Facebook Watch
Video di Watch adalah sebuah layanan video sesuai permintaan yang dioperasikan oleh perusahaan Amerika Serikat Meta Platforms (sebelumnya bernama Facebook, Inc.). Perusahaan tersebut mengumumkan layanan Watch pada Agustus 2017 dan tersedia untuk semua pengguna Amerika Serikat pada bulan tersebut. Konten video orisinal Video di Watch diproduksi oleh orang lain untuk perusahaan, yang mengisi 55% pendapatan iklan perusahaan (45% sisanya dari Facebook).
Video di Watch | |
---|---|
URL | https://www.facebook.com/watch |
Tipe | Video sesuai permintaan |
Bersifat komersial? | Ya |
Bahasa | Inggris |
Web Developer | Meta |
Berdiri sejak | 10 Agustus 2017 |
Negara | Amerika Serikat |
Status | Aktif (web, iOS dan Android), dihentikan (aplikasi televisi) |
Sejarah
Pada tanggal 9 Agustus 2017, Facebook, Inc. mengumumkan akan meluncurkan layanan video on demand sendiri. Pada pengumuman yang sama disebutkan bahwa layanan baru tersebut akan diberi nama Facebook Watch. Layanan video on demand diluncurkan untuk sekelompok kecil pengguna A.S. sehari kemudian,[1][2] dengan peluncuran ke semua pengguna A.S. dimulai pada akhir Agustus.[3]
Pada bulan Mei dan Juni 2018, Facebook meluncurkan sekitar enam program berita dari mitra termasuk BuzzFeed, Vox, CNN, dan Fox News. Program-program ini, yang dikembangkan oleh kepala kemitraan berita Facebook Campbell Brown, dilaporkan memiliki anggaran keseluruhan sebesar US$90 juta.[4][5][6]
Pada tanggal 25 Juli 2018, Facebook memberikan presentasi pertama mereka pada tur pers musim panas tahunan Television Critics Association. Selama waktu yang dialokasikan Facebook, Fidji Simo, Wakil Presiden Produk untuk Video, dan Ricky Van Veen, Kepala Strategi Kreatif Global, memamerkan peningkatan berkelanjutan Facebook dalam program asli di Facebook Watch.[7] Pada tanggal 30 Agustus 2018, Facebook Watch tersedia secara internasional untuk semua pengguna jejaring sosial di seluruh dunia.[8][9]
Anggaran dan Monetisasi
Anggaran Konten
Facebook awalnya memiliki budget sekitar $10.000 hingga $40.000 per episode untuk video pendek,[10] Namun, kontrak pembaruan telah menaikkan budget menjadi $50.000 hingga $70.000 per episode.[11] Sementara itu, seri TV panjang memiliki budget antara $250.000 hingga lebih dari $1 juta.[11] The Wall Street Journal melaporkan pada September 2017 bahwa perusahaan tersebut bersedia menghabiskan hingga $1 miliar untuk konten video original sepanjang tahun 2018..[12][13]
Monetisasi
Facebook mengambil 45% dari pendapatan iklan untuk konten yang ditampilkan di Facebook Watch, sementara mitra pembuat konten mereka menerima 55% dari pendapatan iklan.[1] Pada Januari 2017, perusahaan mengumumkan akan menambahkan iklan "mid-roll" ke videonya, di mana iklan akan muncul dalam video setelah pengguna menonton setidaknya 20 detik.[14] Pada Desember 2017, Ad Age melaporkan bahwa Facebook mencabut larangan lama terhadap iklan "pre-roll", format iklan yang menampilkan konten promosi sebelum pengguna memulai video yang sebenarnya. Facebook sebelumnya menolak menggunakan iklan pre-roll karena format ini memiliki "reputasi mengganggu pemirsa" yang ingin langsung ke konten yang diinginkan, meskipun laporan tersebut menyatakan bahwa perusahaan tetap akan mencoba format tersebut.
