini Sudah Non Aktif.

Renovasi dan pengembangan stasiun

 
Pintu masuk dan keluar Stasiun Pondok Ranji, setelah direnovasi (21 Februari 2022)
 
Tempat parkir sepeda motor Stasiun Pondok Ranji, tersedia pascarenovasi

Pada 20 Agustus 2020, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menghadiri acara Groundbreaking New Image dan Peningkatan Aksesibilitas Stasiun Pondok Ranji. Peresmian merupakan dimulainya pembangunan atau renovasi stasiun Pondok Ranji. Peresmian dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, hadir juga Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, dan juga Direktur Utama PT Jaya Real Property (JRP) Trisna Muliadi.[4]

Renovasi dilakukan pada sebagian besar stasiun, dengan memperluas bagian dalam masuk dan keluar stasiun. Selain itu, ada penambahan lokasi parkir sepeda motor di bagian ujung stasiun, yang sebelumnya tidak ada. Dua tempat minimarket menjadi bersebelahan, yakni Alfamart dan Indomaret. Renovasi dilakukan sebagai upaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih modern di Kota Tangerang Selatan.

Pada awal tahun 2022, renovasi Stasiun Pondok Ranji telah selesai.[4] Hal ini juga ditandai dengan peresmian secara langsung pada 16 Juni 2022 oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang sekaligus membuka akses baru dari Stasiun melalui Bintaro Creative Village.[5]

Tata letak

Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api. Jalur 1 merupakan sepur lurus arah Serpong, sedangkan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Tanah Abang.

Stasiun ini sudah diperpanjang peronnya agar memuat KRL dengan 10 kereta per set.[6] Saat ini Stasiun Pondok Ranji sudah memiliki underpass, bersama dengan Stasiun Sudimara, sehingga penumpang tidak perlu lagi menyeberang rel dan tidak tertinggal KRL. Begitu memasuki e-gate, penumpang langsung diarahkan ke underpass.[7]

 

  R04  

G Bangunan utama stasiun
P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Jurangmangu)      Commuter Line Rangkasbitung menuju Serpong/Tigaraksa/Rangkasbitung
Jalur 2      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Kebayoran)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun


Layanan kereta api

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
  Commuter Line Rangkasbitung Tanah Abang Rangkasbitung

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan Nomor rute Tujuan
Angkot Kota Tangerang Selatan D09 Situ Gintung-Pondok Jagung
S10 Terminal Pondok Cabe-Pondok Karya
D18 Terminal Pondok Cabe-Ulujami, Jakarta Selatan
Koperasi Wahana Kalpika (KWK)[8] S08 Stasiun MRT Lebak Bulus-Pondok Karya

Insiden

Pada tanggal 9 Desember 2013 pukul 11.20 WIB, terjadi Tragedi Bintaro 2013. Rangkaian KRL tersebut menabrak truk tangki Pertamina dikarenakan sang sopir truk yang menerobos perlintasan kereta tersebut akibat palang pintu yang terlambat ditutup.[9]

Pada tanggal 4 Februari 2016, Fitri "Spiderkid" yang suka memanjat bangunan dan menara tewas ditabrak KRL di Stasiun Pondok Ranji setelah terjatuh saat memanjat dinding stasiun tersebut.[10]

Pada 30 Juli 2022, seorang wanita tewas tertabrak KRL dengan nomor KA 2030 tujuan Parung Panjang di dekat Stasiun Pondok Ranji. Korban yang mengenakan kerudung merah tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.[11]

Galeri

Referensi

  1. ^ Jarak Antar Stasiun pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 134. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  3. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ a b Halim, Fikri; Prasetya, Mohammad Yudha (10 Agustus 2020). "Stasiun Pondok Ranji Punya Wajah Baru pada 2021". www.viva.co.id. Diakses tanggal 21 Februari 2022. 
  5. ^ "Melihat Wajah Baru Stasiun Pondok Ranji, Intip Penampakannya". SINDONEWS.com. JAKARTA. 2022-06-17. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  6. ^ "In Picture: Peron KA Lintas Serpong-Tanah Abang Diperpanjang". 21 Maret 2014. Diakses tanggal 19 Oktober 2017. 
  7. ^ Nailufar, Nibras Nada (7 Agustus 2017). "'Underpass' di Stasiun Sudimara dan Pondok Ranji Mulai Dioperasikan". Diakses tanggal 19 Oktober 2017. 
  8. ^ "KWK". transportumum.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2017. 
  9. ^ Majalah KA Edisi Januari 2014
  10. ^ Muslimah, Salmah (4 Februari 2016). "Fitri 'Spiderkid' Tewas Terjatuh dari Stasiun Pondok Ranji". Diakses tanggal 19 Oktober 2017. 
  11. ^ "Tragis! Wanita Berkerudung Merah Tewas Tertabrak KRL di Ciputat". Okezone.com. 2022-07-30. Diakses tanggal 2022-07-31. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Merak–Tanah Abang".

6°16′35″S 106°44′42″E / 6.2763588°S 106.7449262°E / -6.2763588; 106.7449262{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman