Yamko Rambe Yamko
Yamko Rambe Yamko adalah suatu lagu daerah yang berasal dari Lembah Grime, yang merupakan wilayah lembah berpenduduk di Kabupaten Jayapura, khususnya merupakan iringan dari tradisi permainan Kasep (Kaseb, Kseep) milik rumpun tiga suku di Lembah Grime, yakni Namblong, Gresi, dan Kemtuk.[1]
Pada tahun 1991, lagu Yamko Rambe Yamko ini dialbumkan bersama dengan lagu-lagu daerah khas Indonesia lainnya oleh Tjoek Soeparlan dalam rilisan albumnya yang berjudul "Instrumentalia Indonesian Bamboo Music Angklung Part 3".
Bahasa
Berdasarkan penjelasan Yan Petrus Tegai (seniman Lembah Grime) dalam webinar Papua Language Institute (PLI) pada tanggal 18 Juli 2020 bersama Hengky Arisoy (komposer lagu etnik Papua), Paul Yam (antropolog, koreografer), Robby Kbarek (pemerhati budaya, musisi senior Papua), Hosea Mirino (seniman senior Papua), serta Jimmy Yaung (Ondoafi Sarmay-Namlong); Lagu Yamko Rambe Yamko sejatinya merupakan tradisi tiga suku pribumi yang berasal dari Lembah Grime, lagu ini menggunakan campuran dari tiga bahasa dalam rumpun Nimboran yang terdiri dari bahasa Namblong, bahasa Klesi, dan bahasa Kemtuk.[2]
Lagu sakral ini digunakan sebagai iringan setelah lagu pembukaan yang dalam ritual permainan kasep. Kasep sendiri merupakan roh-roh dan merupakan kepercayaan asli masyarakat lokal (animisme) Lembah Grime, karena itu beberapa kata yang digunakan ini tidak serta merta diajarkan ke semua orang. Seperti penjelasan Robby Pangurian Kbarek, yang mewawancarai salah satu praktisi Kasep yang masih hidup berusia 90 tahun pada tahun 2021, para praktisi Kasep hanya mewarisi kepada keturunan tertentu.[3] Lagu ini bisa dianggap sebagai lagu penyembahan, seperti untuk mengundang roh nenek moyang yang sudah mati untuk merasuki pemimpin Kasep.[2]
Penjelasan lirik
Penjelasan lirik berikut berasal dari Robby Kbarek[3] dan Yan Petrus Tegai.[2]
Hee Yamko Rambe Yamko
- Kata Hee disini berarti Hey! merupakan kata sapaan umum dalam bahasa Klesi, bahasa Namblong, dan bahasa Kemtuk untuk meminta perhatian.
- Kata Yamko disini berarti "berhenti sudah!" ditunjukan kepada penonton untuk tenang karena permainan mau dimulai. (bahasa Namblong)
- Kata Rambe berarti "(ini) hanya permainan" mengacu pada permainan Kasep. (bahasa Klesi dan Namblong)
Aronawa Kombe
Kalimat ini diucapkan ketika roh kasep sudah merasuki dari pemimpin permainan.
- Kata Aronawa tidak dikenal oleh masyarakat lokal dan merupakan perubahan dari Agonawa (bahasa Kemtuk).
- Agonawa Kombe ini berarti artinya "Ini ibu-ku dan juga ibu-mu", ibu disini bisa berarti personifikasi tanah Papua.
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
- Kata Temino Kibe tidak dikenal masyarakat lokal dan merupakan perubahan dari Temne Inokkibe (bahasa Klesi), berarti "gendong gadis kecil itu". Gadis kecil yang dimaksudkan bukan manusia tetapi boneka yang digunakan sebagai media untuk roh Kasep.
- kata Ku menjelaskan waktu saat itu.
- Kata Banoko berarti terang bulan (bahasa Klesi dan Namblong)
- Ku Banoko Bombe Ko, bisa diartikan "karena bulan sudah mau terbenam". Permainan Kasep ini biasa dilakukan pada malam hari saat bulan sudah mau terbenam menjelang pagi.
Yuma No Bungo Awe Ade
- Kata Yuma merupakan ajakan "Ayo!", atau Yu Ma digunakan untuk ancang ancang dimana Ma berarti kekuatan gaib yang diberikan.
- Kata No merupakan nama satu tempat sakral bersejarah di Distrik Namblong.
- Kata Awe merupakan nama tradisional (nama tanah) seseorang.
- Kata Ade tidak dikenal oleh masyarakat lokal dan merupakan perubahan dari Adey yang artinya "bersama saya"
- Sehingga berarti "Ayo pergi ke No, sudah ditunggu, Awe dan saya".
Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro
- Kata Hongke tidak dikenal masyarakat lokal dan merupakan perubahan dari Hank' e, yang merupakan ungkapan terima kasih kepada "sayang e", ditujukan kepada roh Kasep yang sudah memberikan berkat atau sesuatu yang diminta
- Kata Riro tidak dikenal masyarakat lokal dan merupakan perubahan kata dari Lido, yang artinya datangkanlah mengacu pada berkat yang diminta.
- Kata Jombe berarti "milik kita".
- Bait ini berarti untuk meminta berkat (atau hal lain) kepada roh Kasep yang sudah dipanggil. "Sayang, sayang, sayang, datangkanlah (berkat), sayang milik kita, milik kita datangkanlah".
Lirik
Hee Yamko Rambe Yamko
Aronawa kombe
Hee Yamko Rambe Yamko
Aronawa Kombe
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade
Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro
Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro
Referensi
- ^ Newsportal, ed. (2020-07-16). "Lagu Yamko Rambe Yamko Asli dari Medan". JawaPos.com. Diakses tanggal 2022-04-20.
- ^ a b c Rura, Cecylia (2020-07-21). "Menelusuri Asal Yamko Rambe Yamko, Lagu yang Disebut Berkekuatan Magis". medcom.id. Diakses tanggal 2023-03-22.
- ^ a b ""Inilah Asal-Usul Lagu Yamko Rambe Yamko Yang Sebenarnya!! Belom banyak yang paham !!"" (video). youtube.com. Leezamar. 2021-07-22.