Steve Ellis, CEO dari WhoSay, sebuah perusahaan pemasaran influencer sosial, mengatakan kepada Ad Age bahwa "YouTube sudah membuktikan bahwa orang akan menonton dan mentolerir pre-roll" dan bahwa "Terbukti bahwa iklan pre-roll tidak membuat konsumen melarikan diri, jadi masuk akal jika Facebook menerapkan strategi serupa saat membangun pengalaman konten originalnya."[15] Dua minggu setelah laporan Ad Age, Facebook memperbarui blognya untuk mencatat bahwa format iklan pre-roll akan mulai diuji pada tahun 2018, dan akan ada perubahan pada iklan mid-roll. Secara khusus, iklan mid-roll tidak dapat muncul hingga satu menit setelah video dimulai, dan hanya tersedia untuk video yang berdurasi minimal tiga menit, berbeda dengan aturan awal yang memungkinkan iklan muncul setelah 20 detik pada video yang berdurasi minimum 90 detik.[16][17]
Konten
Selain program original, Facebook Watch juga mendistribusikan konten berlisensi dari perusahaan lain. Pada 30 November 2018, diumumkan bahwa layanan streaming ini telah membuat kesepakatan dengan 20th Century Fox Television untuk menayangkan serial televisi Buffy the Vampire Slayer, Angel, dan Firefly.[18]
Penerimaan
Analis Morgan Stanley Brian Nowak memperkirakan bahwa "Facebook Watch" dapat menghasilkan pendapatan sebesar $565 juta bagi Facebook pada akhir tahun 2018[19] Sementara itu, analis Jefferies Brent Thill memprediksi bahwa layanan ini berpotensi menghasilkan pendapatan sebesar $12 miliar pada tahun 2022.[20]
Referensi
- ^ a b Constine, Josh (August 9, 2017). "Facebook launches Watch tab of original video shows". TechCrunch. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Newton, Casey (August 9, 2017). "Facebook introduces Watch, its redesigned tab for video programming". The Verge. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Hatmaker, Taylor (August 31, 2017). "Facebook's new Watch video hub rolls out to U.S. users". TechCrunch. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Bowles, Nellie (April 21, 2018). "Is Facebook's Campbell Brown a Force to Be Reckoned With? Or Is She Fake News?". The New York Times. Diakses tanggal May 21, 2018.
- ^ Dredge, Stuart (2020-09-07). "Facebook Watch now has more than 1.25bn monthly visitors". Music Ally (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-21.
- ^ Ha, Anthony (2020-09-03). "Facebook Watch is getting 1.25 billion visitors each month". TechCrunch (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-21.
- ^ "Facebook Braces For Hero's Welcome As Streamers Return – TCA Preview". Deadline Hollywood. July 9, 2018. Diakses tanggal July 10, 2018.
- ^ Mitchell, Robert (August 29, 2018). "Facebook Watch Rolls Out Internationally". Variety. Diakses tanggal August 30, 2018.
- ^ "Facebook Watch Is Going Global". Meta (dalam bahasa Inggris). 2018-08-29. Diakses tanggal 2023-09-21.
- ^ Patel, Sahil (May 25, 2017). "Facebook recruits its top publishers for exclusive shows". Digiday. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ a b Patel, Sahil (November 30, 2017). "Bigger budgets, fewer shows: Facebook's deals for Watch are changing". Digiday. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Seetharaman, Deepa (September 8, 2017). "Facebook Is Willing to Spend Big in Video Push". The Wall Street Journal. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Krishna, Swapna (September 8, 2017). "Facebook may spend $1 billion on original video in 2018". Engadget. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Kafka, Peter (January 9, 2017). "Facebook is going to start showing ads in the middle of its videos and sharing the money with publishers". Recode. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Sloane, Garett (December 1, 2017). "Facebook to lift longtime ban on pre-roll ads". Advertising Age. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Kafka, Peter (December 14, 2017). "descargar videos de facebook". Recode. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Fingas, Jon (December 14, 2017). "Facebook will try running ads in front of Watch videos". Engadget. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Chmielewski, Dawn C. (November 30, 2018). "'Buffy The Vampire Slayer,' 'Angel' And 'Firefly' Come To Facebook Watch". Deadline Hollywood (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal December 13, 2018.
- ^ Balakrishnan, Anita (December 1, 2017). "You know that new 'Watch' video tab on Facebook? Here's how the company will make money off it, analyst says". CNBC. Diakses tanggal December 15, 2017.
- ^ Kim, Tae (December 20, 2017). "Buy Facebook because its video offering will be a blockbuster success, analyst says". CNBC. Diakses tanggal December 27, 2017.