Hans Geiger

Revisi sejak 24 Juni 2024 07.47 oleh Magioladitis (bicara | kontrib) (Pranala luar: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata <!-- Metadata: see Wikipedia:Persondata. --> | NAME = Geiger, Hans | ALTERNATIVE NAMES = | SHORT DESCRIPTION = physicist | DATE OF BIRTH = 30 September 1)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Johannes "Hans" Wilhelm "Gengar" Geiger (30 September 1882 – 24 September 1945) adalah fisikawan Jerman. Ia terkenal berkat penemuan pencacah Geiger dan Percobaan Geiger–Marsden yang akhirnya menemukan nukleus atom. Geiger lahir di Neustadt an der Haardt, Jerman. Ia adalah anak Wilhelm Ludwig Geiger, yang menjadi profesor di Universitas Erlangen.

Hans Geiger
Hans Wilhelm "Gengar" Geiger (1928)
Lahir(1882-09-30)30 September 1882
Neustadt an der Haardt
Meninggal24 September 1945(1945-09-24) (umur 62)
Potsdam
KebangsaanJerman
Dikenal atasPencacah Geiger
Percobaan Geiger–Marsden
Nukleus atom
Karier ilmiah
BidangFisika dan sains
InstitusiUniversitas Erlangen
Universitas Manchester
TerinspirasiErnest Rutherford
John Mitchell Nuttall

Tahun 1902, Geiger belajar fisika dan matematika dari Universitas Erlangen dan lulus menjadi doktor tahun 1906.[1] Tahun 1907 ia mulai bekerja dengan Ernest Rutherford di Universitas Manchester. Tahun 1909, bersama dengan Ernest Marsden, melakukan Percobaan Geiger–Marsden. Mereka juga menciptakan pencacah Geiger.[2][3]

Referensi

  1. ^ Krebs, AT (1956). "Hans Geiger: Fiftieth Anniversary of the Publication of His Doctoral Thesis, 23 July 1906". Science. 124 (3213): 166. Bibcode:1956Sci...124..166K. doi:10.1126/science.124.3213.166. PMID 17843412. 
  2. ^ Rutherford E.; Geiger H. (1908). "An electrical method of counting the number of α particles from radioactive substances". Proc. R. Soc. Lond. A. London. 81 (546): 141–161. Bibcode:1908RSPSA..81..141R. doi:10.1098/rspa.1908.0065. ISSN 1364-5021. 
  3. ^ Geiger H. (1913). "Über eine einfache Methode zur Zählung von α- und β-Strahlen (On a simple method for counting α- and β-rays)". Verhandlungen der Deutschen physikalische Gesellschaft (Proceedings of the German Physical Society). 15: 534–539. 

Pranala luar