Medan Marelan, Medan

kecamatan di Kota Medan, Sumatra Utara
Revisi sejak 3 September 2023 10.04 oleh 27christian11 (bicara | kontrib) (Membatalkan 1 suntingan oleh 113.130.124.98 (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot (TW))

Medan Marelan adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Marelan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat dan selatan, Medan Labuhan di sebelah timur, dan Medan Belawan di sebelah utara.

Medan Marelan
Peta lokasi Kecamatan Medan Marelan
Medan Marelan di Sumatra Utara
Medan Marelan
Medan Marelan
Peta lokasi Kecamatan Medan Marelan
Koordinat: 3°42′21″N 98°39′33″E / 3.705703°N 98.659184°E / 3.705703; 98.659184
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KotaMedan
Pemerintahan
 • CamatMuhammad Yunus, S.STP[1]
Populasi
 • Total185.191 jiwa
 • Kepadatan7.662/km2 (19,840/sq mi)
Kode pos
20250 - 20256
Kode Kemendagri12.71.12 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1275200 Edit nilai pada Wikidata
Luas23,82 km²
Desa/kelurahan5 kelurahan
Situs webmedanmarelan
Peta Kecamatan Medan Marelan ditunjukan oleh warna hitam

Sejarah

Wilayah Marelan dulunya merupakan wilayah Kesultanan Deli yang dijadikan perkebunan dengan hak konsesi dari Sultan. Pada masa itu bukan hanya Belanda, banyak investor dari berbagai negara datang ke Deli untuk membuka perkebunan. Ada Amerika, Inggris, Jerman, Swiss, Prancis, Polandia, Ceko dan Belgia. Komoditas yang ditanam semula adalah tembakau, namun kemudian berkembang ke komoditas lain seperti karet, kopi, lada, pala, kelapa sawit, dan teh.

Kebun-kebun tersebut ada yang diberi nama dengan nama lokal dan ada pula dengan istilah asing. Nama-nama perkebunan ini banyak yang masih dipakai hingga saat ini. Salah satunya adalah perkebunan Maryland. Dirk A. Buiskool dalam artikel "A plantation city on the east coast of Sumatera 1870 - 1942" menyebutkan bahwa Maryland merupakan salah satu perkebunan disekitar Medan dengan nama Inggris. Maryland sendiri merupakan nama salah satu Negara Bagian Amerika Serikat yang dulunya merupakan koloni Inggris. Nama perkebunan Maryland atau Maryland Estate inilah yang akhirnya menjadi nama daerah Marelan.

Penggunaan Nama Marelan sebagai nama salah satu Kecamatan di kota Medan dimulai pada tahun 1992, dimasa Walikota Medan dijabat H. Bachtiar Jafar. Pada saat itu dibentuk kecamatan Medan Marelan sebagai kecamatan baru. Dasar hukumnya adalah Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 tahun 1992, yang ditetapkan tanggal 13 Juli 1992. Isinya mengatur tentang pembentukan 18 kecamatan di propinsi Sumatera Utara. Untuk kota Medan, kecamatan yang dibentuk adalah kecamatan Medan Marelan dan kecamatan Medan Perjuangan.

Berdasarkan PP-35 tahun 1992, wilayah Kecamatan Medan Marelan dibentuk dari sebagian wilayah kecamatan Medan Labuhan dan sebagian wilayah kecamatan Medan Deli. Wilayah Medan Marelan yang berasal dari Medan Labuhan meliputi wilayah Kelurahan Labuhan Deli, Kelurahan Rengas Pulau dan Kelurahan Terjun. Sedangkan wilayah dari Kecamatan Medan Deli meliputi Kelurahan Tanah Enam Ratus.

Demografi

Pada tahun 2020, kecamatan Medan Marelan mempunyai penduduk sebesar 182.515 jiwa. Luasnya adalah 23,82 km² dan kepadatan penduduknya adalah 7.662 jiwa/km².[2] Sementara pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan ini sebanyak 185.191 jiwa.

Etnis

Sebagai salah satu kecamatan di Kota Medan, suku penduduk di kecamatan ini cukup beragam. Suku Jawa, Melayu Deli, Batak dan Tionghoa merupakan suku yang paling banyak di kecamatan ini. Selain itu, ada juga suku lain seperti, Minang, Sunda, India, Nias, Pesisir, Bugis dan lainnya.

Agama

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, penduduk kecamatan Medan Marelan sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapaun persentasi penduduk kecamatan Medan Marelan berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama Islam sebanyak 89,90%, kemudian Kristen sebanyak 5,39% dimana Protestan 4,85% dan Katolik 0,54%. Pemeluk agama Buddha dari keturuan Tionghoa sebanyak 4,59% dan sebagian kecil lainnya adalah Hindu 0,11% dan Konghucu 0,01%.[3][4] Sementara untuk rumah ibadah, terdapat 53 masjid, 16 vihara dan 13 gereja.[5]

Potensi wilayah

 
Danau Siombak di Kelurahan Paya Pasir.
 
Museum Situs Kota China di Kelurahan Paya Pasir.

Pendidikan

No Jenis Pendidikan Keterangan
1 SD / Sederajat 54 unit
2 SLTP / Sederajat 15 unit
3 SLTA / Sederajat 10 unit
4 Politeknik 1 unit
5 Universitas 1 unit

Kesehatan

No. Sarana Jumlah
1 Rumah Sakit 3 unit
2 Puskesmas 4 unit
3 Balai Pengobatan Umum 18 unit
4 Balai Kesehatan Ibu dan Anak 9 unit

Perdagangan

No Jenis Perdagangan Keterangan
1 Pasar Tradisional 2 unit
2 Plaza / Mall 2 unit
3 Swalayan/Mini Market 4 unit
4 Dealer Mobil Toyota 1 unit
5 Pergudangan 7 unit

Air Minum & Energi

No Pelanggan Jumlah
1 Air Minum 983
2 Listrik Negara 25.949
3 Gas Negara 463

Olahraga

No. Sarana Jumlah
1 Sepak bola 3 unit
2 Bola Volly 10 unit
3 Bulutangkis 15 unit
4 Futsal 26 unit

Perusahaan Industri

No Industri Jumlah
1 Besar/Sedang 3 unit
2 Kecil 11 unit
3 Rumah Tangga 7 unit

Keuangan

No. Lembaga Jumlah
1 Bank 4 unit
2 Leasing/Finance 2 unit
3 Valuta Asing 0 unit
4 Koperasi 3 unit
5 Pegadaian 2 unit

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Kunjungan Tim Evaluasi Program Terpadu". medanmarelan.pemkomedan.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  2. ^ a b "Kota Medan Dalam Angka 2021" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 7, 63. Diakses tanggal 25 Mei 2021. 
  3. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  4. ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kota Medan". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Mei 2021. 
  5. ^ "Kota Medan Dalam Angka 2020" (pdf). www.medankota.bps.go.id. hlm. 195. Diakses tanggal 25 Mei 2021.