Heyi Ma'mun

Pelukis Indonesia

Heyi Ma'mun (22 April 1952 – 7 Januari 2019) adalah pelukis asal Indonesia. Sosoknya lekat dengan lukisan abstrak kaya tekstur. Ia bereksplorasi mengerjakan karya dengan memadukan berbagai elemen estetis yaitu mural, embossed, dan kolase dengan tetap berdasar pada karya lukis.

Heyi Ma’mun
LahirHerry Rochmawati Ma’mun
(1952-04-22)22 April 1952
Bandung, Jawa Barat,
Indonesia
Meninggal7 Januari 2019 (66 years)
Bandung, Jawa Barat,
Indonesia
KebangsaanIndonesian
Dikenal atasPelukis Abstrak

Hidup

Perempuan dengan nama asli Herry Rochmawati Ma’mun. Heyi disiplin dalam hidupnya. Dia sangat dipengaruhi oleh pendidikan ayahnya, yang bekerja di militer. Tidak seperti rekan seniman lain yang bekerja lebih emosional, Heyi mengambil langkah yang disengaja dalam karya kreatifnya. Hal ini membuatnya selalu siap menampilkan karyanya di pameran maupun galeri.[1]

Heyi termasuk di antara artis wanita Indonesia gelombang kedua setelah Emiria Soenassa dan Kartika Affandi. Rekan perempuan pelukisnya di Bandung antara lain Erna Garnasih Pirous, Nunung WS, Rita Widagdo [2] dan Umi Dachlan, kelompok wanita yang mempengaruhi seni rupa modern Indonesia.[3][4]

Pameran

Pameran Tunggal

  • Pameran Lukisan di Bank Summa, Jakarta 1990
  • Pameran Lukisan di Studio R-66, Bandung, 1992

Pameran Bersama

  • "The 15th Asian Art Exhibition" di Tainan County Cultural Center, Taiwan, ROC, 2000
  • “Breaking the Veils”, Porte d’Amboise, Medievel City Rhodes, Greece, 2002
  • “Breaking the Veils” di Benaki Museum, Technopolis, Athens, Yunani; Unesco, Paris, Prancis; Modern Art Museum, Valencia, Italy, 2003
  • “The 18th Asian International Art Exhibition” di Museum Heritage, Hongkong, 2003
  • “The 21st Asian International Art Exhibition” di Singapore Art Museum, Singapore, 2006
  • Indonesian Women Artists “The Curtain Opens” di Galeri Nasional, Jakarta, 2007
  • “The 22nd Asian International Art Exhibition” di Selasar Sunaryo Bandung, 2007[5]

Penghargaan

  • Piagam Penghargaan Pameran Internasional Seni Rupa ke-7, 1992
  • Grand Prize Award/Special Award pada Pameran Seni “Cheju Pre Biennale ‘95” di Cheju, Korea Selatan, 1995
  • Piagam Penghargaan Peserta Pameran Biennale X Jakarta, 1996
  • Piagam Penghargaan Depdikbud Kanwil Prov. Jabar, Taman Budaya Prov. Jawa Barat, 1997
  • Sertifikat sebagai Penasehat Workshop Management Pameran dari Lawang Art Foundation dan Galeri Soemardja, FSRD-ITB dan Australia Indonesia Institute, 1999
  • Penghargaan dari Yayasan Bandung Art Event dan Committtee Bandung Art Event, 2001
  • Penghargaan dari Panitia ARTFAIR “Refleksi” Gelarupa, 2001

Lukisannya dipamerkan di beberapa galeri nasional, antara lain di Indonesia[1], Singapura, dan Yordania.[6]

Referensi

  1. ^ a b Seniman Bandung Heyi Ma’mun Berpulang. Galeri Nasional Indonesia, Desy Novita, 9.Jan.2019[1]
  2. ^ "The Times They are A-Changing." Deborah Iskandar in: Indonesia Digest, 22. August 2017 [2]
  3. ^ Lentera magna: Fine art in the eyes of female teachers. Authors: Ira Adriati, Rita Widagdo, Umi Dachlan, Nuning Yanti Damayanti, Irma Damayanti, Kiki Rizky Soetisna Putri, Ardhana Riswarie. ISBN 978-6021409640, 2017 [3]
  4. ^ Wanita Seni Rupa Indonesia. Oleh Agus Darmawan T, Suara Karya, June 1991 [4]
  5. ^ 22nd Asian International Art Exhibition (AIAE) 2007 [5]
  6. ^ Heyi Ma’mun, Indonesia, b.1952-2019 [Heyi Ma’mun, National Gallery of Jordan https://nationalgallery.org/artist/heyi-mamun/]


Referensi