Daftar kecabangan TNI Angkatan Laut

Revisi sejak 26 September 2023 16.17 oleh 180.247.193.246 (bicara)

TNI Angkatan Laut atau TNI AL adalah kesatuan dalam Tentara Nasional Indonesia yang seluruh prajuritnya diklasifikasikan ke dalam beberapa korps/kejuruan. Berikut daftar kecabangan atau Korps di TNI Angkatan Laut:

Korps Pelaut "Laut (P)"

Korps Pelaut merupakan salah satu kecabangan utama di TNI Angkatan Laut. Setiap prajurit Korps Pelaut wajib Memiliki kemampuan dasar sebagai Perwira, Bintara dan Tamtama Korps Pelaut sesuai dengan perannya dalam penugasan di lapangan. melaksanakan tugas sebagai Prajurit Jaga Laut (pelayaran datar dan pelayaran astronomi) pada KRI tipe Korvet klas Sigma. Memahami tugas-tugas Perwira, Bintara dan Tamtama Divisi Navigasi, Komunikasi, Senjata Atas Air, Senjata Bawah Air dan Pusat Informasi Tempur pada KRI tipe Korvet klas Sigma.

Kejuruan perwira, bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut rumpun Korps Pelaut terdiri dari:

  • Navigasi (NAV)
  • Bahari (BAH)
  • Senjata Atas Air (SAA)
  • Senjata Bawah Air (SBA)
  • Komunikasi (KOM)
  • Rudal (RDL)
  • Meriam (MER)
  • Amunisi (AMO)
  • Ranjau dan Demolisi (RJD)
  • Torpedo Roket dan Bom Laut (TRB)
  • Isyarat (ISY)
  • Telegrafis (TLG)
  • Senjata (SNB)

Korps Teknik "Laut (T)"

Korps Teknik merupakan salahsatu Kecabangan di TNI Angkatan Laut. Pembinaan Korps Teknik berada dibawah kendali Dinas Material Angkatan Laut (Dismatal). Selain bertugas menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan pembinaan material di lingkungan TNI AL, Prajurit Korps Teknik adalah pengawak Alustsista KRI, Perwira Korps Teknik harus bisa mengelola kapal mulai bangunan, permesinan sampai pembekalannya. Juga sebagai pembina Korps Teknik yang tertuang dalam Surat Keputusan Kasal tentang Buku Petunjuk Teknik Pembinaan Perwira Korps Teknik.

Kejuruan perwira, bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut rumpun Korps Teknik terdiri dari:

  • Mesin (MES)
  • Mesin Diesel (MDL)
  • Listrik (LIS)
  • Mesin Pesawat Udara (MPU)
  • Listrik Pesawat Udara (LPU)
  • Teknik Bangunan (THB)
  • Teknik Konstruksi Umum (TKU)
  • Teknik Angkutan (ANG)

Korps Elektronika "Laut (E)"

Korps Elektronika merupakan salahsatu Kecabangan di TNI Angkatan Laut. Setiap prajurit Korps Elektronika Wajib Memiliki kemampuan dasar Perwira, Bintara dan Tamtama Korps Elektronika sesuai bidang penugasan dalam Korps dan pendukung administrasi, logistik dan personel. Mampu melaksanakan tugas profesi Korps di lapangan sebagai Asisten Perwira Divisi Elektronika Kesenjataan atau sebagai Asisten Perwira Divisi Elektronika, Navigasi dan Komunikasi di KRI tipe Korvet klas Sigma dan perencanaan Sistem Pemeliharaan.

Kejuruan perwira, bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut rumpun Korps Elektronika terdiri dari:

  • Elektronika Deteksi (EDE)
  • Elektronika Komunikasi (EKO)
  • Elektronika Kendali (EKL)
  • Elektronika Senjata dan Amunisi (ESA)
  • Elektronika Teknik Komputer (ETK)
  • Elektronika Senjata (ETA)

Pembinaan Korps Elektronik berada di bawah kendali Dinas Material Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal).

Korps Suplai "Laut (S)"

Korps Suplai merupakan sebuah Kecabangan di TNI Angkatan Laut. Setiap prajurit Korps Suplai diwajibkan memiliki kemampuan dasar dalam prosedur administrasi, dapat memahami bagaimana tugas seorang Perwira/Bintara dan Tamtama Keuangan, bagaimana perbekalan yang benar, bagaimana memahami masalah Kesekertariatan, bagaimana cara kerja seorang Perwira/Bintara, dan Tamtama Administrasi Personel.

Dinas Keuangan Angkatan Laut (Diskual) selaku pembina Korps Suplai di lingkungan TNI Angkatan Laut.

