Kereta api bisnis
Artikel ini tidak memiliki bagian pembuka yang sesuai dengan standar Wikipedia. |
Konten dan perspektif penulisan artikel ini tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya. |
Kereta api kelas bisnis adalah kereta penumpang yang tidak dilengkapi dengan AC (Air Conditioner). Jumlah kursi dalam kereta pun lebih banyak dibandigkan dengan kereta api kelas eksekutif, yaitu sebanyak 64 buah.
Ada juga kereta api kelas campuran, yaitu dalam satu rangkaian terdapat dua kelas, yaitu eksekutif dan bisnis. Namun kereta eksekutif di kelas csmpuran ini berbeda dengan kereta api kelas eksekutif (kelas argo dan kelas satwa). Harga tiket lebih murah daripada kelas argo atupun kelas satwa. Dan dalam satu rangkaian terdapat satu gerbong khusus kereta makan (KM) atupun gerbong kereta makan dan pembangkit (KMP).
Format penomoran iuntuk kereta kelas bisnis yaitu K2 - xx (tahun pembuatan) x (jenis bogie) xx (nomor urut). Misalnya : K2 65534 artinya gerbong kelas 2 (bisnis) yang mulai dinas tahun 1965 dengan jenis bogie '5' urutan ke 34 ditambah abjad yang artinya kereta itu milik dipo tersebut. Misalnya K2 65534 YK, artinya kereta itu milik dipo Yogyakarta.
Kereta api bisnis ini dibagi dua menjadi kereta api kelas campuran dan kelas bisnis saja.