Betta andrei

Revisi sejak 13 September 2023 12.57 oleh OrangKalideres (bicara | kontrib) (Koreksi)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Betta andrei [1] adalah sejenis cupang endemik di Pulau Singkep, Indonesia. Spesies ini pertama kali dipublikasikan pada Agustus 2023 oleh Heok Hui Tan, dan kemungkinan nama ikan ini diambil dari nama Andre Chandra, warga lokal yang membantunya selama bekerja di lapangan.[1]

Betta andrei
Klasifikasi Ilmiah Edit this classification
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Anabantiformes
Family: Osphronemidae
Genus: Betta
Species:
B. andrei

Deskripsi

Betta andrei termasuk dalam kelompok Betta waseri yang terdiri dari sembilan spesies ikan cupang lain yang hidup di habitat lahan gambut. B. andrei memiliki pola hitam khas seperti kendi pada tenggorokannya, tidak seperti anggota kelompok lainnya. Ia juga memiliki tubuh berwarna coklat kekuningan dengan sisik berpola iridescence warna hijau-kuning dan garis-garis samar berwarna hitam di siripnya. [1] .

Habitat

Betta andrei hanya ditemukan hidup pada aliran sungai kecil di Pulau Singkep, Kepulauan Riau. [1] Aliran sungai ini dikelilingi hutan gambut dan memiliki air berwarna coklat tua dengan pH 4,5. [1] Suhu air berkisar antara 24 hingga 26 °C (75 hingga 79 °F). [1] Betta andrei berbagi habitat hidupnya dengan spesies ikan lain seperti Betta pugnax (Cupang wader),Sphaerichthys osphromenoides (Gurami coklat), Hemirhamphodon pogonognathus (julung-julung), dan Trigonopoma gracile.

Konservasi

Betta andrei belum dievaluasi oleh daftar merah IUCN, akan tetapi mungkin bisa terancam oleh kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pertanian dan pembangunan. Penangkapan oleh penghobi juga bisa menjadi masalah karena belum dilindungi oleh aturan yang berlaku.

Referensi

  1. ^ a b c d e f "A new species of black water fighting fish from Singkep Island (Teleostei: Osphronemidae)" (PDF). lkcnhm.nus.edu.sg. Diakses tanggal 13-09-2023.