Prinia

genus burung pengicau kecil
Revisi sejak 29 September 2024 03.14 oleh MITGATVM (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Prinia adalah genus burung kecil pemakan serangga anggota famili Cisticolidae. Sebelumnya, marga ini dimasukkan ke dalam suku Sylviidae. Nama ilmiahnya diberikan oleh Thomas Horsfield, yang merupakan pelatinan dari perkataan Jawa untuk burung ini, yakni prenjak (dituliskan menurut pelafalan orang asing: prinya).[1][2] Secara umum, dalam bahasa Indonesia burung-burung ini dikenali sebagai perenjak.

Prinia
Perenjak rawa, Prinia flaviventris rafflesi
dari Karang Dapo, Sumatera Selatan
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Cisticolidae
Genus: Prinia
Horsfield, 1821
Spesies tipe
Prinia familiaris
Horsfield, 1821
Spesies

Lihat pada teks.

Beranggotakan sekitar 20-30 spesies yang menyebar di wilayah tropika dan ugahari di Afrika dan Asia, ekologi burung-burung ini umumnya belum banyak diketahui. Kebanyakan merupakan burung-burung penghuni wilayah terbuka dengan semak-semak atau hamparan rumput-rumput tinggi, sehingga burung-burung ini tidak begitu mudah diamati. Pun umumnya perenjak adalah burung-burung penetap; migrasi terbatas hanya pada jenis-jenis yang terpengaruh musim lokal. Di luar musim berbiak, adakalanya beberapa jenis perenjak tertentu membentuk kelompok-kelompok kecil.

Prinia memiliki sayap yang pendek, namun ekornya panjang dan meruncing. Pola warna burung ini umumnya kusam: cokelat atau kelabu di sisi atas (terkadang dengan coret-coret gelap) dan keputih-putihan di sisi bawah tubuhnya. Beberapa jenis perenjak bertukar bulu pada musim berbiak. Paruhnya khas burung pemakan serangga (insektivor), ramping dan sedikit melengkung.

Daftar spesies

 
Prinia polychroa
 
Prinia atrogularis
 
Prinia superciliaris
 
Prinia buchanani
 
Prinia familiaris
 
Prinia subflava
 
Prinia inornata

Marga Prinia pertama kali dideskripsi pada tahun 1921 oleh Thomas Horsfield, seorang dokter dan peneliti alam bangsa Amerika yang lama bekerja di Indonesia (ketika itu Hindia Belanda). Sebagai spesies tipe, ia menetapkan burung perenjak jawa (Prinia familiaris).[1]

Prinia beranggotakan 22 spesies:[3]

Jenis-jenis di bawah ini dahulu dimasukkan dalam marga Prinia, akan tetapi kini telah dipindahkan ke marga yang lain:

  • Schistolais leontica
  • Schistolais leucopogon

Bahkan juga ke dalam marga lain di dalam famili yang lain (Pellorneidae):[4]

  • Laticilla burnesii
  • Laticilla cinerascens

Rujukan

  1. ^ a b Horsfield, T. (1821). "Systematic arrangement and description of birds from the Island of Java". Transactions of the Linnean Society of London. vol. 13(1): 133–200 [165].
  2. ^ Jobling, James A. (1991). A Dictionary of Scientific Bird Names. Oxford: Oxford University Press. hlm. 189. ISBN 0-19-854634-3. 
  3. ^ Gill, Frank; Donsker, David, ed. (2017). "Grassbirds, Donacobius, Malagasy warblers, cisticolas & allies". World Bird List Version 7.3. International Ornithologists' Union. Diakses tanggal 26 August 2017. 
  4. ^ Olsson, U.; Irestedt, M.; Sangster, G.; Ericson, P.G.P.; Alström, P. (2013). "Systematic revision of the avian family Cisticolidae based on a multi-locus phylogeny of all genera". Molecular Phylogenetics and Evolution. 66 (3). doi:10.1016/j.ympev.2012.11.004. 

  • Nguembock B.; Fjeldsa J.; Tillier A.; Pasquet E. (2007). "A phylogeny for the Cisticolidae (Aves: Passeriformes) based on nuclear and mitochondrial DNA sequence data, and a re-interpretation of a unique nest-building specialization". Molecular Phylogenetics and Evolution 42: 272-286.
  • Ryan, Peter (2006). "Family Cisticolidae (Cisticolas and allies)". pp. 378–492 in del Hoyo J., Elliott A. & Christie D.A. (2006) Handbook of the Birds of the World. Volume 11. Old World Flycatchers to Old World Warblers Lynx Edicions, Barcelona ISBN 978-84-96553-06-4
  • Urban, E.K.; Fry, C.H. & Keith, S. (1997) The Birds of Africa, vol. 5. Academic Press, London. ISBN 0-12-137305-3

Pranala luar