Gua Maria Kerep Ambarawa
Gua Maria Kerep (Gua Maria Kerep Ambarawa, disinglkat GMKA), adalah sebuah tempat ziarah Katolik yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panjang, Ambarawa. Tempat ini adalah tempat yang cukup baik untuk berdoa, berziarah, dan menyegarkan diri. Jaraknya sekitar 500 m dari Terminal Ambarawa.[1]Karena jauh dari jalan raya, maka daerah ini cukup tenang. Dari tempat ini dapat terlihat pemandangan Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Danau Rawa Pening. Gua Maria Kerep memiliki fasilitas bagi para peziarah, antara lain Jalan Salib, Tempat Doa Lesehan, Gereja, dan sebuah taman.
Sejarah
GMKA dibangun pada tahun 1954 sebagai tempat bagi Umat Paroki Santo Yusuf Ambarawa untuk mendekatkan diri pada Tuhan, melalui perantara Bunda Maria.[1]
GMKA berlokasi di kebun Bruderan dan dibangun di atas sumbangan tanah seorang warga negara Belanda yang bertugas sebagai pengelola perkebunan. Awalnya tanah tersebut diberikan kepada Kongregasi Bruder Para Rasul atau Bruder Apostolik yang didirikan oleh Uskup Albertus Soegijapranata. Namun saat kongregasi dibubarkan, tanah biara ini dibuat menjadi sebuah kawasan ziarah.
Pembangunan awal gua ini banyak melibatkan siswa-siswi dari Sekolah Guru Kolese Santo Yusuf dan Sekolah Guru Putri Santa Maria Ambarawa. Mereka bergotong royong bersama dengan anak asrama Bruderan dan Susteran membawa batu kali dari Sungai Panjang ke atas gua. Pada 15 Agustus 1954, tempat ziarah ini diresmikan dan diberkati dengan air suci dari Lourdes oleh Uskup Agung Semarang. Sejak awal pembangunan, Patung Bunda Maria Kerep dibuat menyerupai bentuk Patung Bunda Maria di Lourdes, Prancis.
Galeri
Referensi
- ^ a b Ulung, Gagas. ([2013]). Wisata ziarah : 90 destinasi wisata ziarah & sejarah di Jogja, Solo, Magelang, Semarang, Cirebon : masjid, candi, gua, makam, kelenteng, situs. Purwadi, Puji, 1975-, Hardiman, Intarina. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-8298-6. OCLC 855984131. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 2020-06-20.