Sriwedari, Laweyan, Surakarta

kelurahan di Kota Surakarta, Jawa Tengah
Revisi sejak 25 November 2023 16.29 oleh Wagino Bot (bicara | kontrib) (Pusat Penjualan Buku Bekas mBusri (Mburi Sriwedari / Belakang Sriwedari): Bot: Merapikan artikel, removed stub tag)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Sriwedari (bahasa Jawa: ꦯꦿꦷꦮꦼꦢꦫꦶ, translit. Sriwedari) adalah kelurahan di Kecamatan Laweyan, Surakarta. Kelurahan ini memiliki kode pos 57141. Pada tahun 2020, kelurahan ini berpenduduk 3.951 jiwa.

Sriwedari

Kantor Lurah Sriwedari
Peta lokasi Kelurahan Sriwedari
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KotaSurakarta
KecamatanLaweyan
Kodepos
57141
Kode Kemendagri33.72.01.1006 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3372010005 Edit nilai pada Wikidata
Peta
Peta
Peta
Peta
Koordinat:
Gapura Taman Sriwedari yang terletak di kelurahan ini.

Nama kelurahan ini diambil dari Taman Sriwedari yang berada di wilayah kelurahan ini.

Pembagian wilayah

Kelurahan Sriwedari terbagi menjadi beberapa kampung :

  • Kebonan
  • Purwonegaran
  • Teposanan
  • Priyobadan/Ngapeman

Objek Wisata, Bangunan Bersejarah dan Bangunan Penting Lainnya di Kelurahan Sriwedari

Taman Sriwedari

Taman rekreasi yang berada di tengah kota Surakarta. Dahulu Taman Sriwedari ini adalah taman atau kebun binatang. Seiring dengan waktu kebun binatang direlokasi ke daerah Jurug hingga sekarang. Di dalam taman sriwedari terdapat beberapa objek wisata yang sampai dengan saat ini masih eksis diantaranya Taman Hiburan Remaja (THR) dan Gedung Wayang Orang. Selain itu juga terdapat Joglo pertemuan yang dulu biasa digunakan sebagai arena pameran.

Gedung Wayang Orang Sriwedari

Gedung Wayang Orang ini secara periodik menampilkan beberapa pagelaran wayang orang yang menyadur dari cerita pewayangan mahabharata dan ramayana. Gedung ini juga dipakai untuk pagelaran lainnya semisal pesta pelepasan wisuda atau kegiatan pertemuan yang sifatnya pentas seni. Gedung wayang orang ini juga menjadi saksi sejarah perkembangan dari masa ke masa seni peran tradisional wayang orang. Terletak di jantung Taman Sriwedari dengan motif bangunan yang dikelilingi kaca bening sehingga memberikan kesempatan kepada penikmat seni peran wayang orang yang kantongnya terbatas (tidak bisa membayar karcis masuk) agar dapat menikmati pertunjukan secara gratis.

Stadion Olahraga Sriwedari

Stadion yang saat ini dinamai Stadion R Maladi ini sampai dengan saat ini masih digunakan baik untuk pertandingan olahraga maupun untuk kegiatan lainnya semisal untuk upacara, sholat ied, pentas musik dan untuk kegiatan pertemuan yang sifatnya massal dan pengerahan masa. Stadion yang dulu menjadi kandang/markas klub sepak bola legendaris Arseto Solo, saat ini mengalami penurunan pamor seiring dengan telah diresmikannya stadion Manahan Solo sebagai stadion olahraga utama di Kota Surakarta. Namun demikian, stadion ini tetap menjadi stadion kebanggaan warga kota Surakarta atas torehan sejarahnya diantaranya sebagai stadion pertama yang digunakan sebagai tempat perhelatan akbar PON I pada tahun 1946.

Museum Radya Pustaka

Museum yang menjadi salah satu Landmark kota Surakarta ini terletak di sebelah timur Taman Sriwedari ini dulu dibangun pada masa pemerintahan Pakubowono IX pada tahun 1890. Museum ini menyimpan beberapa peninggalan sejarah yang terkait langsung dengan perkembangan Kasunanan (Kerajaan) Surokarto Hadiningrat. Beberapa peninggalan yang menjadi koleksi museum radya pustaka ini diantaranya arca-arca zaman hindu - budha, senjata-senjata peninggalan zaman penjajahan belanda, keris dan tombak senjata prajurit kerajaan, naskah-naskah kuno dan lain lainnya.

Pusat Penjualan Buku Bekas mBusri (Mburi Sriwedari / Belakang Sriwedari)

Kios-kios yang berderet rapi di sepanjang tembok pagar Sriwedari di sisi selatan ini memang sangat terkenal terutama bagi anak-anak muda kota Surakarta. Kios-kios ini mayoritas menjual buku-buku bekas layak pakai baik itu buku pelajaran ataupun buku-buku lainnya. Harga jual buku bekas layak pakai yang terbilang miring membuat banyak konsumen (bermodal tipis) memilih membeli buku disini dibandingkan membeli buku yang baru. Selain menjual buku-buku bekas, kios ini juga menjual buku-buku pelajaran terbitan baru dengan harga yang lebih miring jika dibandingkan di toko buku besar. Kios-kios ini juga melayani jual beli buku atau tukar tambah buku bekas.