  • Perwira Korps Suplai wajib tahu akan tugas seorang Kepala Departemen Logistik di KRI, serta memiliki pemahaman mendalam mengenai disiplin ilmu Ekonomi.
  • Bintara Korps Suplai
  • Tamtama Korps Suplai

Sejarah

Korps Administrasi merupakan awal nama Korps Suplai, pada tahun 1960 timbul gagasan merubah nama menjadi Korps Suplai dilingkungan TNI AL. Korps Suplai Memiliki moto “Jala Yoda Pawitra Murba” yang berarti Bermoral, Jujur dan Profesional dapat terwujud. Korps Suplai berdiri pada tanggal 1 September 1948. Pada awalnya profesi dasar Korps Suplai hanya terbagi menjadi tiga Kejuruan yaitu :

  1. Pembekalan
  2. Keuagan
  3. Administrasi Umum

Sejalan dengan perkembangan jaman, saat ini Korps Suplai sudah ditempatkan diberbagai macam profesi antara lain Intelijen, Penerbangan, Personel, Hidro-oseanografi, Infolahta, Hukum, Psikologi, Surveyor/Kelaikan, Penelitian, Penerangan, Pendidikan, Faslan dan masih banyak lagi.

Kejuruan perwira, bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut rumpun Korps Suplai terdiri dari:

  • Keuangan (KEU)
  • Tata Usaha (TTU)
  • Tata Graha (TTG)
  • Perbekalan (BEK)

Korps Marinir "(MAR)"

Korps Marinir merupakan salah satu Kecabangan tempur di TNI Angkatan Laut. Korps Marinir berada dibawah pembinaan Komandan Korps Marinir. Cikal bakal [[Korps Marinir] bermula dari tanggal 15 November 1945, di mana nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No. A/565/1948 pada tanggal 9 Oktober 1948 ditetapkan adanya Korps Komando di dalam jajaran Angkatan Laut. Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) kembali menggunakan nama Korps Marinir sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 15 November 1975.

Kejuruan perwira, bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut rumpun Korps Marinir terdiri dari:

  • Intai Amfibi (IAM)
  • Infanteri (INF)
  • Artileri (ART)
  • Kavaleri (KAV)
  • Zeni (ZNI)
  • Komunikasi (KOM)
  • Angkutan, Perbekalan dan Peralatan (ABP)

Korps Kesehatan "Laut (K)"

Kejuruan bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut rumpun Korps Kesehatan terdiri dari:
  • Asisten Para Medis (APM)
  • Rawat Umum (RUM)
  • Rawat Kesehatan Gigi (RKG)
  • Farmasi (FAR)
  • Penunjang Kesehatan (PNK)
  • Asisten Perawat Kesehatan (APK)
  • Asisten Dokter Gigi (ADG)
  • Asisten Tenaga Kefarmasian (ATF)

Korps Khusus "Laut (KH)"

Korps Khusus merupakan salah satu kecabangan di TNI Angkatan Laut. Pembinaan Korps Khusus berada dibawah kendali Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Laut (Dislitbangal) merupakan rumah besar bagi Korps Khusus Non Hukum yang berfungsi sebagai wadah bagi personelnya dalam hal pembinaan karier. Sesuai dengan Perkasal No. 5 tahun 2022 Kadislitbangal ditunjuk sebagai pembina Korps Khusus yang sebelumnya dipegang oleh Kadiskum AL.[1] Kadislitbangal yang ditunjuk sebagai pembina Korps Khusus saat ini membawahi 13 profesi :

  • Perwira yakni, Intelijen & Sandi, Penerangan, Hidrografi, Penerbangan, Personil, Psikologi, Pendidikan, Surveyor, Infolahta, Penelitian, Faslan, Auditor, Rohaniawan.
  • Bintara dan Tamtama terdiri dari 3 profesi yaitu Jasmani, Pengolah Data Komputer, serta Musik.

Kejuruan perwira, bintara dan tamtama TNI Angkatan Laut rumpun Korps Khusus terdiri dari:

  • Jasmani (JAS)
  • Musik (MUS)
  • Pengolahan Data Komputer (PDK)
  • Psikologi (PSI)

Korps Hukum "Laut (H)"

Korps Hukum merupakan salah satu Kecabangan di TNI Angkatan Laut. Korps Hukum berada dibawah pembinaan Dinas Hukum TNI AL (Diskumal). Sebelum Korps Hukum berada di bawah Korps Khusus. Sebagai bagian dari keberadaan 8 Korps yang sudah ada di TNI AL dan bahwa keberadaan Korps Hukum adalah untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas TNI AL. Sebagai penyelenggara Pembinaan Hukum guna mendukung fungsi operasional di lingkungan TNI AL yang meliputi : Hukum Laut, Hukum Internasional, Hukum Humaniter dan HAM, penengakan Peraturan Perundang-Undangan, pemberian Bantuan Hukum, serta analisa Perjanian dan Kerjasama.

Korps Hukum berdiri pada tanggal 7 Juli 2023.

Korps Polisi Militer "Laut (PM)"

Korps Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) berperan menyelenggarakan bantuan administrasi kepada satuan-satuan jajaran TNI AL sebagai perwujudan dan pembinaan melalui penyelenggaraan fungsi-fungsi Polisi Militer. POMAL bertugas menyelenggarakan penegakan hukum, disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI AL.

Lihat pula

Referensi