Ketan inti

Kue khas Indonesia, khususnya Banjar
Revisi sejak 23 November 2023 16.40 oleh Ilham Mufti Laksono (bicara | kontrib) (menambahkan informasi)

Ketan inti (Ketan Unti) adalah kue khas Indonesia (khususnya pada masyarakat Banjar) yang terdiri dari nasi ketan yang diberi taburan inti/unti atau kelapa parut setengah tua yang dicampurkan dengan gula merah, daun pandan, air, garam, dan kayu manis.[1]

Ketan inti

Di Kalimantan Selatan, kue ini sering digunakan dalam tradisi selametan seperti tasmiyah (pemberian nama bayi), batamat Al-Qur'an (tradisi khataman Al-Qur'an), dan lain-lain. dimana disajikan dengan telur ayam rebus atau telur itik rebus.[2] Hal ini dikarenakan tekstur kue ini yang lengket menggambarkan harapan maupun doa seseorang akan suatu hubungan yang rukun, harmonis, damai dan tenteram, baik hubungan antara manusia dengan Tuhan maupun sesama manusia lainnya.[3]

Referensi

  1. ^ Okezone (2023-05-22). "Resep Ketan Unti Kelapa, Gurih dan Mengenyangkan! : Okezone Lifestyle". okezone.com. Diakses tanggal 2023-11-23. 
  2. ^ Yuliani; Hidayat, Yusuf; Mattiro, Yusuf (2022). Lakatan dalam Tradisi Selamatan. Banjarmasin: Rainbow. 
  3. ^ Yuliani; Hidayat, Yusuf; Mattiro, Syahlan (2022). "Lakatan Dalam Tradisi Selamatan Pada Masyarakat Banjar Di Kelurahan Kuin Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat". JTAMPS : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi. 2 (1): 168–187.