Bungko Lor, Kapetakan, Cirebon

desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
Revisi sejak 22 Agustus 2023 03.42 oleh 36.94.89.113 (bicara)

Bungko Lor adalah desa di kecamatan Kapetakan, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.

Bungko Lor
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCirebon
KecamatanKapetakan
Kode pos
45152
Kode Kemendagri32.09.22.2018 Edit nilai pada Wikidata
Luas± 1142,75 Ha
Jumlah penduduk3.178 jiwa
Kepadatan5.91 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°32′9.24″S 108°31′36.98″E / 6.5359000°S 108.5269389°E / -6.5359000; 108.5269389


1. Kondisi Geografi

Desa Bungko Lor Kecamatan Kapetakan terletak disebelah Utara wilayah Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, luas wilayahnya tercatat ± 1142,75 Ha, yang terdiri dari tanah pesawahan teknis 75 Ha, tambak 824,75 Ha, dan tanah darat/pemukiman seluas 65 Ha, 4 Dusun, 4 RW dan 32 RT.  Adapun Jumlah penduduk Desa Bungko Lor  sebanyak 4.370 jiwa terdiri dari Laki-laki 2.241 jiwa dan Perempuan 2.129 jiwa, dan memiliki 1.226 KK dengan batas wilayah sebagai berikut :

a.     Sebelah Utara             :   Desa Luwung Gesik/Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu

b.     Sebelah Timur             :  Laut Jawa

c.      Sebelah Selatan         :  Desa Bungko

d.     Sebelah Barat             :  Desa Kapetakan

Dan Orbitasi ( Jarak Dari Pusat Pemerintahan ):

1.     Jarak antara Pemerintah Desa ke Ibu Kota Kecamatan :     4 Km

2.     Jarak antara Pemerintah Desa ke Ibu Kota Kabupaten  :   37 Km

3.     Jarak antara pemerintah desa ke ibu kota provinsi          : 160 Km

2. Sejarah Desa Bungko Lor

Desa Bungko Lor adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat yang mana pada awal terbentuknya Desa Bungko Lor adalah termasuk pemerintahan Desa Bungko. Pada waktu itu masyarakat bermaksud membuat pemekaran desa diprakarsai oleh para Tokoh masyarakat dan Tokoh agama yang pada waktu memandang perlu pemekaran mengingat luas teritorial dan jumlah penduduk sudah memungkinkan untuk dimekarkan, dengan perjalanan yang cukup panjang dan kendala yang dihadapi cukup banyak akhirnya pada tahun 1985 Pemerintah Kabupaten Cirebon mengabulkan keinginan tersebut sehingga terbentuklah desa baru yang diberi nama "BUNGKO LOR".

3. Visi dan Misi Desa Bungko Lor

A. Visi

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan visi Desa Bungko Lor ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Bungko Lor seperti pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan. Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi desa Bungko Lor adalah :

" Terwujudnya Desa Bungko Lor Sakti (Sejahtera, Amanah, dan Kerja Yang sudah Terbukti) damai tentram lojinawe"

B. Misi

Selain penyusunan visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi berada diatas Misi, sehingga Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan/dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, msisipun dalam penyususnannya menggunakan pendekatan parsifatif dan oertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Bungko Lor, sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Bungko Lor adalah :

  1. Meningkatkan sarana dan prasarana di segala bidang
  2. Normalisasi sarana dan prasarana di segala bidang
  3. Membangun sarana dan prasarana yang belum ada di segala bidang
  4. Meningkatkan hasil perekonomian masyarakat
  5. Meningkatkan sumber daya manusia di segala bidang
  6. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat
  7. Meningkatkan pendapatan masyarakat
  8. Menyelenggarakan urusan pemerintahan secara profesional, tertib administrasi dan keuangan
  9. Meningkatkan tingkat keimanan dan ketaqwaan masyarakat
  10. Meningkatkan kesadaran hukum dan berbudi pekerti mulia.

sejarah