Aie Amo, Kamang Baru, Sijunjung

nagari di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat
Revisi sejak 26 September 2024 16.48 oleh Anak Sago (bicara | kontrib)

Aie Amo adalah nagari yang berada di Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat. Luas Nagari Aie Amo adala 101,25 kilometer persegi, atau 10,90 persen dari luas wilayah kecamatan Kamang Baru. Jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 23,5 kilometer, ke Ibukota Kabupaten adalah 119 kilometer, ke Ibukota Provinsi adalah 229 kilometer.[1]

Aie Amo
Gerbang Istano Rajo Sangkak Karajoan Aie Amo
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenSijunjung
KecamatanKamang Baru
Kodepos
27572
Kode Kemendagri13.03.06.2004 Edit nilai pada Wikidata
Luas101,25 km²
Jumlah penduduk4102 jiwa (2018)
Peta
PetaKoordinat: 0°44′24.000″S 101°18′43.200″E / 0.74000000°S 101.31200000°E / -0.74000000; 101.31200000

Nagari Aie Amo memiliki penduduk 4.102 jiwa (2018) terdiri dari 2.069 laki-laki jiwa dan 2.033 jiwa perempuan. Nagari Aie Amo memiliki 6 jorong yaitu Guguak Tinggi, Koto Baru, Banjar Tengah, Lubuk Kapiek, Koto Ronah dan Koto Tuo.

Rumah Gadang Kerajaan Sangkak Karojan

Dinagari Aie Amoe terdapat Rumah Gadang Kerajaan Sangkak Karojan. Konon, nenek moyang Nagari Aie Amo berasal dari Tanah Suci yang berlayar melalui Laut Merah, Laut Siguntang-guntang sampai ke Palembang lalu ke Batang Hari, Jambi dan terus ke Batang Kuantan dan Batang Binuang. Ninik yang di atas itu adalah Dt. Andiko Rajo, Dt. Rajo Lelo Katik (Kotik Bandaro) dan rombongan. Pertama kali mereka menetap di suatu daerah ketinggian yang bernama Rumah Tinggi, dengan bertambahnya anggota keluarga maka menyebarlah mereka sampai ke 14 koto yaitu: limo koto di mudiak, ampek koto di tangah dan limo koto di hilie. Inilah kemudian yang menjadi wilayah Kerajaan Sangkak Karojan Sumua nan Janiah 14 koto. Sumua nan janiah berarti setiap perselisihan yang tidak bisa diselesaikan di koto masing-masing maka diselesaikan/dijernihkan, istilah setempat menyebutnya sebagai kegiatan barapek kauah atau bakauah bermusyawarah, di Rumah Gadang Kerajaan Sangkak Karojan ini. Rumah Gadang ini sudah tidak dihuni sekitar lima tahun (terakhir dipakai Tahun 2012).[2][3]

Referensi

  1. ^ "Nagari Aie Amo, Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung". Langgam.id. 2020-04-11. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  2. ^ "Rumah Gadang Kerajaan Sangkak Karojan Sijunjung - Informasi Situs Budaya Indonesia Rumah Gadang Kerajaan Sangkak Karojan Sijunjung". Informasi Situs Budaya Indonesia. 2018-10-18. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  3. ^ "Sejarah Cagar Budaya Rumah Gadang Kerajaan Sangkak Karojan di Kabupaten Sijunjung". Halonusa.com. 2021-11-30. Diakses tanggal 2022-05-28.