Pendidikan formal

Revisi sejak 12 Desember 2023 03.27 oleh Nuna.dia (bicara | kontrib) (karakteristik)

Pendidikan formal merupakan pendidikan di sekolah yang diperoleh secara teratur, sistematis, bertingkat atau berjenjang, dan dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas.[1] Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan oleh serta untuk masyarakat, merupakan perangkat yang berkewajiban memberikan pelayanan kepada generasi muda dalam mendidik warga negara.

Karakteristik Pendidikan Formal:[2]

Variabel
Struktur Tatanan strukturnya kuat dan jelas, dengan hierarki tertata rapi, serta memiliki hubungan fungsional yang jelas satu dengan yang lain
Konten Bersifat akademis, abstrak dan orientasinya untuk skala nasional
Waktu Berorientasi jangka panjang atau masa depan. Jarang bisa dilakukan secara sambilan. Urutan kegiatan programnya berlangsung secara ketat dan kaku
Metode Pengetahuan dialihkan dari guru ke siswa di dalam kelas. Pengajarannya berpusat pada guru. Metode pengajarannya kurang luwes, kurang inovatif, dan harus disesuaikan dengan kebijakan pimpinan
Biaya Biayanya terstandar untuk  masingmasing jenjang, dan semakin tinggi jenjangnya semakin tinggi pula anggaran biayanya

Satuan pendidikan penyelenggara

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Kapur, Dr. Radhika (2019). "Understanding the Meaning and Significance of Formal Education". Research Gate. 
  2. ^ Prasetyo, Hendrikus Ivoni Bambang (2012). [chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http://repository.ut.ac.id/4624/1/SOSI4406-M1.pdf Sosiologi Pendidikan] Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. hlm. 1.30. ISBN 9789790113237.